
Menurut informasi dari PVOIL, setelah fase uji coba, unit ini akan terus meningkatkan, mengonversi, dan mengembangkan titik penjualan bensin E10, yang siap dijual secara nasional mulai 1 Januari 2026. Saat ini, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sedang mengumpulkan masukan untuk disampaikan kepada Pemerintah guna menerbitkan peta jalan penerapan biofuel.
Bapak Cao Hoai Duong, Ketua Dewan Direksi PVOIL, mengatakan bahwa unit tersebut telah berinvestasi dalam fasilitas pencampuran biofuel di gudang-gudang, termasuk gudang utama dan gudang transit. Dengan kebijakan penggunaan biofuel, PVOIL telah mempersiapkan diri sejak dini untuk transisi ini.
Penjualan perdana bensin E10 PVOIL mulai 1 Agustus bertujuan untuk membantu pelanggan secara bertahap terbiasa dengan bahan bakar baru ini. Di saat yang sama, PVOIL juga mengintensifkan propaganda untuk menerapkan kebijakan Pemerintah .
Terkait sistem pencampuran, PVOIL telah meningkatkan dan merenovasi stasiun pencampuran bensin E5 RON92 yang ada untuk memenuhi kebutuhan bisnis bensin E10 RON95. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi perbaikan tangki, penyempurnaan sistem pencampuran, dan pembaruan teknologi modern agar memenuhi standar teknis bensin E10.
Selain itu, pengalaman dalam mengoperasikan sistem pencampuran bensin E5 sejak 2010 menjadi dasar yang kuat bagi PVOIL untuk beralih ke bensin E10 dengan risiko rendah dan waktu implementasi yang lebih singkat.
PVOIL juga memiliki keunggulan dalam hal jaringan distribusi yang luas, fleksibilitas dalam operasi produksi, dan sumber bahan bakar E100 yang stabil.
Bensin E10 adalah biofuel yang merupakan campuran bensin dasar dengan 10% etanol absolut, sementara bensin E5 saat ini hanya mengandung 5% etanol. Dengan rasio etanol yang lebih tinggi, E10 mampu mengurangi emisi CO dan HC hingga 20-30%, sekaligus memiliki nilai oktan yang lebih tinggi, sehingga membantu meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan melindungi lingkungan dengan lebih baik.
Sumber: https://hanoimoi.vn/thi-diem-ban-xang-sinh-hoc-e10-tai-ha-noi-tu-ngay-1-8-711018.html
Komentar (0)