Memulai hari dengan berita kesehatan, pembaca juga dapat membaca lebih banyak artikel: Cuaca dingin menyebabkan nyeri sendi kambuh, apa yang harus dimakan pasien?; Setelah makan, kapan waktu terbaik untuk minum air putih? ...
Apakah olahraga membantu menurunkan kolesterol 'jahat'?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), olahraga membantu meningkatkan kesehatan otak, mendukung kesehatan otot dan tulang, mengontrol berat badan, dan mengurangi risiko penyakit.
Selain itu, olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Kelly Jones, seorang ahli gizi yang bekerja di AS, menegaskan: "Olahraga merupakan cara yang efektif untuk menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat)".
Joging dan jalan cepat adalah dua latihan yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
Natalie Allen, profesor madya dan ahli gizi di Missouri State University (AS), mengatakan: "Menurut penelitian, olahraga dapat menurunkan kolesterol. Namun, jika olahraga dipadukan dengan pola makan sehat, efek penurunan kolesterolnya akan lebih tinggi."
Olahraga teratur dan pola makan sehat tidak hanya menurunkan kadar kolesterol LDL, tetapi juga meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Kolesterol HDL dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Lori Shemek, PhD dan konsultan nutrisi di Dallas, Texas (AS), menjelaskan bahwa olahraga mengurangi kolesterol LDL dengan meningkatkan kolesterol HDL.
Umumnya, joging dan jalan cepat adalah dua olahraga yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Namun, Ibu Shemek juga menyampaikan bahwa latihan kekuatan seperti angkat beban, push-up, atau squat juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Kombinasikan latihan-latihan di atas untuk mendapatkan hasil terbaik. Artikel selanjutnya akan terbit di halaman kesehatan pada 23 Desember .
Cuaca Dingin Sebabkan Nyeri Sendi Kambuh, Apa yang Harus Dikonsumsi Penderita?
Akhir tahun merupakan masa yang penuh tantangan bagi penderita nyeri sendi, terutama nyeri yang disebabkan oleh artritis. Penurunan suhu udara dan perubahan tekanan barometrik dapat memperparah gejala, membuat nyeri sendi terasa tidak nyaman dan menyulitkan pergerakan.
Faktanya, ada banyak penyebab nyeri sendi, yang paling umum adalah artritis. Bahkan ada banyak jenis artritis. Oleh karena itu, tergantung pada setiap kasus, penanganan dan perawatan pasien akan berbeda-beda.
Antioksidan kurkumin dalam kunyit dapat membantu meredakan nyeri sendi yang disebabkan oleh radang sendi.
Namun, jika nyeri sendi kambuh atau memburuk akibat cuaca dingin, beberapa perubahan pola makan dapat membantu mengendalikan rasa sakit. Mengonsumsi makanan sehat secara teratur akan membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Makanan pertama yang perlu Anda tambahkan ke dalam menu makanan adalah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak ini merupakan lemak sehat yang memiliki sifat anti-inflamasi, membantu mengurangi radang sendi dan meningkatkan kesehatan sendi.
Ikan berlemak seperti salmon, makerel, dan sarden merupakan sumber omega-3 yang sangat baik. Selain itu, tumbuhan seperti biji rami, biji chia, dan kenari juga kaya akan omega-3, sehingga menambah variasi dalam pola makan. Pembaca dapat membaca lebih lanjut tentang artikel ini di halaman kesehatan pada tanggal 23 Desember .
Setelah makan, kapan waktu terbaik untuk minum air?
Menurut pengobatan tradisional, pengaturan waktu aktivitas, termasuk minum air, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Tergantung pada kondisi fisik dan status kesehatan masing-masing individu, waktu terbaik untuk minum air setelah makan dapat berbeda-beda. Namun, tetap ada panduan umum mengenai waktu yang tepat untuk minum air setelah makan .
Waktu ini penting karena memiliki dampak besar pada proses pencernaan dalam tubuh.
Anda harus menunggu setidaknya 30 menit hingga 1 jam setelah makan sebelum minum banyak air.
Pengobatan tradisional menekankan kualitas dan kuantitas asupan air, karena membantu pencernaan, detoksifikasi, dan penyerapan nutrisi.
Memilih suhu dan waktu minum air dapat membantu menyeimbangkan energi, memastikan dukungan fisik bagi tubuh.
Menurut pengobatan tradisional, Anda sebaiknya minum air hangat beberapa teguk sebelum makan untuk mempersiapkan sistem pencernaan dan mengaktifkan pencernaan. Hal ini dapat membantu pencernaan yang optimal.
Secara khusus, pengobatan tradisional menganjurkan untuk menunggu setidaknya 30 menit hingga 1 jam setelah makan untuk minum banyak air. Hal ini memungkinkan proses pencernaan berlangsung tanpa terganggu. Awali hari Anda dengan berita kesehatan untuk membaca lebih lanjut artikel ini!
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)