Sebuah lompatan besar dari tradisional ke digital
Ekonomi digital, sebuah konsep yang dulunya asing, kini telah menjadi penggerak penting pembangunan di Vietnam. Dengan populasi muda, infrastruktur teknis modern, dan perkembangan industri yang pesat, Bac Ninh dianggap sebagai salah satu daerah dengan kondisi ideal untuk bertransformasi dari model ekonomi tradisional menuju ekonomi digital.
E-commerce, termasuk belanja daring, pembayaran non-tunai, dan promosi produk melalui pasar digital, perlahan-lahan menjadi tren yang umum. Terutama bagi usaha kecil dan menengah, usaha perorangan, dan koperasi, ini bukan hanya sebuah pilihan, tetapi juga kunci untuk membuka pintu menuju pertumbuhan baru.
Kisah FUJIKO Vietnam Pharmaceutical Company Limited merupakan contoh yang baik. Didirikan pada tahun 2016, bisnis ini sebelumnya sebagian besar berjualan melalui jalur tradisional. Namun, sejak mengakses platform digital—terutama platform e-commerce—FUJIKO telah mencatat perubahan positif dalam penjualan, merek, dan metode manajemen. Dengan menerapkan teknologi pada rantai pasokan, mulai dari produksi hingga distribusi, FUJIKO telah mengoptimalkan biaya operasional, mengurangi perantara, dan menjangkau pasar domestik dan internasional yang luas.
Bapak Luong Duc Bang, Direktur FUJIKO Vietnam Pharmaceutical Company Limited, menyampaikan bahwa dengan lebih dari 10 karyawan, FUJIKO saat ini mengoperasikan lini produksi dengan kapasitas ekstraksi hingga 50 ton bubuk kunyit per batch, setara dengan 300 ton kunyit segar. Dengan metode penjualan ini, biayanya lebih rendah dibandingkan jalur penjualan tradisional. Karyawan hanya perlu duduk di kantor untuk menjangkau banyak pelanggan tanpa melalui perantara.
Tak hanya sebagai tempat berjualan, e-commerce juga telah menjadi alat analisis pasar yang efektif. Melalui data pembelian dan umpan balik pelanggan, bisnis dapat menyusun ulang strategi produksi mereka berdasarkan tren dan kebiasaan konsumsi setiap kelompok pelanggan. Dengan demikian, mereka dapat mengidentifikasi produk-produk utama, area dengan permintaan tinggi, dan waktu promosi yang sebelumnya membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk model bisnis tradisional.
Ibu Doan Minh Ngoc, pemilik Ngoc Ceramics, Komune Phu Lang, Kota Que Vo, menegaskan bahwa melalui platform e-commerce, jumlah pelanggan cukup tinggi. Melalui kebutuhan pelanggan, bisnis dapat menentukan target audiens untuk produk mereka. Dari sana, bisnis akan mengetahui kelompok usia yang ditargetkan, dan produk apa yang akan difokuskan. Menggunakan data tersebut untuk menemukan target pelanggan sangatlah mudah.
Dorongan dari infrastruktur untuk mendukung kebijakan
Jika ingin berkembang pesat dan berkelanjutan, e-commerce membutuhkan fondasi yang kokoh, baik dari infrastruktur teknis maupun kebijakan pendukungnya. Bac Ninh saat ini merupakan provinsi industri yang sangat maju, dengan sistem telekomunikasi yang sinkron, dengan tingkat penggunaan internet dan ponsel pintar mencapai lebih dari 85%. Hal ini merupakan faktor penting yang mendorong e-commerce berkembang pesat, tidak hanya sebagai kanal penjualan modern, tetapi juga sebagai alat untuk membantu masyarakat dan pelaku bisnis memasuki ekonomi digital secara komprehensif.
Statistik dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bac Ninh menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah koperasi dan rumah tangga produksi yang berpartisipasi dalam e-commerce meningkat dua kali lipat. Bapak Mai Duc Trung, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bac Ninh, mengatakan bahwa transformasi digital di dunia usaha telah berlangsung sangat pesat belakangan ini. Mulai dari periklanan daring, perdagangan daring, hingga pembayaran elektronik, aktivitas ini telah menjadi kebiasaan umum di kalangan pelaku bisnis dan masyarakat di wilayah tersebut. Banyak unit usaha yang pendapatannya dari penjualan daring mencapai 70% dari total pendapatan. Beberapa bisnis bahkan memiliki tingkat penjualan melalui saluran e-commerce hingga 90%.
Untuk mendukung bisnis dan masyarakat agar tidak ketinggalan tren e-commerce, baru-baru ini Departemen Perindustrian dan Perdagangan Bac Ninh telah melaksanakan banyak program praktis mulai dari pelatihan keterampilan penjualan daring, transformasi digital untuk usaha kecil hingga mendukung pembangunan merek digital dan mendaftarkan stan asli di berbagai platform.
Tak hanya itu, Bac Ninh juga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menerapkan serangkaian solusi pendukung seperti deklarasi dan pembayaran pajak elektronik; penawaran daring; deklarasi bea cukai elektronik; dan promosi pembayaran non-tunai. Hal ini merupakan fondasi bagi ekosistem e-commerce yang komprehensif, nyaman, transparan, dan efektif.
Faktor penting lainnya adalah infrastruktur logistik, mata rantai penting dalam operasi e-commerce. Bac Ninh secara bertahap membangun jaringan pengiriman barang yang menghubungkan area produksi dengan gudang dan konsumen. Partisipasi perusahaan-perusahaan pengiriman barang besar, baik domestik maupun asing, telah berkontribusi pada pengurangan biaya dan waktu transportasi, terutama untuk pesanan antarprovinsi atau barang-barang bernilai tinggi.
Saat ini, ketika Provinsi Bac Ninh dan Bac Giang sedang mempersiapkan fase pembangunan baru, menuju penggabungan dan pembentukan kawasan ekonomi dinamis baru di Utara, pencapaian transformasi digital tidak hanya memainkan peran fundamental tetapi juga keunggulan kompetitif yang strategis. Ketika semangat solidaritas, aspirasi untuk bangkit dan berinovasi dipadukan dengan kekuatan teknologi, Provinsi Bac Ninh (yang baru) akan memiliki motivasi yang lebih besar untuk mengembangkan terobosan, membangun pemerintahan digital modern, ekonomi digital berkelanjutan, dan masyarakat digital yang komprehensif—di mana manusia menjadi pusatnya, subjek inovasi yang sesungguhnya.
Source: https://doanhnghiepvn.vn/chuyen-doi-so/thuong-mai-dien-tu-cua-ngo-buoc-vao-nen-kinh-te-so/20250630072309328
Komentar (0)