
Tidur berkualitas baik secara signifikan meningkatkan performa fisik di hari berikutnya - Foto: FREEPIK
Penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang baik secara signifikan meningkatkan tingkat aktivitas pada hari berikutnya, sementara olahraga tidak secara konsisten memperbaiki kualitas tidur.
Kebiasaan untuk meningkatkan umur panjang dan kesehatan
Menurut Times of India , hasil penelitian tersebut tidak menunjukkan bahwa aktivitas fisik menjadi kurang penting. Olahraga teratur sangat penting bagi setiap orang, membantu mencegah sebagian besar penyakit, termasuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti Alzheimer, diabetes, penyakit hati berlemak, dan banyak lainnya.
Sebuah studi global oleh Flinders University (Australia) menunjukkan bahwa jika keduanya tidak dapat dipastikan, maka tidur yang cukup dan berkualitas mungkin lebih penting daripada olahraga, setidaknya untuk menjaga aktivitas dan kesehatan sehari-hari.
Studi ini menganalisis data dari lebih dari 70.000 orang di seluruh dunia , melacak tingkat tidur dan aktivitas selama lebih dari 28 juta hari.
Yang mengejutkan, kurang dari 13% peserta secara bersamaan memenuhi kedua kriteria yang direkomendasikan: tidur 7-9 jam dan berjalan setidaknya 8.000 langkah per hari.
Temuan yang paling mencolok adalah bahwa kualitas tidur merupakan prediktor yang jauh lebih kuat terhadap tingkat aktivitas seseorang pada hari berikutnya, dibandingkan dengan bagaimana olahraga memengaruhi tidur di malam berikutnya.
Sederhananya, tidur malam yang nyenyak membantu orang menjadi lebih aktif keesokan harinya, tetapi meningkatkan jumlah langkah atau berolahraga lebih banyak tidak menjamin tidur yang lebih nyenyak di malam yang sama.
Menariknya, penelitian ini mengidentifikasi "periode emas"—tidur sekitar 6-7 jam per malam, ditambah dengan kualitas tidur yang baik—yang tampaknya mendukung tingkat kinerja puncak pada hari berikutnya. Ini menunjukkan bahwa tidur bukan hanya keadaan istirahat pasif, tetapi faktor yang memungkinkan dan mendukung aktivitas fisik.
Tidur dan olahraga saling mendukung.
Penelitian ini menekankan bahwa tidur bukan hanya waktu untuk "beristirahat". Saat tidur, tubuh melakukan fungsi pemulihan penting seperti perbaikan jaringan, penyeimbangan hormon, dan otak mengkonsolidasikan ingatan.
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan kronis termasuk obesitas, penyakit jantung, gangguan metabolisme, dan masalah kesehatan mental.
Sebaliknya, olahraga teratur, yang telah lama diakui sebagai hal penting untuk kesehatan, juga menawarkan banyak manfaat seperti peningkatan kesehatan kardiovaskular, dukungan untuk pengelolaan berat badan, dan peningkatan suasana hati serta fungsi otak.
Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur, karena banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat memiliki kualitas tidur yang lebih baik, lebih cepat tertidur, dan tidur lebih nyenyak dan pulas.
Dari perspektif ini, tidur dan olahraga saling mendukung dalam sebuah "siklus positif." Tidur yang berkualitas mengarah pada kinerja yang baik, sementara aktivitas teratur meningkatkan kualitas tidur.
Yang membuat studi baru dari Universitas Flinders ini begitu menarik adalah skala dan relevansi datanya. Alih-alih uji klinis jangka pendek, data dikumpulkan dari puluhan ribu orang dalam kehidupan sehari-hari mereka, dari pekerjaan, perjalanan pulang pergi, tidur, dan bepergian. Hal ini membuat temuan lebih mudah dipahami dan relevan dengan gaya hidup manusia di dunia nyata.
Studi ini juga menantang anggapan umum dan sudah lama dipegang bahwa kita harus memprioritaskan olahraga untuk energi, yang pada gilirannya mengarah pada tidur yang lebih baik. Sebaliknya, data studi menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang stabil.
Salah satu peneliti menyatakan bahwa memprioritaskan tidur bisa menjadi "cara paling efektif untuk meningkatkan energi, motivasi, dan mobilitas Anda."
Oleh karena itu, kesimpulan terpenting dari penelitian ini bukanlah untuk "memilih salah satu atau yang lain," tetapi untuk menemukan keseimbangan yang tepat – memprioritaskan tidur terlebih dahulu, kemudian mempertahankan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara holistik.
Sumber: https://tuoitre.vn/ngu-hay-tap-the-duc-quan-trong-hon-doi-voi-suc-khoe-20251209183722125.htm






Komentar (0)