Stadion raksasa tempat para penggemar Vietnam pernah "menumpahkan darah" runtuh dalam sekejap.

Stadion Shah Alam dihancurkan

Stadion Shah Alam mulai beroperasi pada tahun 1994 dengan struktur 6 lantai. Stadion ini pernah menjadi salah satu stadion terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 83.000 kursi. Stadion ini pernah menjadi simbol Malaysia, sebelum Stadion Bukit Jalil dibangun.

Di masa lalu, Stadion Shah Alam menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada tahun 1997. Bagi banyak penggemar Vietnam, stadion ini selalu membawa ketakutan besar.

Stadion Shah Alam dihancurkan untuk membangun stadion baru (Foto: ASEAN Football).

Khususnya, pada leg pertama semifinal Piala AFF 2014 di Stadion Shah Alam, tim Vietnam menang 2-1 berkat gol Huy Toan dan Van Quyet. Di tribun penonton, suporter Malaysia menimbulkan kerusuhan. Mereka menyerang suporter Vietnam dengan tongkat, botol air, dan berbagai benda lainnya, menyebabkan banyak orang berdarah.

Seiring berjalannya waktu, Stadion Shah Alam semakin memburuk dan rusak parah. Hal ini membuat pihak berwenang Malaysia khawatir akan keselamatan penonton.

Penggemar Vietnam pernah diserang di Stadion Shah Alam (Foto: Gia Hung).

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk merobohkan Stadion Shah Alam dan menggantinya dengan versi baru yang dilengkapi atap otomatis dan sistem pengatur kelembapan dalam ruangan. Stadion baru ini akan memiliki setengah kapasitas sekitar 35.000 hingga 45.000 kursi. Pembangunannya diperkirakan akan selesai pada tahun 2029.

Menyaksikan Stadion Shah Alam runtuh seketika, banyak penggemar Malaysia merasa sedih. Tempat ini telah menandai banyak acara sepak bola dan olahraga khas negara ini. Bagi penggemar Vietnam, ini adalah kenangan sedih yang tak terlupakan.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/svd-khong-lo-noi-cdv-viet-nam-tung-do-mau-sup-do-trong-khoanh-khac-20240927121404219.htm