Menciptakan momentum baru bagi hubungan Vietnam-Rumania agar semakin mendalam, lebih efektif dan lebih substantif

Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan bahwa Vietnam ingin lebih meningkatkan kerja sama dengan Rumania, demi kekuatan dan kemakmuran masing-masing negara serta kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Perdana Menteri Rumania Ion Marcel Ciolacu mengadakan konferensi pers. (Sumber: VNA)

Pada pagi hari tanggal 22 Januari (waktu setempat), di ibu kota Bukares, Rumania, tepat setelah perundingan yang sukses, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Perdana Menteri Rumania Ion Marcel Ciolacu menyaksikan upacara penandatanganan dokumen kerja sama antara kedua negara, dan mengadakan konferensi pers bersama untuk mengumumkan hasil perundingan.

Di hadapan para pejabat dan sejumlah besar wartawan dari kedua negara, Perdana Menteri Ion Marcel Ciolacu mengatakan Rumania sangat gembira menyambut Perdana Menteri Pham Minh Chinh - seorang sahabat yang belajar dan bekerja di Rumania selama bertahun-tahun.

Meninjau kerja sama antara Vietnam dan Rumania, Perdana Menteri Ion Marcel Ciolacu mengatakan bahwa sudah saatnya untuk membawa hubungan kedua negara ke tingkat yang baru. Khususnya, Rumania akan bertindak sebagai jembatan antara Vietnam dan Uni Eropa (UE); sebagai imbalannya, Vietnam akan bertindak sebagai jembatan antara Rumania dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dengan tujuan untuk lebih meningkatkan kerja sama ekonomi , perdagangan, dan investasi sehingga omzet perdagangan kedua negara akan segera mencapai 1 miliar dolar AS dalam beberapa tahun mendatang.

Menurut Perdana Menteri Ion Marcel Ciolacu, kedua belah pihak sepakat untuk mempromosikan dan menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi barang-barang dari kedua negara untuk memasuki pasar masing-masing. Khususnya, Rumania ingin mengekspor barang-barang ke Vietnam yang menjadi keunggulan Rumania, seperti produk pertanian dan industri farmasi; Rumania mengusulkan untuk mendukung proyek-proyek yang ada dan mempromosikan proyek-proyek kerja sama investasi baru.

Perdana Menteri Ion Marcel Ciolacu mengucapkan terima kasih kepada Vietnam atas dukungannya terhadap Rumania dalam menyediakan vaksin demam babi Afrika; berharap dapat bekerja sama dengan Vietnam dalam memproduksi vaksin demam babi Afrika di Rumania untuk dipasok ke pasar Rumania khususnya dan Eropa pada umumnya; mengatakan kedua pihak juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang energi, pendidikan dan pelatihan, dll.

Perdana Menteri Rumania mengatakan bahwa hambatan terbesar antara kedua negara adalah jarak geografis. Namun, dengan tekad yang kuat, kedua negara memiliki banyak solusi untuk mengatasi hambatan tersebut, yang akan mendorong hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi di masa mendatang.

Menyetujui pendapat Perdana Menteri Rumania, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Ion Marcel Ciolacu dan teman-temannya dari Rumania atas sambutan hangat dan hormat yang diberikan kepada delegasi tingkat tinggi Vietnam yang mengunjungi Rumania kali ini.

Atas nama para pemimpin Partai, Negara, dan rakyat Vietnam, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan sepenuh hati dan bermakna yang telah diberikan Negara dan rakyat Rumania kepada Vietnam selama 75 tahun terakhir, terutama selama perang perlawanan sebelumnya serta dalam pembangunan sosial-ekonomi baru-baru ini. Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan bahwa Vietnam ingin terus meningkatkan kerja sama dengan Rumania, demi kekuatan dan kemakmuran kedua negara serta kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat kedua negara.

Perdana Menteri menyampaikan kegembiraannya menyaksikan dan mengucapkan selamat kepada Rumania atas keberhasilan besar yang telah dicapainya dalam pembangunan nasional dan integrasi Eropa, yang berkontribusi dalam meningkatkan posisi Rumania di kawasan dan dunia.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan bahwa kunjungan resminya ke Rumania kali ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kuat mengenai tekad untuk memperkuat kepercayaan politik antara kedua negara; menciptakan momentum baru bagi persahabatan dan kerja sama tradisional antara Vietnam dan Rumania pada periode mendatang agar menjadi semakin dalam, lebih efektif dan lebih substansial; dan pada saat yang sama memperluas peluang kerja sama di bidang-bidang baru, menuju kemandirian dan pembangunan berkelanjutan, secara aktif memberikan kontribusi bagi perdamaian, stabilitas dan pembangunan di kawasan dan dunia.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh berunding dengan Perdana Menteri Rumania Ion Marcel Ciolacu. (Sumber: VNA)

Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Perdana Menteri Ion Marcel Ciolacu baru saja berlangsung dengan sangat sukses. Dengan semangat saling percaya dan saling pengertian, kedua belah pihak menyepakati arah dan langkah-langkah untuk meningkatkan kerja sama dalam hubungan bilateral, serta membahas isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.

Kedua belah pihak sepakat bahwa persahabatan tradisional dan kerja sama beragam antara Vietnam dan Rumania selama tujuh dekade terakhir telah terus dirawat, dipelihara, dan dikembangkan secara aktif di banyak bidang oleh generasi pemimpin dan masyarakat kedua negara.

Hubungan politik yang terjalin erat dan saling percaya terus diperkuat melalui pemeliharaan kontak dan pertukaran delegasi tingkat tinggi secara berkala. Kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara telah berkembang secara dinamis. Kerja sama bilateral di bidang pendidikan—pelatihan, kebudayaan, kerja sama antardaerah—terus berkembang dengan baik; kedua belah pihak berkoordinasi erat dan saling mendukung di forum multilateral, organisasi internasional, dan antarwilayah, yang berkontribusi pada perdamaian, keamanan, dan pembangunan di kawasan dan dunia.

Atas nama Pemerintah dan rakyat Vietnam, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Rumania, negara anggota Uni Eropa pertama yang memberikan dukungan mulia berupa ratusan ribu dosis vaksin dan peralatan medis untuk mencegah dan memerangi Covid-19 bagi Vietnam di masa yang paling sulit ini, membantu Vietnam dengan cepat mengatasi pandemi Covid-19 untuk membuka kembali perekonomiannya. Rumania berperan aktif dalam penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan merupakan salah satu negara Uni Eropa pertama yang meratifikasi Perjanjian Perlindungan Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA).

Perdana Menteri mengatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kontak dan pertukaran delegasi di semua tingkatan, terutama di tingkat tinggi, melalui semua jalur guna meningkatkan kepercayaan politik dan saling pengertian, serta menciptakan landasan bagi promosi dan perluasan kerja sama bilateral di semua bidang. Perdana Menteri Pham Minh Chinh berharap Perdana Menteri Ion Marcel Ciolacu akan segera mengunjungi Vietnam, serta menyambut para pemimpin tinggi Rumania lainnya untuk mengunjungi Vietnam dalam waktu dekat.

Kedua belah pihak selanjutnya mendorong mekanisme kerja sama bilateral, khususnya Komite Antarpemerintah Vietnam-Rumania untuk Kerja Sama Ekonomi; terus melaksanakan EVFTA dan EVIPA secara penuh dan efektif. Perdana Menteri meminta Rumania untuk secara aktif mendukung negara-negara anggota Uni Eropa lainnya untuk meratifikasi EVIPA; dan mendesak Komisi Eropa (EC) untuk segera menghapus peringatan "kartu kuning" bagi produk makanan laut Vietnam.

Mengingat pendidikan dan pelatihan merupakan bidang kerja sama yang baik antara kedua negara, maka kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama pelatihan dan penelitian antara universitas kedua negara di bidang teknologi tinggi, teknologi informasi, pertanian, kedokteran, dan lain-lain.

Bersamaan dengan itu, menggalakkan kerja sama budaya, olah raga dan pariwisata guna meningkatkan kesepahaman, keterhubungan dan pertukaran antarmasyarakat kedua negara; serta terus memperkuat kerja sama efektif di bidang lain seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi dan komunikasi, pertanian, ketenagakerjaan, kerja sama antardaerah...

Perdana Menteri mengatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk terus berkoordinasi secara erat dan efektif di Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEM, ASEAN, dan Uni Eropa untuk bersama-sama mengatasi tantangan regional dan global.

Terkait isu regional dan internasional, termasuk isu Laut Timur, kedua belah pihak sepakat untuk mendukung penyelesaian sengketa melalui cara damai, sesuai dengan hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982; dan mendukung proses negosiasi Kode Etik di Laut Timur (COC) yang substantif dan efektif.

Perdana Menteri menegaskan bahwa sekaranglah saatnya bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama. Kendala terbesar antara kedua negara adalah jarak geografis. Namun, kendala ini dapat diatasi dengan transformasi digital, e-commerce, dan moda transportasi modern yang tertata dengan baik... untuk menghubungkan kedua negara, meningkatkan pertukaran antarmasyarakat, dan mempromosikan pariwisata...

Pada kesempatan ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan rakyat Rumania karena telah menciptakan kondisi yang baik bagi komunitas Vietnam di Rumania untuk hidup, berintegrasi dengan baik ke dalam masyarakat tuan rumah, dan menjadi jembatan bagi hubungan persahabatan antara kedua negara.

Perdana Menteri sangat yakin bahwa, dengan pengertian, kepercayaan politik, dan landasan yang kokoh yang telah terus dipupuk selama 75 tahun terakhir, bersama dengan upaya besar Pemerintah dan rakyat kedua negara, persahabatan tradisional dan kerja sama beraneka ragam antara Vietnam dan Rumania akan semakin berkembang secara mendalam, luas, dan efektif, membawa kemakmuran dan kebahagiaan bagi rakyat kedua negara.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Perdana Menteri Rumania Ion Marcel Ciolacu menyaksikan upacara penandatanganan dokumen kerja sama antara Vietnam dan Rumania. (Sumber: VNA)

Sebelumnya, tepat setelah pembicaraan, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Perdana Menteri Ion Marcel Ciolacu menyaksikan upacara penandatanganan dan pertukaran 19 dokumen kerja sama antara kementerian, cabang, dan lembaga kedua negara, termasuk: Nota Kesepahaman tentang peningkatan kerja sama dan pertukaran isu-isu yang menjadi perhatian di bidang ekonomi antara Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam dan Kementerian Ekonomi, Perusahaan, dan Pariwisata Rumania; Program kerja sama antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam dan Kementerian Kebudayaan Rumania; Nota Kesepahaman tentang kerja sama ketenagakerjaan dan jaminan sosial antara Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang, dan Urusan Sosial Vietnam dan Kementerian Tenaga Kerja dan Solidaritas Sosial Rumania; Perjanjian kerja sama tentang hubungan persahabatan antara kota Ninh Binh, provinsi Ninh Binh, dan kota Buzias, provinsi Timis, Rumania; dan 15 perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman antara akademi dan universitas Vietnam dan Rumania.

Sumber: https://baoquocte.vn/tao-xung-luc-moi-cho-quan-he-viet-nam-romania-ngay-cang-di-vao-chieu-sau-hieu-qua-va-thuc-chat-258378.html