Usulan pembatasan kecepatan kendaraan di pusat kota tidak lebih dari 30 km/jam mendapat tanggapan beragam
Sebelumnya, dalam surat resmi yang dikirimkan kepada Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, Departemen Perhubungan mengusulkan agar Komite Rakyat Kota menyetujui Komite Keselamatan Lalu Lintas Kota untuk meneliti dan mengembangkan "Rencana penerapan manajemen kecepatan bagi pengguna lalu lintas di wilayah dalam kota". Khususnya, Komite Keselamatan Lalu Lintas Kota mengusulkan pembatasan kecepatan tidak lebih dari 50 km/jam di wilayah perkotaan, dan tidak lebih dari 30 km/jam di tempat-tempat dengan pengguna lalu lintas yang rentan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota, Peraturan Teknis Nasional tentang Rambu Lalu Lintas dengan jelas menyatakan bahwa kecepatan maksimum yang diizinkan tidak boleh kurang dari 40 km/jam dan lebih dari 120 km/jam. Oleh karena itu, usulan di atas tidak sesuai dengan ketentuan QCVN 41:2019/BGTVT, Surat Edaran No. 31/2019 dari Kementerian Perhubungan yang mengatur kecepatan dan jarak aman kendaraan bermotor khusus dan sepeda motor yang berpartisipasi dalam lalu lintas jalan.
Dokumen yang diusulkan juga memuat beberapa konten yang tidak sepenuhnya menyajikan isu-isu terkait. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan ingin menarik dan membatalkan dokumen tersebut. "Kementerian Perhubungan akan segera mempelajari dan melengkapi isi laporan serta menyerahkannya kepada Komite Rakyat Kota sesegera mungkin," demikian pernyataan pimpinan Kementerian Perhubungan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)