SON LA Tumbuh secara organik, apel Koperasi Hung Thinh memiliki kulit besar dan tipis dengan warna hijau sejuk, daging buah putih tebal dan renyah, rasa manis yang kaya, dan aroma yang lembut.
SON LA Tumbuh secara organik, apel Koperasi Hung Thinh memiliki kulit besar dan tipis dengan warna hijau sejuk, daging buah putih tebal dan renyah, rasa manis yang kaya, dan aroma yang lembut.
Bapak Huong telah menekuni pohon apel selama lebih dari 10 tahun dan telah menjadikan tanaman ini sebagai spesialisasi dan kebanggaan masyarakat Muong Bu. Foto: Duc Binh.
Bapak Nguyen Dinh Huong di Desa Ta Mo, Kecamatan Muong Bu (Kecamatan Muong La, Son La ) menghasilkan ratusan juta dong setiap tahun berkat pengembangan varietas apel. Menurut Bapak Huong, pohon apel sudah ada di Son La puluhan tahun yang lalu, tetapi harga jualnya sangat murah, terkadang hanya berfluktuasi antara 2.000 hingga 3.000 VND/kg, bahkan paling tinggi hingga lebih dari 10.000 VND/kg. Skala produksi sebelumnya kecil, terfragmentasi, dan efisiensinya rendah, sehingga banyak rumah tangga beralih menanam pohon buah-buahan lainnya.
Muong La memiliki iklim dan tanah yang sangat cocok untuk menanam apel. Setelah lulus kuliah, Bapak Huong bertekad untuk kembali ke kampung halamannya dan memulai usaha. Menyadari potensi pohon jujube lokal, beliau terus meneliti dan mengembangkan varietas ini selama 10 tahun terakhir.
Pada tahun 2014, beliau mendirikan Koperasi Hung Thinh, yang menghimpun rumah tangga di komune tersebut dengan tujuan mengembangkan pertanian bersama. Koperasi ini beranggotakan 20 rumah tangga yang menanam berbagai jenis pohon buah, dengan 7 rumah tangga anggota memilih pohon apel sebagai pohon utama. Pada tahun 2019, 80 hektar pohon buah milik Koperasi, termasuk pohon apel, telah meraih sertifikasi VietGAP, sebuah sertifikasi yang menjamin standar keamanan produk, dan memenuhi kebutuhan konsumsi pasar yang terus meningkat.
Pohon apel memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap iklim dan tanah di Kelurahan Muong Bu (Kecamatan Muong La), sehingga tumbuh subur dan menghasilkan produktivitas tinggi. Setiap rumah tangga di kelurahan ini hanya membutuhkan 1-2 pohon apel di kebun untuk mendapatkan penghasilan yang signifikan. Dengan harga apel saat ini 50.000 VND/kg, 1 hektar yang ditanami sekitar 300 pohon apel dapat menghasilkan 600-700 juta VND. Pohon apel yang dicangkok pada tahun-tahun pertama panen dapat menghasilkan 50 kg/pohon, dan pohon berusia 10 tahun dapat menghasilkan lebih dari 100 kg/pohon.
Apel Koperasi Hung Thinh sangat renyah dan manis karena ditanam secara organik dan disiram dengan air bersih dari mata air. Foto: Duc Binh.
Bapak Huong mengatakan bahwa keunggulan pohon apel terletak pada teknik penanamannya yang sederhana, minim hama dan penyakit, serta dapat tumbuh subur bahkan dengan varietas okulasi. Musim tanam dimulai dari Februari hingga Maret setiap tahun, dan setelah sekitar 9-10 bulan, yaitu pada bulan Desember, pohon apel dapat dipanen.
Dengan proses pertanian organik yang ramah lingkungan, Koperasi Hung Thinh menggunakan pupuk organik 100% yang dikombinasikan dengan pupuk kandang kompos untuk memupuk pohon. Air irigasi diambil dari air terjun untuk memastikan kebersihan saat menyiram pohon apel. Koperasi memprioritaskan penggunaan herba untuk mencegah hama. Jika benar-benar diperlukan, hanya pestisida hayati yang diperbolehkan sesuai dengan proses produksi VietGAP yang boleh digunakan.
Sebelum dijual di pasaran, semua jujube diperiksa kualitasnya secara ketat, tanpa bahan pengawet, sehingga aman bagi konsumen. Jujube Hung Thinh memiliki banyak keunggulan: buahnya besar, kulitnya tipis dengan warna hijau sejuk, daging buahnya tebal, putih, dan renyah, rasa manisnya kaya, serta aromanya yang lembut. Buah ini kaya akan vitamin dan serat, bermanfaat bagi sistem pencernaan dan mendukung penurunan berat badan, sehingga sangat populer.
Pada tahun 2023, produk apel koperasi ini akan meraih OCOP bintang 3, yang merupakan hasil kerja keras Bapak Huong dan keluarga-keluarga di Koperasi Hung Thinh. Merek apel ini bukan hanya produk pertanian, tetapi juga kebanggaan masyarakat Muong Bu, yang berkontribusi dalam meningkatkan nilai ekonomi dan budaya tanah ini.
Banyak supermarket besar seperti Big C, Lotte, Vinmart di Hanoi, dan toko buah serta sayur bersih di Son La dan provinsi sekitarnya telah menjual produk ini. Khususnya pada hari raya dan Tet, apel Hung Thinh dipilih oleh pelanggan sebagai hadiah, melambangkan cita rasa dan kekhasan wilayah Barat Laut.
[iklan_2]
Sumber: https://nongsanviet.nongnghiep.vn/tao-dai--niem-tu-hao-cua-nguoi-dan-muong-bu-d408347.html
Komentar (0)