Menurut MGID, kombinasi ini menciptakan pengalaman pengguna yang mulus yang tidak hanya mendorong keterlibatan tetapi juga meningkatkan rasio konversi, dari kesadaran hingga tindakan.

VNN 1.jpg
Bapak Aros Dyshkant, Direktur Regional MGID Asia Tenggara, berbagi pengalamannya di acara tersebut. Foto: MGID

AI Prediktif: menyesuaikan konten dengan preferensi pengguna

AI saat ini tidak hanya menghemat waktu dalam pembuatan iklan, tetapi juga memberikan wawasan unik dan prediksi kinerja berdasarkan data yang sebelumnya sulit diakses. Melalui algoritma pembelajaran mesin, AI menganalisis sejumlah besar data konsumen, mulai dari perilaku penelusuran web hingga interaksi media sosial, untuk memprediksi jenis konten apa yang akan menarik bagi berbagai audiens. Dengan menggunakan wawasan ini, merek dapat menciptakan pesan yang dipersonalisasi yang langsung menyentuh minat dan kebutuhan individu.

AI bukan lagi sekadar alat untuk meningkatkan efisiensi. AI telah menjadi kekuatan pendorong yang memantau kampanye, mengidentifikasi tanda-tanda kelelahan, memberi saran kapan harus membuat perubahan kreatif, dan menyarankan alternatif. Pendekatan proaktif ini membantu mempertahankan rasio klik-tayang (RKT) yang tinggi dan meningkatkan laba atas investasi (ROI),” ujar Aros Dyshkant, Direktur Regional MGID Asia Tenggara.

Periklanan asli - masa depan periklanan

Dalam lanskap konsumen digital saat ini, tantangan bagi para pemasar adalah untuk menonjol dan menarik perhatian mereka. Metode periklanan tradisional, seperti iklan banner, semakin tidak efektif. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa 35% pengguna tidak mengklik iklan banner apa pun dalam periode lima bulan, dan kurang dari 14% pengguna web memperhatikannya. Fenomena ini, yang dikenal sebagai kebutaan banner, menyoroti meningkatnya kebutuhan akan bentuk periklanan yang menarik dan tidak mengganggu.

VNN 2.jpg
Ibu Hanh Tran, Direktur Penjualan MGID Vietnam, berbagi cara membangun corong iklan alami yang efektif. Foto: MGID

Di sisi lain, iklan native menawarkan solusi untuk tantangan ini dengan mengintegrasikannya secara mulus ke dalam konten yang dikonsumsi pengguna. Dengan menggunakan AI untuk memprediksi jenis konten apa yang akan menarik perhatian audiens tertentu dan menyampaikannya dalam konteks yang tepat, iklan native terbukti sangat efektif dalam mendorong keterlibatan dan memajukan perjalanan pelanggan dari kesadaran menjadi tindakan.

Membangun corong konversi yang efektif

VNN 3.jpg
Bapak Doan Van Dong, Kepala Manajemen Merek dari Tam Binh Pharma, berbagi pengalamannya bekerja dengan native advertising. Foto: MGID

Untuk memaksimalkan dampak iklan native, penting untuk membangun corong konversi komprehensif yang membawa pengguna dari tahap awal kesadaran hingga tindakan. Strategi ini tidak hanya mencakup pembuatan konten iklan yang menghasilkan permintaan, tetapi juga memastikan halaman arahan yang menarik dan dioptimalkan dengan baik. Dengan menciptakan alur konten yang lancar dari iklan ke halaman arahan, merek dapat meningkatkan konversi dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Menjangkau calon pelanggan yang aktif mencari informasi tetapi belum berkonversi merupakan salah satu strategi kunci dalam periklanan digital. Dengan menempatkan iklan native di situs berita tepercaya atau platform tepercaya, merek dapat menarik perhatian audiens yang sangat terlibat dan mendorong mereka lebih jauh ke dalam corong konversi.

Masa depan periklanan digital

Menurut MGID, integrasi AI, teknologi prediktif, dan iklan native merupakan representasi masa depan pemasaran digital. Seiring perkembangan AI, perannya akan semakin penting dalam menciptakan strategi periklanan yang personal dan berbasis data yang menarik bagi segmen audiens tertentu. Iklan native, yang didukung oleh AI, menawarkan solusi ideal untuk tantangan banner blindness dan kelebihan informasi, menyediakan cara yang lebih menarik dan efektif untuk menjangkau konsumen.

Forum Pemasaran dan Penjualan Farmasi PMASS 2024, yang berlangsung pada tanggal 28 November, berfokus pada tren terbaru dalam transformasi digital, dengan fokus pada bagaimana AI dan pembelajaran mesin merevolusi pendekatan pemasaran, pengambilan keputusan berdasarkan data, dan keterlibatan pelanggan dalam industri farmasi.

PMASS 2024 menyoroti bagaimana inovasi ini mengubah industri farmasi, mendorong keterlibatan pelanggan yang mendalam dan mengubah cara merek terhubung dengan audiens mereka.

(Sumber: MGID)