Phu Tho Seorang wanita hamil 22 minggu terjangkit cacar air tetapi tidak pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Ia malah membeli obat sendiri, yang menyebabkan gatal dan lepuh di sekujur tubuhnya.
Pada 27 Mei, dokter di Rumah Sakit Umum Hung Vuong mendiagnosis pasien tersebut dengan komplikasi serius. Untungnya, kondisi kesehatan ibu dan janin tidak abnormal. Setelah perawatan, lepuhan tersebut perlahan mengering, tetapi ibu hamil tersebut tetap dipantau untuk mencegah perkembangan abnormal.
Cacar air adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini jinak dan biasanya sembuh setelah 7-10 hari. Namun, penyakit ini berbahaya bagi ibu hamil karena mudah menyebabkan komplikasi, keguguran, dan cacat lahir.
Ibu hamil yang terkena cacar air memiliki risiko 20% terkena pneumonia akibat virus varicella, dan risiko kematian akibat komplikasi pneumonia sebesar 40%. Angka kematian tertinggi pada ibu hamil terjadi pada orang dewasa yang terkena penyakit ini.
Penyakit ini paling berbahaya bagi wanita hamil pada usia kehamilan 13-20 minggu, karena sistem kekebalan tubuh yang melemah, yang dapat menyebabkan keguguran atau kelainan bentuk tengkorak janin, banyak cacat jantung, dan mikrosefali.
Bayi baru lahir yang tertular cacar air dari ibunya memiliki kondisi yang sangat serius, dengan tingkat kematian sebesar 30%.
Lepuh cacar air menutupi wajah pasien. Foto: Disediakan oleh rumah sakit
Penyakit ini ditularkan melalui saluran pernapasan, dan sering kali muncul pada musim dingin dan semi saat cuaca hangat. Infeksi sekunder merupakan komplikasi cacar air yang paling umum, dan virus dapat masuk ke dalam darah dan menyebabkan sepsis. Selain itu, terdapat komplikasi lain seperti pneumonia, ensefalitis, dan serebelum.
Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah vaksinasi. Dokter menyarankan agar wanita divaksinasi sebelum hamil, bukan saat hamil. Pasien perlu diisolasi, dan barang-barang seperti pakaian dan handuk harus dicuci secara terpisah, dijemur, dan disetrika. Jangan sekali-kali menggunakan obat-obatan atau menusuk lepuh sendiri, karena dapat menyebabkan infeksi dan membahayakan nyawa Anda.
Minh An
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)