Hari ini (7 Maret), Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meninggalkan pusat penahanan setelah pengadilan menyetujui permintaan pengacara pembela untuk membatalkan surat perintah penangkapan, menurut Yonhap.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di pengadilan pada 13 Februari.
Pengacara Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengajukan petisi bulan lalu yang meminta Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk membatalkan surat perintah penangkapan terhadap presiden yang dimakzulkan, dengan mengatakan penangkapan itu ilegal karena jaksa menunggu terlalu lama untuk mendakwanya.
Dengan putusan pengadilan, Presiden Yoon Suk Yeol segera dibebaskan dan diminta untuk terus menghadiri persidangan dari luar, menurut AFP.
Sebelumnya, pada tanggal 25 Februari, Tuan Yoon Suk Yeol menghadiri sidang pemakzulan terakhir untuk menentukan tanggung jawabnya dalam mengumumkan darurat militer pada bulan Desember 2024.
Ia telah dimakzulkan oleh Majelis Nasional dan jika Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memutuskannya bersalah, ia akan dicopot dari jabatannya. Jika tidak, ia akan dipulihkan.
Di pengadilan, Tuan Yoon meminta maaf kepada rakyat tetapi membantah tuduhan pemberontakan, menurut Yonhap. "Partai oposisi mengklaim bahwa saya mengumumkan darurat militer untuk mendirikan kediktatoran dan memperpanjang kekuasaan saya. Ini adalah konspirasi yang dibuat-buat untuk menuduh saya melakukan pemberontakan," lanjut Tuan Yoon.
Ia mengatakan bahwa saat itu, Korea Selatan sedang menghadapi "krisis eksistensial" dan ada kebutuhan mendesak untuk mengenali situasi tersebut dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Pada tanggal 3 Desember 2024, Presiden Yoon mengumumkan darurat militer, tetapi mencabutnya beberapa jam kemudian karena tekanan dari Majelis Nasional.
Beberapa minggu kemudian, parlemen meloloskan resolusi untuk memakzulkan pemimpin atas tuduhan pemberontakan.
Tuan Yoon juga menghadapi persidangan lain dan menjadi presiden Korea Selatan pertama yang sedang menjabat yang ditangkap atas tuduhan kriminal pada tanggal 15 Januari.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/tong-thong-han-quoc-yoon-suk-yeol-vua-duoc-tha-sau-lenh-cua-toa-an-185250307122231925.htm
Komentar (0)