Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan sebuah postingan oleh seorang mantan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Farmasi (Universitas Duy Tan) yang menceritakan tentang sekolah tersebut yang merekrut mahasiswa untuk Fakultas Kedokteran Gigi tetapi memberikan gelar Doktor Kedokteran Gigi.

Diketahui angkatan pertama jurusan ini baru lulus pada awal Oktober 2024.

Duy Tan.jpg
Postingan siswa mencerminkan sekolah yang memberikan gelar Dokter Gigi. Tangkapan layar

Terkait informasi di atas, berbicara kepada VietNamNet , Tn. Tran Huu Dang, Kepala Sekolah Kedokteran dan Farmasi (Universitas Duy Tan) mengatakan bahwa penyebab insiden tersebut adalah karena kurangnya konsistensi antara kedua Keputusan tersebut, yang menyebabkan kesulitan bagi lembaga pelatihan.

Keputusan 99/2019/ND-CP yang memandu pelaksanaan Undang-Undang Pendidikan Tinggi menetapkan gelar untuk sejumlah jurusan pelatihan khusus khusus dalam sistem pendidikan tinggi, termasuk gelar di bidang kedokteran umum, kedokteran gigi, pengobatan tradisional, dan sejumlah gelar lainnya.

Keputusan 96/2023/ND-CP yang mengatur Undang-Undang tentang Pemeriksaan dan Perawatan Medis menetapkan dasar panduan praktis untuk gelar medis termasuk dokter medis, dokter pengobatan pencegahan, dokter maksilofasial, dan dokter pengobatan tradisional.

"Ini adalah program studi pertama Fakultas Kedokteran dan Farmasi Universitas Duy Tan. Kami mengikuti Keputusan 99 dan meminta pendapat Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk menerbitkan ijazah. Fakultas ini tidak membuat ijazah ini sendiri," ujar Bapak Dang tentang alasan penerbitan gelar Doktor Kedokteran Gigi.

Menurutnya, ketika mengetahui mahasiswa yang melamar pekerjaan di rumah sakit tidak diterima untuk gelar Kedokteran Gigi, Dewan Direksi Universitas Duy Tan meminta pendapat Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.

"Kami sangat bersimpati dan merasakan keprihatinan para mahasiswa dan keluarga mereka. Hal ini memang benar. Setelah upaya berkelanjutan untuk mendapatkan pendapat dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, akhirnya kami disetujui untuk menerbitkan gelar Doktor Kedokteran Gigi. Kami sedang mencetak ijazah tersebut dan akan mendistribusikannya kepada para mahasiswa minggu ini," ujar Bapak Dang.

Fakultas Kedokteran Gigi_Universitas Duy Tan.jpeg
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Duy Tan. Foto: Universitas Duy Tan

Menurut informasi dari Universitas Duy Tan, pada angkatan pertama, Fakultas Kedokteran Gigi memiliki 14 mahasiswa berprestasi (23%) dan 37 mahasiswa berprestasi (62%) dari total 60 mahasiswa.