Sam Holdings JSC baru saja diingatkan tentang keterlambatan dalam mengungkapkan informasi.
Bursa Efek Kota Ho Chi Minh (HoSE) baru-baru ini mengeluarkan dokumen yang mengingatkan Sam Holdings JSC (kode HoSE: SAM) tentang keterlambatan dalam mengumumkan informasi mengenai perubahan personel.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 9 Agustus 2023, HoSE menerima informasi mengenai pemberhentian Bapak Nguyen Minh Tung dari jabatan anggota Dewan Direksi Sam Holdings dan penggantian Bapak Pham Hong Diep. Pemberlakuan ini berlaku efektif mulai tanggal 21 April 2023.
Sesuai ketentuan Pasal 2, Pasal 10 dan Pasal 2, Pasal 11 Peraturan Keterbukaan Informasi, pengungkapan informasi yang tidak lazim wajib dilakukan dalam waktu 24 jam sejak terjadinya salah satu peristiwa keterbukaan informasi terkait perubahan, pengangkatan baru, pengangkatan kembali, pemberhentian orang dalam, dan sebagainya. Oleh karena itu, Sam Holdings telah menunda pengungkapan informasi hampir 4 bulan dibandingkan dengan ketentuan yang berlaku. HoSE telah mengingatkan perusahaan untuk mematuhi peraturan keterbukaan informasi guna menjamin hak-hak investor.
Laba Kuartal Kedua Turun 87,7%, Pendapatan Keuangan Turun Sementara Beban Bunga Meningkat
HoSE tidak hanya berulang kali diingatkan tentang keterlambatan dalam pengungkapan informasi, hasil bisnis Q2 SAM baru-baru ini juga menunjukkan penurunan.
Pada kuartal kedua tahun 2023, SAM mencatat pendapatan bersih sebesar VND 492,5 miliar, turun 10,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan turun 10% menjadi VND 454,4 miliar. Laba kotor mencapai VND 38 miliar, dengan margin laba kotor mencapai 7,7%.
Laba Sam Holdings (SAM) Q2 turun 87%, terpaksa menjual hampir seluruh portofolio efeknya di paruh pertama tahun ini (Foto TL)
Pada kuartal kedua, pendapatan keuangan SAM turun tajam dari 150,1 miliar menjadi hanya 35,4 miliar VND, atau turun 76,4%. Berdasarkan penjelasan laporan keuangan, penurunan tersebut terutama berasal dari aktivitas keuangan lainnya, yang turun dari 132,1 miliar menjadi hanya 17,1 miliar VND.
Beban operasional keuangan juga turun 73,6% menjadi hanya VND26,9 miliar. Namun, perlu dicatat bahwa bunga pinjaman unit tersebut meningkat dari VND21,7 miliar menjadi VND23,3 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan untuk sementara mengurangi beban keuangan tetapi justru menambah utang, sehingga beban bunga tidak berkurang, melainkan justru meningkat.
Setelah dikurangi seluruh biaya dan pajak, laba SAM setelah pajak penghasilan badan hanya 6,3 miliar VND, turun 87,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
SAM menjual hampir seluruh portofolio sekuritasnya pada paruh pertama tahun 2023
Pada akhir kuartal kedua tahun 2023, total aset SAM turun tipis 7,5% menjadi VND 6.688,8 miliar. Dari jumlah tersebut, kas dan setara kas meningkat tajam menjadi VND 423,5 miliar.
SAM secara signifikan telah mengurangi investasi keuangan jangka pendeknya, terutama dalam perdagangan surat berharga. Pada paruh pertama tahun 2023 saja, SAM telah menjual hampir VND180 miliar dari portofolio surat berharga investasinya, sehingga asetnya hanya menjadi VND29,4 miliar.
Dalam portofolio efek investasinya, SAM telah menjual seluruh saham Dong Nai Plastics (DNP), Hoa Phat (HPG), Military Joint Stock Bank (MBB), Song Da Urban Development Investment, dan SSI Securities. Saat ini, SAM hanya memiliki dua kode efek: Alphanam (ALP) dengan 7,2 miliar VND dan Song Da Urban Development and Industrial Park Investment (SJS) dengan 22,2 miliar VND.
Terkait struktur permodalan SAM Holdings, pada kuartal kedua, unit ini mencatat utang sebesar VND 2.086,3 miliar. Dari jumlah tersebut, utang jangka pendek menurun dari VND 1.156,8 miliar menjadi hanya VND 898 miliar. Utang jangka panjang menurun dari VND 238,3 miliar menjadi VND 154,9 miliar.
Ekuitas SAM mencapai VND4.602,5 miliar, tidak banyak berfluktuasi dibandingkan awal tahun. Dari jumlah tersebut, laba setelah pajak yang belum dibagikan hanya mencapai VND73,5 miliar.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)