Roket Falcon 9 kembali beraksi setelah beberapa insiden

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengumumkan pada 11 Oktober bahwa mereka telah mengizinkan perusahaan eksplorasi luar angkasa SpaceX untuk melanjutkan peluncuran roket Falcon 9.

Roket Falcon 9 dua tahap meluncurkan 53 satelit Starlink ke orbit, Mei 2022. (Sumber: SpaceX)

Keputusan tersebut dibuat oleh FAA setelah mengevaluasi hasil investigasi dan tindakan perbaikan terkait insiden pada tahap kedua roket Falcon 9.

Sebelumnya, pada 30 September, FAA meminta SpaceX untuk menyelidiki penyebab insiden yang terjadi saat peluncuran untuk Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA). Insiden ini menyebabkan penangguhan roket Falcon 9 yang ketiga dalam 3 bulan. Dalam insiden terbaru ini, roket pendorong Falcon 9 jatuh ke Samudra Pasifik , di luar zona aman yang disetujui oleh FAA.

Pada 11 Oktober, FAA menyatakan telah menyelesaikan investigasi atas kegagalan Falcon 9 selama peluncuran satelit Starlink pada bulan Juli dan Agustus. FAA dijadwalkan mengeluarkan pernyataan pada 13 Oktober mengenai kemampuan Falcon 9 untuk mendukung peluncuran wahana antariksa Hera milik Badan Antariksa Eropa dari Florida.

Sumber: https://baoquocte.vn/ten-lua-falcon-9-duoc-hoat-dong-lai-sau-nhieu-su-co-289864.html