Startup Vietnam berhasil kumpulkan 1 juta USD untuk kembangkan AI

Filum AI – perusahaan rintisan Vietnam yang didirikan pada tahun 2020 baru saja berhasil mengumpulkan 1 juta USD dari banyak dana investasi besar di kawasan tersebut.

Startup Filum AI baru saja menerima 1 juta USD dari Nextrans, VinVentures, dana TheVentures, dan 2 investor strategis Tran Viet Hung (Hung Tran - Pendiri Got It) dan Tran Anh Dung (Pendiri MOG).

Filum AI adalah platform manajemen pengalaman pelanggan berbasis penerapan kecerdasan buatan. Menurut Bapak Tran Van Vien, CEO Filum AI, modal baru ini akan membantu perusahaan rintisan Vietnam tersebut memperluas kegiatan penelitian dan pengembangannya, mempercepat perkembangan produk, dan memasuki pasar Asia Tenggara.

“ Pada tahun 2025, Filum AI akan fokus pada pengembangan Agen AI (personel AI) untuk membantu bisnis mengoptimalkan operasi, mempersonalisasi pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan biaya ,” kata Bapak Vien.

Tim pengembang startup Filum AI. Foto: NVCC

Menurut DxReport 2024, pengalaman pelanggan merupakan prioritas bagi 38% bisnis global. Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, studi menunjukkan bahwa 86% pelanggan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik.

Faktanya, tren penerapan kecerdasan buatan di perusahaan-perusahaan Vietnam tumbuh pesat, terutama di bidang manufaktur, keuangan, e-commerce, dan layanan pelanggan.

Dalam bidang manufaktur, AI membantu memantau lini produksi, menganalisis data untuk mengurangi cacat produk, dan meningkatkan kinerja peralatan. Bisnis juga menerapkan AI untuk memperkirakan permintaan barang, mengelola gudang, dan mengotomatiskan proses transportasi, yang membantu mengurangi biaya logistik.

Dalam industri perbankan dan keuangan, AI memainkan peran penting dalam deteksi penipuan, penilaian kredit, dan personalisasi produk keuangan. Banyak bank di Vietnam telah menerapkan chatbot AI untuk menggantikan operator pusat panggilan, menyediakan layanan dukungan pelanggan dan konsultasi 24/7.

Selain itu, AI semakin menjadi alat yang ampuh dalam e-commerce dan pemasaran. Platform ritel online menggunakan AI untuk menganalisis perilaku konsumen, mempersonalisasi rekomendasi produk, dan sebagainya.

Untuk sektor layanan pelanggan, bisnis real estat dan telekomunikasi juga secara aktif menerapkan asisten virtual AI untuk memberi saran dan mendukung pembayaran...

Saat ini, perusahaan teknologi terkemuka seperti Viettel,FPT , dan VNPT sedang berinvestasi besar-besaran di bidang AI, menyediakan platform untuk pemrosesan bahasa alami, visi komputer, dan analisis data besar. Sementara itu, banyak perusahaan rintisan teknologi lain seperti Vaipe dan Cinnamon AI juga sedang mengembangkan produk AI khusus, melayani berbagai bidang mulai dari keuangan, ritel, hingga manufaktur.

Sumber: https://vietnamnet.vn/startup-viet-goi-von-thanh-cong-1-trieu-usd-de-phat-trien-ai-2382033.html