
Berdasarkan Undang-Undang Jaminan Sosial 2024, besaran iuran wajib jaminan sosial dihitung berdasarkan gaji yang dijadikan dasar iuran wajib jaminan sosial.
Terkait gaji sebagai dasar iuran wajib jaminan sosial, Undang-Undang Jaminan Sosial 2024 dan Keputusan 158/2025/ND-CP telah secara jelas mengklasifikasikan metode penetapan untuk masing-masing kelompok subjek, tergantung pada rezim gaji yang mereka terapkan sebagai berikut:
Khusus untuk pegawai yang gajinya ditetapkan oleh pemberi kerja, gaji yang dijadikan dasar pembayaran jaminan sosial meliputi:
- Gaji menurut pekerjaan atau jabatan: Adalah gaji yang dihitung berdasarkan waktu (bulan) pekerjaan atau jabatan, dibangun berdasarkan skala gaji dan tabel gaji yang ditetapkan oleh pengusaha sesuai ketentuan Pasal 93 Kitab Undang-Undang Hukum Ketenagakerjaan dan disepakati dalam perjanjian kerja.
Tunjangan gaji: Tunjangan ini dimaksudkan untuk mengkompensasi faktor-faktor seperti kondisi kerja, kompleksitas pekerjaan, kondisi kehidupan, dan tingkat daya tarik tenaga kerja yang tidak diperhitungkan atau tidak mencukupi dalam gaji. Tunjangan ini juga harus disepakati dalam kontrak kerja.
- Pembayaran tambahan lainnya: Ini adalah pembayaran yang dapat ditentukan dalam jumlah tertentu di samping gaji, disepakati dalam kontrak kerja dan dibayarkan secara teratur dan stabil pada setiap periode pembayaran.
Keputusan 158/2025/ND-CP secara jelas menyatakan bahwa gaji yang dijadikan dasar pembayaran iuran wajib jaminan sosial bagi subjek sebagaimana dimaksud dalam Angka 1 Ayat 1 Pasal 2 Undang-Undang Jaminan Sosial adalah gaji bulanan yang dihitung berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian kerja.
Sementara itu, Pasal 4 Keputusan Presiden Nomor 293/2025/ND-CP (berlaku sejak tanggal 1 Januari 2026) mengatur penerapan upah minimum bulanan sebagai berikut: Upah minimum bulanan adalah upah terendah yang menjadi dasar perundingan dan pembayaran upah kepada pekerja/buruh dengan metode pembayaran upah bulanan, dengan ketentuan bahwa upah menurut pekerjaan atau jabatan pekerja/buruh yang bekerja cukup dalam sebulan dan menyelesaikan norma ketenagakerjaan atau pekerjaan yang disepakati, tidak boleh lebih rendah dari upah minimum bulanan.
Upah minimum yang berlaku mulai 1 Januari 2026 adalah sebagai berikut:

Oleh karena itu, ketika upah minimum disesuaikan mulai 1 Januari 2026, upah minimum yang digunakan sebagai dasar iuran jaminan sosial bagi pekerja yang melaksanakan rezim gaji yang ditentukan oleh pemberi kerja akan meningkat sebagaimana mestinya.
Secara spesifik, gaji minimum untuk iuran jaminan sosial pada tahun 2026 adalah sebagai berikut:
- Di Wilayah I sebesar 5.310.000 VND;
- Wilayah II: 4.730.000 VND;
- Wilayah III: 4.140.000 VND;
- Wilayah IV: 3.700.000 VND.
Sumber: https://vtv.vn/tang-luong-toi-thieu-tu-2026-muc-dong-bhxh-thay-doi-ra-sao-100251113085256655.htm






Komentar (0)