Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Bagaimana hubungan seks yang berlebihan memengaruhi kesehatan wanita?

VnExpressVnExpress27/06/2023

[iklan_1]

Terlalu banyak berhubungan seks dapat menyebabkan rasa nyeri, peradangan, kekeringan vagina, dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior , rata-rata orang dewasa berhubungan seks 54 kali setahun, yang setara dengan seminggu sekali. Beberapa orang mungkin lebih sering. Namun, seks dapat membahayakan kesehatan wanita jika dilakukan terlalu sering.

Kekeringan vagina: Bila terlalu banyak berhubungan seks, pelumas alami wanita berkurang, menyebabkan rasa sakit, kekeringan, dan ketidaknyamanan selama penetrasi dan hubungan seksual.

Peradangan: Vulva dan labia tegang dan bengkak setelah berhubungan seksual, dan hubungan seksual yang berlebihan akan menyebabkan rasa sakit. Oleh karena itu, wanita sebaiknya berkonsultasi dengan pasangannya untuk mengurangi frekuensi hubungan seksual hingga mereka merasa lebih baik. Mereka dapat mengompres dengan es untuk mengurangi rasa sakit dan menggunakan pelumas untuk memperpanjang hubungan seksual.

Nyeri saat berhubungan seks: Berhubungan seks lebih sering dari biasanya dapat menyebabkan nyeri genital yang berkepanjangan. Jika nyeri tidak kunjung mereda, sebaiknya segera cari pertolongan medis.

Sensasi terbakar: Banyak wanita merasakan nyeri, terbakar, atau sakit saat berhubungan seksual, yang bisa terasa tidak nyaman. Ini merupakan tanda bahwa seseorang perlu berhenti atau beristirahat setelah terlalu banyak berhubungan seksual.

Infeksi saluran kemih: Gesekan terus-menerus pada alat kelamin mendorong bakteri ke arah uretra, memungkinkan bakteri masuk ke saluran kemih, menyebabkan infeksi. Selain itu, cairan tubuh menyebabkan vagina kehilangan pH alaminya, sehingga bakteri lebih mudah masuk.

Dampak kesehatan mental: Beberapa orang mungkin kewalahan dengan kebutuhan seksual pasangannya dan tidak ingin bekerja sama, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan stres bagi kedua belah pihak.

Pasangan harus menjalani hubungan seks yang sehat untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan. Foto: Freepik

Pasangan harus menjalani hubungan seks yang sehat untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan. Foto: Freepik

Perempuan sebaiknya berdiskusi secara teratur dengan pasangannya untuk menyepakati frekuensi hubungan seksual yang tepat. Sebaiknya hindari menggunakan seks sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan atau mencoba berhubungan seks hanya untuk menyenangkan pasangan.

Saat berhubungan seks, sebaiknya gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mengurangi gesekan, menjaganya tetap kering, dan memperpanjang durasi. Jika terasa nyeri, sesuaikan gerakan Anda agar terasa lebih nyaman.

Wanita sebaiknya berlatih latihan untuk memperkuat otot dasar panggul, sehingga dapat mengontrol posisi seksual dan menopang kandung kemih. Latihan juga membantu melancarkan aliran darah, sehingga memudahkan mencapai orgasme. Jika Anda mengalami masalah lain selama hubungan seksual atau telah melakukan hubungan seksual dengan frekuensi tinggi, sebaiknya beristirahat.

Chili (Menurut Healthshots, Insider )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini
Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Com lang Vong - rasa musim gugur di Hanoi

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk