
Olimpiade Fisika Nasional ke-27 untuk Mahasiswa – 2025 (SPhO 27) berlangsung dari 27 hingga 30 November di Universitas MIT. Kompetisi akademik tahunan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Fisika Vietnam bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , yang bertujuan untuk menilai kemampuan fisika mahasiswa melalui tiga materi utama: menyelesaikan soal latihan, berlatih eksperimen, dan tes pilihan ganda.

Bagian-bagian tes dirancang dengan persyaratan tinggi dan diferensiasi yang jelas. Pada bagian pemecahan masalah, kandidat harus menerapkan pengetahuan dasar secara sistematis, menggabungkan keterampilan penalaran dan pemodelan untuk memecahkan masalah, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut. Bagian latihan eksperimental dianggap paling menantang karena tes dilaksanakan dalam format terbuka: kandidat mengajukan rencana pengukuran mereka sendiri, melakukan eksperimen, dan memproses data dalam waktu terbatas. Bagian pilihan ganda mencakup beragam pengetahuan mulai dari mekanika, elektromagnetisme, hingga beberapa materi fisika modern, yang membutuhkan akurasi dan kecepatan.
Dalam suasana kompetisi yang berlangsung selama tiga hari, tim-tim dari berbagai universitas ternama menyatakan bahwa ujian tahun ini lebih sulit daripada tahun-tahun sebelumnya, terutama di bagian eksperimen. Persaingan semakin sengit ketika ujian mempertemukan banyak tim dengan tradisi kuat seperti Universitas Sains dan Teknologi Hanoi, Universitas Ilmu Pengetahuan Alam (VNU) Hanoi, Universitas Ilmu Pengetahuan Alam (VNU) Kota Ho Chi Minh, Akademi Teknik Militer , Universitas Vinh, dan Universitas Pedagogis Hanoi. Unit-unit ini telah meraih hasil tinggi selama bertahun-tahun berturut-turut di musim SPhO.

Tim Universitas MIT berpartisipasi dalam ujian dengan semangat proaktif, dan dosen yang bertugas menyusun peta jalan tinjauan yang sesuai dengan struktur ujian. Kegiatan praktik dilaksanakan sesuai dengan instruksi profesional dari Panitia Penyelenggara, dengan fokus pada dua kelompok kompetensi utama: pemecahan masalah dan operasi eksperimental. Tinjauan berlangsung sesuai dengan rencana terpadu dan dipertahankan hingga menjelang ujian. Berkat hal tersebut, mahasiswa Universitas MIT memiliki persiapan yang stabil dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Hasil akhir diumumkan, dan tim Eastern University of Technology meraih hasil yang mengesankan dengan menduduki peringkat kedua secara keseluruhan. Dalam kompetisi individu, seorang mahasiswa dari Universitas MIT meraih juara ketiga. Pencapaian ini sangat berarti karena SPhO 27 mengumpulkan jumlah tim terbanyak yang pernah ada, termasuk banyak tim yang berpengalaman berpartisipasi di musim Olimpiade sebelumnya. Hasil ini juga menunjukkan kemampuan akademik mahasiswa Universitas MIT dan konsistensi dalam proses persiapan.

Dalam upacara penutupan, Panitia Penyelenggara memberikan total 85 hadiah resmi, termasuk 17 hadiah pertama, 30 hadiah kedua, dan 38 hadiah ketiga, kepada para kontestan, yang mewakili 39,9% dari total jumlah kontestan. Selain sistem hadiah individu, untuk mendorong gerakan Olimpiade Fisika Mahasiswa Nasional, Eastern University of Technology memberikan penghargaan atas prestasi seluruh delegasi dengan 10 tim meraih juara pertama, 16 tim meraih juara kedua, 17 tim meraih juara ketiga, dan hadiah penyemangat untuk individu. Selain itu, banyak sertifikat penghargaan yang diberikan kepada kontestan berprestasi di setiap kompetisi sebagai bentuk apresiasi atas upaya luar biasa para kontestan.
Salah satu faktor yang diminati banyak kandidat di SPhO 27 adalah kebijakan rekrutmen preferensial berdasarkan Keputusan 140/2017/ND-CP. Berdasarkan peraturan ini, mahasiswa yang meraih juara pertama, kedua, dan ketiga dalam ujian akan dipertimbangkan untuk mendapatkan tunjangan saat melamar ke instansi pemerintah dan unit layanan publik. Penerapan Keputusan 140 menjadikan prestasi dalam ujian sebagai keuntungan praktis dalam orientasi karier mahasiswa. Bagi tim Universitas MIT, hasil tahun ini membuka peluang bagi mahasiswa peraih juara untuk mengakses berbagai jenis pekerjaan sesuai dengan kebijakan preferensial.

Khususnya, Perhimpunan Fisika Vietnam memberikan Sertifikat Merit kepada Universitas MIT, yang mengakui penyelenggaraan ujian yang memenuhi persyaratan fasilitas, teknologi, dan operasional. Pencapaian di SPhO 27 merupakan langkah maju yang luar biasa bagi tim Universitas MIT. Hal ini juga menjadi dasar bagi universitas untuk terus memperkuat kegiatan pelatihan terkait fisika dan teknik, serta mendukung mahasiswa untuk berpartisipasi dalam arena bermain akademik berskala nasional di tahun-tahun mendatang.
Sumber: https://tienphong.vn/sinh-vien-mit-university-dat-thanh-tich-an-tuong-tai-olympic-vat-ly-sinh-vien-toan-quoc-2025-post1801007.tpo






Komentar (0)