Pada tanggal 21 Mei, Rumah Sakit Umum Hoan My Cuu Long mengumumkan bahwa para dokternya telah berhasil mengobati seorang pasien dengan aritmia jantung menggunakan ablasi elektrofisiologis.
Pasien, Ibu L.T.K. (61 tahun, berdomisili di provinsi Vinh Long ), sering mengalami jantung berdebar, kelelahan, sesak dada, dan pusing selama lebih dari satu tahun. Ibu K. memiliki riwayat detak jantung cepat yang serupa, terkadang sementara dan sembuh sendiri, terkadang berkepanjangan. Meskipun telah menjalani perawatan medis sebelumnya, beliau tidak kunjung sembuh dan oleh karena itu mencari pengobatan di Rumah Sakit Umum Hoan My Cuu Long.
Setelah intervensi, semua gejala hilang sepenuhnya, dan pasien dipulangkan 24 jam setelah perawatan.
Melalui pemeriksaan dan tes paraklinis, pasien didiagnosis menderita takikardia supraventrikular. Karena episode takikardia yang terus-menerus terjadi, aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup pasien terpengaruh. Setelah berkonsultasi, tim medis memutuskan untuk mengobati pasien menggunakan teknik ablasi frekuensi radio dan eksplorasi elektrofisiologis.
Prosedur ini memakan waktu sekitar 30 menit, dan pasien menerima anestesi lokal. Setelah intervensi, tanda-tanda vital normal, semua gejala hilang sepenuhnya, dan pasien dipulangkan setelah 24 jam perawatan.
Dr. Nguyen Huu Thai, Kepala Departemen Kardiologi di Rumah Sakit Umum Hoan My Cuu Long, menyatakan bahwa aritmia jantung merupakan masalah kesehatan serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Teknik elektrofisiologi tidak hanya membantu mengidentifikasi penyebab aritmia secara akurat, tetapi juga memberikan pilihan pengobatan yang optimal, membantu pasien pulih dengan cepat dan kembali menjalani kehidupan normal.
Dr. Thai merekomendasikan pemeriksaan kesehatan rutin untuk membantu mendeteksi kelainan irama jantung sejak dini, sehingga memungkinkan intervensi tepat waktu untuk mencegah komplikasi serius. Nyeri dada, jantung berdebar, sesak napas, pusing, dan kelelahan dapat menjadi tanda-tanda gangguan irama jantung. Ketika mengalami gejala-gejala ini, perlu segera mencari pertolongan medis untuk menentukan penyebabnya dan menerima pengobatan yang tepat. Menjaga gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres yang efektif, sangat penting dalam mencegah dan mengendalikan gangguan irama jantung.
Sumber: https://thanhnien.vn/thuong-xuyen-hoi-hop-met-moi-di-kham-phat-hien-chung-loan-nhip-tim-185240521093642255.htm






Komentar (0)