Sebuah tim ilmuwan di Universitas Tsinghua, Tiongkok telah merancang chip kecerdasan buatan (AI) berbasis fotonik, bukan komponen semikonduktor elektronik tradisional, yang membuka jalan bagi komputasi fotonik skala besar dan aplikasi AI yang efektif di dunia nyata (foto).
Oleh karena itu, chiplet fotonik skala besar (chip yang terdiri dari banyak blok berbeda) beserta arsitektur komputasi optik terdistribusi yang disebut Taichi telah mencapai akurasi tinggi pada tugas klasifikasi yang kompleks, seperti dataset ImageNet 100 kategori dan dataset Omniglot 1.623 kategori.
Chip ini juga mampu melakukan tugas-tugas presisi tinggi seperti menggubah musik dan melukis, menurut studi tersebut. Lebih lanjut, Taichi mencapai efisiensi energi sebesar 160 operasi tera per detik per watt, sebuah peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan sirkuit terpadu fotonik saat ini dan dua kali lipat lebih tinggi daripada chip AI tradisional dalam hal efisiensi energi.
“Kami memperkirakan bahwa Taichi akan mempercepat pengembangan solusi optik yang lebih canggih, seperti dukungan penting untuk model platform dan era baru AI generatif,” kata Fang Lu, pakar di Universitas Tsinghua.
LAM DIEN
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)