Salah satu tawanan perang Ukraina dipulangkan pada tanggal 31 Januari.
Moskow mengumumkan bahwa seluruh 74 orang di dalam pesawat tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina yang dijadwalkan akan dibebaskan kembali ke Kyiv.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pesawat tersebut berangkat dari bandara Chkalovsky menuju Belgorod, membawa tahanan Ukraina sebagai persiapan untuk pertukaran dengan Kyiv.
"Pesawat yang membawa tahanan ditembak jatuh, dan hasilnya menunjukkan bahwa itu dilakukan oleh sistem Patriot AS. Hal ini telah dikonfirmasi melalui investigasi forensik," TASS mengutip pernyataan Presiden Putin di televisi Rusia pada 31 Januari.
Kyiv dan Washington belum mengeluarkan tanggapan resmi terhadap informasi yang dirilis oleh Rusia.
Pokok permasalahan: Israel memompa air ke dalam terowongan Hamas; apakah Zelensky ingin memecat panglima tertinggi?
Dalam pernyataan dan komentar sebelumnya, para pejabat Ukraina tidak membantah berbagai versi insiden tersebut, tetapi mempertanyakan apakah pesawat itu benar-benar membawa tahanan Ukraina.
Sementara itu, Komite Investigasi Rusia merilis klip video pada tanggal 26 Januari yang diduga menunjukkan beberapa truk mendekati pesawat angkut yang diparkir di landasan pacu yang tertutup salju.
Pihak Rusia mengklaim bahwa pesawat yang diparkir itu adalah pesawat angkut militer yang jatuh di wilayah Belgorod dua hari sebelumnya.
Patriot adalah serangkaian rudal permukaan-ke-udara yang dapat menargetkan pesawat terbang atau mencegat rudal yang datang.
AS telah mengirimkan rudal Patriot ke Ukraina setelah berbulan-bulan menerima permintaan dari Kyiv.
Pada tanggal 31 Januari, Rusia dan Ukraina juga mengadakan pertukaran tahanan pertama mereka sejak kecelakaan pesawat pada tanggal 24 Januari. Sebanyak lebih dari 400 tahanan dari kedua belah pihak dipindahkan dalam operasi terbaru ini.
Rusia menerima 195 tentara, sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 207 orang, baik personel militer maupun sipil, telah kembali ke negara mereka, menurut AFP.
Tautan sumber










Komentar (0)