Di bawah ini, para ahli di Bali International Hospital (India) akan menunjukkan kepada Anda cara mengenali tanda-tanda penyakit ginjal.
Penyakit ginjal kronis adalah kondisi di mana ginjal secara bertahap kehilangan kemampuannya untuk menyaring produk limbah dan cairan berlebih dari darah. Kerusakan ini berkembang selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan seringkali tidak memiliki gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini sampai kondisinya parah.
Jika tidak diobati, penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan gagal ginjal, yang membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal. Namun, tidak ada cara lain untuk mendeteksi penyakit ginjal kronis selain melalui pengujian. Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat dapat memperlambat atau mencegah kerusakan ginjal, menurut Bali International Hospital.

Kelelahan, penurunan energi... ini bisa menjadi tanda-tanda penyakit ginjal kronis.
Ilustrasi: AI
Mengapa deteksi dini penyakit ginjal kronis penting?
Deteksi dini penyakit ginjal kronis sangat penting karena penyakit ini seringkali baru dikenali ketika ginjal sudah rusak parah, sehingga pengobatan menjadi sulit dan terkadang membutuhkan dialisis segera. Hal ini karena penyakit ginjal kronis berkembang secara diam-diam, tanpa menimbulkan rasa sakit, dan gejala awalnya mudah terabaikan atau disalahartikan sebagai kondisi lain.
Tanpa pemeriksaan, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah ginjal sampai terlambat untuk melakukan intervensi.
Deteksi dini penyakit ginjal membantu:
- Mengurangi atau menunda kebutuhan akan dialisis.
- Mengurangi biaya pengobatan.
- Mencegah situasi darurat.
Oleh karena itu, pemeriksaan ginjal sebaiknya menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi penderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau yang memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga.
Peran pemeriksaan ginjal rutin
Penyakit ginjal kronis dapat secara diam-diam mengurangi fungsi ginjal hingga lebih dari 30% sebelum gejala muncul. Pemeriksaan rutin adalah cara terbaik untuk mendeteksi masalah ini sejak dini.
Dua tes utama yang direkomendasikan adalah:
Tes urine : Memeriksa keberadaan protein dalam urine (proteinuria atau rasio albumin-kreatinin).
Tes darah : Mengukur kreatinin dan memperkirakan laju filtrasi glomerulus (eGFR).
Tes-tes ini sederhana, murah, dan mudah diakses. Bagi mereka yang berisiko tinggi, pemeriksaan rutin membantu mendeteksi kerusakan ginjal sejak dini dan memungkinkan intervensi tepat waktu untuk mencegah perkembangan penyakit.
Tanda-tanda peringatan penyakit ginjal
Pada tahap awal, penyakit ginjal kronis seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi seiring perkembangan penyakit, pasien mungkin akan menyadari:
- Tekanan darah tinggi sulit dikendalikan.
- Protein dalam urin (terdeteksi melalui pengujian laboratorium).
- Pembengkakan pada tangan, kaki, atau wajah.
- Kelelahan, penurunan energi.
- Perubahan jumlah atau frekuensi buang air kecil.
Tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan penyakit ginjal kronis, tetapi sebaiknya diperiksa sejak dini. Semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang untuk memperlambat perkembangan penyakit, menghindari dialisis, dan meningkatkan kualitas hidup.
Deteksi dini dapat menyelamatkan ginjal Anda dan membantu Anda menjalani hidup yang lebih sehat dan lebih lama.
Sumber: https://thanhnien.vn/lo-so-mac-benh-than-lam-sao-de-phat-hien-som-18525102417190451.htm






Komentar (0)