TONTON KLIPNYA :

Kepolisian distrik Hoc Mon, Kota Ho Chi Minh, mengumumkan hari ini (24 Januari) bahwa mereka sedang menyelidiki insiden di mana seorang pengemudi taksi menggunakan batang besi untuk menghancurkan sebuah truk dan mengancam orang lain.

Insiden tersebut direkam oleh orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian dan dibagikan di media sosial.

telinga taksi 1.png
Sopir taksi menggunakan batang besi untuk menghancurkan truk tersebut. (Gambar: Tangkapan layar dari video)

Menurut video tersebut, seorang sopir taksi, yang bersenjata batang besi, memblokir truk tersebut. Terjadi adu mulut antara sopir taksi dan sopir truk.

Kemudian, sopir taksi menggunakan batang besi untuk menghancurkan truk, bahkan membuka pintu truk untuk mengancam pengemudi di dalamnya. Pada saat yang sama, pengemudi truk menantangnya dan berdiri di dalam kabin truk dengan senjata untuk membela diri.

Sopir taksi itu menghancurkan kaca depan, kaca spion, lampu, dan bagian-bagian lain dari truk tersebut. Setelah itu, dia kembali ke mobilnya dan pergi.

Jalan tempat kejadian itu terjadi mengalami kemacetan, dengan antrean panjang mobil yang bergerak sangat lambat.

Berdasarkan verifikasi awal, insiden ini terjadi pada pukul 16.40 kemarin (23 Januari) di jalan Bui Cong Truong, ruas yang melewati Dusun 26, Desa Dong Thanh, Kabupaten Hoc Mon. Alasannya adalah pengemudi truk mengira pengemudi taksi menghentikan kendaraannya di persimpangan, sehingga menghalangi lalu lintas. Saat ini belum jelas apakah terjadi tabrakan antara kedua kendaraan tersebut, tetapi setelah itu, kedua pengemudi tersebut terlibat konflik, saling menantang, dan saling merusak kendaraan seperti yang terlihat dalam video.

Segera setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Distrik Hoc Mon meluncurkan penyelidikan, memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan, dan menangani masalah tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebanyak 51 unit polisi lalu lintas di Kota Ho Chi Minh dikerahkan untuk membantu masyarakat kembali ke kampung halaman untuk merayakan Tet dengan lancar.

Sebanyak 51 unit polisi lalu lintas di Kota Ho Chi Minh dikerahkan untuk membantu masyarakat kembali ke kampung halaman untuk merayakan Tet dengan lancar.

Kepolisian lalu lintas Kota Ho Chi Minh menyarankan masyarakat untuk mendengarkan dan menonton informasi melalui surat kabar dan televisi, serta aplikasi manajemen lalu lintas, untuk memahami situasi di jalan raya dan memilih rute perjalanan yang sesuai.
Polisi memperingatkan tentang penipuan yang menjanjikan pekerjaan di Australia dan Korea Selatan.

Polisi memperingatkan tentang penipuan yang menjanjikan pekerjaan di Australia dan Korea Selatan.

Kepolisian Kota Ho Chi Minh baru saja mengeluarkan peringatan tentang penipuan daring yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri kepada para pekerja.
Polisi Kota Ho Chi Minh memberi instruksi kepada warga tentang cara berbelok kanan saat lampu merah

Polisi Kota Ho Chi Minh memberi instruksi kepada warga tentang cara berbelok kanan saat lampu merah

Kepolisian Kota Ho Chi Minh berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meninjau, memasang, memperbaiki, dan menambah lampu lalu lintas agar kendaraan roda dua dapat berbelok ke kanan saat lampu merah.