Tak hanya iPhone 16, ponsel Pixel milik Google juga dilarang dijual di Indonesia karena tidak memenuhi persyaratan lokalisasi.
| Google Pixel dilarang dijual di Indonesia karena gagal memenuhi standar konten lokal |
Dalam konferensi pers pada 31 Oktober, juru bicara Kementerian Perindustrian Indonesia Febri Hendri Antoni Arief mengatakan bahwa penjualan ponsel Pixel di negara ini adalah ilegal karena Google tidak mematuhi peraturan negara tersebut.
Berdasarkan peraturan di Indonesia, produsen ponsel pintar dan tablet diwajibkan memenuhi persyaratan kandungan lokal hingga 40%, tergantung pada skala operasinya di negara ini. Google Pixel gagal memenuhi persyaratan ini.
Sebelumnya, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini juga melarang penjualan iPhone 16 karena Apple gagal memenuhi komitmen investasinya. Menurut Bapak Arief, Apple meminta pertemuan dengan Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membahas larangan tersebut, meskipun tanggalnya belum ditetapkan.
Apple telah mendirikan akademi pengembang di sini, tetapi investasinya hanya 1,5 triliun rupiah ($95 juta), lebih rendah dari 1,7 triliun rupiah yang dijanjikan, menurut Kementerian Perindustrian Indonesia.
Langkah ini menandakan kesediaan Indonesia untuk meningkatkan penegakan pembatasan yang bertujuan memastikan keadilan bagi semua investor di negara ini. Produsen ponsel pintar harus memproduksi perangkat, mengembangkan perangkat lunak sistem, atau berinvestasi dalam inovasi di dalam negeri untuk memenuhi persyaratan konten lokal Indonesia.
Dengan ukuran $1 triliun, Indonesia merupakan pasar pertumbuhan potensial dengan lebih dari 350 juta telepon seluler aktif - jauh lebih tinggi dari jumlah penduduknya yang hanya 270 juta jiwa, menurut data pemerintah .
Baik Google maupun Apple tidak berhasil masuk dalam lima besar merek ponsel pintar teratas di Indonesia tahun lalu. Sementara itu, dua produsen ponsel pintar teratas di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 adalah OPPO dan Samsung.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)