
Pelatih Kim Sang-sik mengatakan sebelum pertandingan bahwa Laos bukan lagi lawan yang mudah, dan memuji penampilan gemilang pelatih Ha Hyeok-jun di sepak bola Laos, terutama tim U-22 Laos, mulai dari organisasi hingga gaya bermain. Dan itu memang benar. Vietnam U-22 menjalani 90 menit yang sangat sulit di Rajamangala untuk mengalahkan Laos U-22 dan meraih 3 poin di laga pembuka.
Menurut Bapak Kim Sang-sik, timnas U-22 Vietnam "sedikit khawatir karena ini adalah pertandingan pertama SEA Games". "Namun setelah itu, semuanya berjalan lancar dan tim meraih 3 poin penting. Sekarang saatnya bagi tim untuk memulihkan diri dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya melawan Malaysia," ujar pelatih Korea tersebut setelah pertandingan.
Pelatih Kim Sang-sik juga mengatakan ia "merasa menyesal atas gol yang diterima Vietnam U-22". "Saya pikir hasil hari ini adalah hasil kerja keras para pemain. Saya puas dengan hasilnya, tetapi di pertandingan berikutnya para pemain perlu mencetak lebih banyak gol," ujarnya.
Terkait Laos U-22, pelatih Ha Hyeok-jun "percaya bahwa para pemain telah berusaha sebaik mungkin hingga menit terakhir", sehingga meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, ia tetap "bangga dengan anak-anak didiknya". Ia juga menilai bahwa Vietnam U-22 masih mempertahankan kekuatan yang sama seperti sebelumnya, dan menegaskan bahwa Laos telah membuat beberapa kemajuan sehingga "semuanya akan terus membaik dalam pertandingan-pertandingan berikutnya".
Setelah pertandingan ini, U22 Vietnam akan memiliki waktu istirahat yang relatif panjang, hingga 9 Desember untuk memainkan pertandingan berikutnya melawan U22 Malaysia pada pukul 16.00 juga di Stadion Rajamangala.
Sumber: https://tienphong.vn/thang-chat-vat-hlv-kim-sang-sik-ly-giai-u22-viet-nam-co-chut-lo-lang-post1801608.tpo






Komentar (0)