Surat edaran tersebut menyatakan bahwa baru-baru ini, Pemerintah dan Perdana Menteri telah dengan tegas mengarahkan dan meminta kementerian, lembaga, instansi terkait, dan daerah untuk melaksanakan tugas dan solusi khusus guna memastikan pasokan listrik yang memadai; Perdana Menteri juga telah meninjau langsung dan mendesak pelaksanaan berbagai proyek sumber daya listrik dan jaringan listrik. Namun, pada tahun 2024, masih terdapat potensi risiko kekurangan listrik. Permintaan selama musim kemarau (Mei hingga Juli) diperkirakan akan tumbuh sangat tinggi (hingga 13%, jauh lebih tinggi dari rencana sekitar 9,6%), khususnya di wilayah Utara diperkirakan akan meningkat sebesar 17% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Untuk segera memenuhi permintaan listrik di masa mendatang, dan memastikan tidak ada kekurangan daya dalam keadaan apa pun, Perdana Menteri meminta:
Menteri Perindustrian dan Perdagangan: Dengan tegas mengarahkan pelaksanaan Resolusi Pemerintah, Arahan, Surat Edaran Resmi, dan arahan Perdana Menteri serta Rencana yang disetujui untuk penyediaan listrik dan pengoperasian sistem tenaga listrik nasional pada tahun 2024; memperkuat manajemen negara, mempromosikan pemeriksaan dan pengawasan terhadap pengelolaan dan pengoperasian sistem tenaga listrik nasional dengan cara yang aman, ilmiah , dan efektif, mengoperasikan pembangkit listrik dengan aman dan efektif, meminimalkan insiden, dan memastikan pasokan listrik yang memadai pada tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya.
Terkait mekanisme dan kebijakan perdagangan tenaga listrik, agar segera diselesaikan dan disampaikan kepada instansi yang berwenang untuk diundangkan paling lambat tanggal 30 April 2024, mekanisme dan kebijakan perdagangan tenaga listrik langsung antara unit pembangkit tenaga listrik dengan pengguna tenaga listrik besar; mekanisme untuk mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atap yang terpasang pada rumah tinggal, perkantoran, dan kawasan industri yang memproduksi dan mengonsumsi sendiri; mekanisme dan kebijakan untuk pengembangan tenaga gas dan tenaga angin lepas pantai dan pesisir.
Terkait dengan perkembangan proyek-proyek pembangkit listrik dalam Rencana Energi VIII: fokus pada pengarahan pemilihan investor, pelaksanaan proyek-proyek pembangkit listrik dalam Rencana Energi VIII dengan cepat, memastikan penambahan pembangkit listrik baru secara tepat waktu untuk memenuhi permintaan pertumbuhan beban tahunan, yang mana perlu segera dilaporkan kepada otoritas yang berwenang untuk dipertimbangkan dan ditangani secara ketat sesuai dengan hukum untuk pembangkit listrik tenaga termal berbahan bakar batubara Cong Thanh dan Nam Dinh 1 sebelum 1 Juli 2024 untuk memastikan tercapainya tujuan Rencana Energi VIII dan penyediaan listrik untuk wilayah Utara;
Terkait dengan perkembangan proyek-proyek transmisi listrik: segera berkoordinasi erat dengan Komite Manajemen Modal Negara di perusahaan-perusahaan untuk mengarahkan Vietnam Electricity Group (EVN) untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek sirkuit jalur 3 500 kV dari Quang Trach ke Pho Noi agar dapat digunakan sebelum 30 Juni 2024, dan proyek-proyek transmisi listrik dari Laos untuk segera memastikan pasokan listrik ke Utara.
Mengarahkan implementasi sinkron solusi penghematan listrik dalam Arahan No. 20/CT-TTg tanggal 8 Juni 2023 dari Perdana Menteri tentang peningkatan penghematan listrik pada periode 2023 - 2025 dan tahun-tahun berikutnya; membimbing dan mendorong kreativitas dalam melaksanakan pekerjaan penghematan listrik untuk mencapai efisiensi tertinggi.
Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan memimpin dan berkoordinasi erat dengan kementerian, lembaga, dan daerah terkait, mengarahkan unit pengelola waduk hidroelektrik untuk memperkuat pemeriksaan, perhitungan, dan perencanaan pengambilan air spesifik dari waduk hidroelektrik untuk melayani produksi pertanian, dengan mengutamakan cadangan air maksimum untuk pembangkit listrik selama periode puncak, meningkatkan solusi penghematan air; memperkuat pemeriksaan, pengawasan, dan bimbingan bagi daerah untuk segera melaksanakan prosedur terkait alih fungsi lahan hutan dan pemanfaatan hutan sementara guna mempercepat pembangunan proyek sumber daya listrik dan jaringan listrik.
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, dan daerah terkait untuk memperkuat pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penjatahan lahan provinsi yang telah dialokasikan, perubahan peruntukan lahan untuk pengembangan sumber daya tenaga listrik dan transmisi, serta melakukan prakiraan kondisi meteorologi dan hidrologi secara akurat dan proaktif dalam menghadapi kemungkinan situasi buruk.
Ketua Komite Pengelolaan Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara mengarahkan dan mengawasi EVN, TKV, dan PVN untuk memperkuat koordinasi yang efektif, mengatur dan melaksanakan dengan baik kontrak-kontrak untuk pembelian dan penjualan listrik, pasokan batubara, dan pasokan gas, semua untuk tujuan bersama, untuk kepentingan nasional; melawan hal-hal yang negatif, pemborosan, dan pengabaian tanggung jawab; bertanggung jawab atas kepemimpinan dan pengarahan operasi yang stabil, aman, dan andal, dan dengan cepat menyelesaikan insiden (jika ada) untuk sumber daya EVN, PVN, dan TKV.
Ketua dan Direktur Jenderal EVN: fokus pada pelaksanaan proyek-proyek sumber daya dan jaringan listrik yang ditugaskan kepada investor secara cepat dan drastis guna memastikan kemajuan, kualitas, efisiensi dan perlindungan lingkungan, khususnya, sangat fokus dan melaksanakan secepat mungkin proyek-proyek sirkuit saluran 3 500 kV dari Quang Trach ke Pho Noi, segera memiliki solusi untuk fokus pada penyelesaian produksi tiang baja sebelum 30 April 2024 untuk menyelesaikan konstruksi dan pemasangan tiang sebelum 31 Mei 2024, mengatur penarikan kawat dan mulai digunakan sebelum 30 Juni 2024; Berusaha menyelesaikan proyek-proyek transmisi untuk melayani impor listrik dari Laos pada Mei 2024, seperti Gardu Induk Dak Ooc, jalur 220 kV Nam Sum - Nong Cong... Mengarahkan pembangkit listrik di bawah manajemen Grup untuk melakukan persiapan produksi dengan baik, memastikan mobilisasi kapasitas pembangkit listrik secara maksimal selama bulan-bulan puncak tahun 2024 , dan sama sekali tidak membiarkan kekurangan bahan bakar (batu bara, gas, minyak) untuk pembangkit listrik termal dan kekurangan air di waduk hidroelektrik sesuai prosedur yang disetujui oleh otoritas yang berwenang. Lebih proaktif dan tepat waktu dalam membeli dan menjual listrik, terutama energi terbarukan, sesuai aturan pasar dan semangat manfaat yang harmonis, risiko bersama, dan tidak membuang-buang sumber daya sosial.
Ketua Komite Rakyat provinsi dan kota yang dikelola pusat: segera dan efektif laksanakan Rencana untuk melaksanakan Rencana Energi VIII; segera pilih investor untuk segera melaksanakan proyek sumber daya dan jaringan dalam Rencana dan Skema di wilayah tersebut; segera laksanakan proyek kapasitas berskala besar di wilayah Utara seperti pabrik Nghi Son - Thanh Hoa LNG, pabrik Quynh Lap LNG - Nghe An; berusaha untuk memulai konstruksi pada kuartal kedua tahun 2025 dan menyelesaikan pengaktifan pada tahun 2027 dari pabrik-pabrik: Quang Ninh LNG, Thai Binh LNG.
Memerintahkan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan koordinasi yang erat dan memberikan dukungan penuh kepada EVN, PVN, TKV dan investor proyek ketenagalistrikan dalam melaksanakan penanaman modal di bidang konstruksi pekerjaan, proyek ketenagalistrikan, tata cara yang berkaitan dengan kehutanan dan persawahan sesuai dengan kewenangannya, terutama proyek-proyek yang bersifat pokok dan mendesak seperti proyek Jaringan 500 kV Line 3 dari Quang Trach sampai Pho Noi yang seluruh jangkarnya harus diserahkan sebelum tanggal 30 April 2024, serta proyek-proyek transmisi yang melayani impor listrik dari Laos.
Mengarahkan solusi penghematan listrik yang efektif dan sinkron di daerah, terutama menerapkan solusi optimal, penerapan teknologi otomasi, pemanfaatan tenaga surya, penggantian lampu hemat energi, dan lain-lain pada penerangan umum, periklanan, dekorasi luar ruangan; mengarahkan instansi daerah untuk berkoordinasi erat dengan kementerian, lembaga, instansi pemerintah daerah, dan investor pembangkit listrik tenaga air, agar pemanfaatan air dilakukan secara optimal, baik untuk produksi pertanian maupun kebutuhan hidup sehari-hari, dengan memberikan prioritas maksimal pada penyediaan sumber air untuk pembangkit listrik pada saat beban puncak.
Menteri Informasi dan Komunikasi harus berkoordinasi dengan Vietnam Television, Voice of Vietnam, Vietnam News Agency, dan EVN untuk memperkuat informasi dan propaganda mengenai kebijakan dan metode penghitungan tagihan listrik; terus bersikap transparan dan terbuka terhadap data dan informasi terkait situasi industri kelistrikan untuk menciptakan konsensus di masyarakat.
Perdana Menteri menugaskan Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha untuk langsung memimpin inspeksi dan mendesak penanganan sesuai kewenangannya. Apabila terdapat pelanggaran kewenangan, Wakil Perdana Menteri harus segera melaporkannya kepada Perdana Menteri; menugaskan Kantor Pemerintah untuk memantau dan mendesak pelaksanaan Surat Keputusan Resmi ini, serta merangkum dan melaporkan hasilnya kepada Perdana Menteri.
Sumber
Komentar (0)