Swedia mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di luar Afrika.
Pada tanggal 15 Agustus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di Swedia, menandai pertama kalinya virus tersebut menyebar di luar Afrika sejak wabah dimulai.
| Seorang dokter memeriksa seorang anak laki-laki yang menderita cacar monyet di pusat perawatan di Munigi, Republik Demokratik Kongo, pada 19 Juli 2024. Foto: Reuters |
Menurut WHO, pasien di Swedia terinfeksi strain virus Clade Ib, varian baru dari virus cacar monyet Clade I, yang endemik di Republik Demokratik Kongo. Strain Clade Ib ini lebih menular, terutama melalui kontak dekat. Pasien saat ini sedang menjalani perawatan dan langkah-langkah pengendalian penyakit telah diterapkan.
WHO memperingatkan bahwa kemunculan kasus ini di Swedia dapat menjadi pertanda bahwa penyakit tersebut mungkin telah menyebar dan berpotensi mewabah di Eropa dalam waktu dekat. “Konfirmasi cacar monyet di Swedia jelas menunjukkan keterkaitan global kita... berpotensi menyebabkan lebih banyak kasus penyakit ini di wilayah Eropa dalam beberapa hari dan minggu mendatang,” tegas WHO.
Wabah cacar monyet ini diyakini berasal dari Republik Demokratik Kongo, tempat virus Clade I bermutasi dan menyebar ke negara-negara tetangga seperti Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda. Sejak awal tahun 2023, lebih dari 17.000 kasus yang diduga dan lebih dari 500 kematian, sebagian besar anak-anak, telah tercatat di Republik Demokratik Kongo.
WHO mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan masyarakat (PHEIC) untuk wabah cacar monyet pada tanggal 14 Agustus, mendesak komunitas internasional untuk bertindak cepat guna menghentikan penyebaran virus tersebut. Organisasi ini juga melakukan penelitian lebih lanjut tentang jalur penularan penyakit, khususnya di negara-negara yang belum divaksinasi, dan menyerukan kepada negara-negara yang memiliki cadangan vaksin untuk mendukung negara-negara yang terkena dampak.
Sumber: https://baodautu.vn/thuy-dien-xac-nhan-truong-hop-dau-tien-mac-dau-mua-khi-ben-ngoai-chau-phi-d222577.html






Komentar (0)