Menyediakan solusi teknologi untuk produksi mode dan manajemen rantai pasokan, Inflow baru saja mengumpulkan modal $2 juta.
Investor yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan awal startup Vietnam ini antara lain AppWorks, 500 Global, January Capital, Spiral Ventures, dan Saison Capital. Didirikan pada April 2022, Inflow adalah platform teknologi rantai pasok fesyen yang membantu merek mendapatkan bahan baku, memilih pabrik, dan mengelola produksi.
Perusahaan memanfaatkan keunggulan manufaktur garmen di Vietnam dan Asia Tenggara, sekaligus melihat peluang dalam menyediakan solusi terhadap tantangan rantai pasokan dalam hal transparansi pemasok, kemampuan manajemen proyek mulai dari desain hingga produksi.
Demonstrasi solusi untuk pengunjung Inflow. Foto disediakan oleh perusahaan.
Platform ini saat ini memiliki lebih dari 150 pemasok dan vendor di Vietnam, membantu merek memangkas waktu produksi sampel menjadi hanya 7 hari, dan menyelesaikan seluruh pesanan menjadi 45 hari, dengan pesanan minimum 50 produk.
Menurut informasi yang dipublikasikan sendiri, Inflow mencapai pertumbuhan pendapatan 15 kali lipat pada tahun 2022. Lebih dari 80 merek fesyen di Asia Tenggara menggunakan platform ini untuk seluruh proses manufaktur.
Pendiri dan CEO Le Khanh mengatakan modal baru ini akan diinvestasikan dalam pengembangan produk, desain, dan riset teknologi baru untuk rantai pasokan dan manufaktur. Tujuan mereka adalah menyediakan solusi bagi merek-merek untuk semakin mempersingkat waktu pemasaran desain baru menjadi 30 hari.
Jamie Lin, Presiden dan Mitra AppWorks, sangat mengapresiasi tim kepemimpinan, tingkat pertumbuhan, dan kemampuan Inflow dalam membuka masa depan yang dinamis bagi industri mode. Dana modal ventura Taiwan ini, yang memiliki skala 350 juta dolar AS, telah berinvestasi di lebih dari 1.000 perusahaan rintisan, termasuk Uber, Lalamove, Shopback, dan beberapa nama Vietnam seperti Tiki dan Docosan.
500 Global Fund (USA) telah berinvestasi di Airbnb, Canva, Reddit dan perusahaan rintisan Vietnam seperti Coolmate, ELSA, Ticketbox.
Telekomunikasi
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)