Setelah 100 tahun, koleksi koin langka itu terjual seharga ratusan miliar dong.

Salah satu koin emas dalam koleksi tersebut berasal dari akhir abad ke-15 dan menampilkan gambar seorang raja Denmark.

Foto: Galeri Stack's Bowers

Koleksi koin langka Denmark yang disimpan selama 100 tahun sesuai dengan wasiat mendiang pemiliknya terjual lebih dari 14,8 juta euro (402,5 miliar VND) oleh sebuah rumah lelang di Kopenhagen pada tanggal 14 September.

Setelah lelang selama delapan jam di ibu kota Denmark oleh rumah lelang Stack's Bowers, 286 koin yang terjual menghasilkan harga 25 persen lebih tinggi dari perkiraan awal, menurut kantor berita Ritzau.

Lelang ini merupakan penjualan pertama dari sekitar 20.000 koin dari koleksi Bruun, yang belum pernah diperdagangkan selama satu abad.

Pada tahun 1922, Lars Emil Bruun, seorang pengusaha dan ahli koin Denmark, membeli koleksi tersebut dari keluarga bangsawan Bille-Brahe. Ia meninggal pada tahun berikutnya, dengan menyertakan syarat penjualan koleksi tersebut dalam wasiatnya.

"Konon ceritanya, setelah menyaksikan kehancuran Perang Dunia I, Bapak Bruun sangat takut sesuatu akan terjadi pada koleksi nasional (museum). Oleh karena itu, beliau membuat surat wasiat yang menyatakan bahwa koleksinya harus disimpan sebagai cadangan untuk koleksi nasional selama 100 tahun setelah kematiannya," menurut Helle Horsnaes, kurator koleksi koin dan medali di Museum Nasional Denmark.

Museum Nasional Denmark, yang memiliki prioritas dalam pembelian berdasarkan kesepakatan antara Bapak Bruun dan keluarga Bille-Brahe, membayar satu juta euro untuk tujuh koin dari koleksi tersebut.

Sumber: https://thanhnien.vn/sau-100-nam-bo-suu-tap-dong-xu-hiem-duoc-ban-gia-hang-tram-ti-dong-185240915063314785.htm