"Into the Realm of Mystery" bukan hanya kisah pribadi, tetapi juga jembatan yang mendalam antara dunia spiritual kuno dan sains serta teknologi modern.

Yang Mulia Tenzin Priyadarshi Rinpoche, seorang murid Dalai Lama, hadir di Kota Ho Chi Minh untuk berinteraksi dengan masyarakat dan memperkenalkan karya-karyanya.
FOTO: LE THUY
Memoar ini mengisahkan petualangan yang memikat, melintasi berbagai alam, baik spiritual maupun geografis, sebuah perjalanan yang menavigasi ketegangan antara harapan masyarakat ( pendidikan , karier, pernikahan) dan panggilan spiritual mistis.
Pada acara interaksi pembaca baru-baru ini di Kota Ho Chi Minh, Yang Mulia Tenzin Priyadarshi Rinpoche berbagi bahwa hidup kita membutuhkan eksplorasi dan rasa ingin tahu untuk membawa kita ke negeri dan cakrawala baru. "Mulailah petualangan, rangkul misteri, dan jangan takut" adalah tiga kata yang ingin beliau sampaikan kepada pembaca Vietnam melalui buku ini. "Cukuplah memiliki rasa ingin tahu. Terbukalah terhadap kehidupan. Jangan takut. Jangan hidup dalam ketakutan. Dan bukalah hatimu terhadap misteri dan hal-hal yang tidak diketahui," tambahnya.

Into the Realm of Mystery memiliki awal yang dramatis, dimulai dengan keputusan berani seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun, yang menentang keras keluarganya, untuk meninggalkan segalanya demi mencari gambar-gambar dalam mimpinya yang berulang.
FOTO: LE THUY
Pembaca akan dipandu melalui pengalaman mistis, hari-hari kerja sederhana di kuil-kuil Jepang, studi mendalam tentang Buddhisme Tibet, dan batasan-batasan berbagai tradisi.
Sepanjang karya ini, penulis bertemu dengan guru-guru luar biasa yang menginspirasi integritas mutlak, welas asih tanpa batas, dan pentingnya menguji iman seseorang—seperti yang dinasihatkan Buddha: "Bakar, hancurkan, dan uji kemurniannya seperti seorang ahli perhiasan menguji emas." Penulis juga berbagi kesadaran mendalam bahwa kegembiraan adalah inti dari praktik spiritual.
Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn (jejaring sosial terkemuka untuk bisnis), mengomentari memoar tersebut: "Kisah hidup Tenzin yang luar biasa bukan hanya perjalanan yang memikat tentang makna, penemuan, dan kebangkitan spiritual, tetapi juga kisah tentang kehidupan itu sendiri. Setiap orang, bukan hanya mereka yang tertarik pada spiritualitas, harus membaca buku ini. Misteri, rasa ingin tahu, dan kontemplasi penting bagi kehidupan, dan buku Tenzin akan membantu membawanya ke dalam hidup Anda."
Guru yang dihormati, Tenzin Priyadarshi Rinpoche, adalah seorang pemikir, filsuf, dan pendidik yang berpengaruh secara global. Saat ini beliau adalah ketua pendiri dan CEO dari Dalai Lama Center for Ethics and Transformational Values di Massachusetts Institute of Technology (MIT), sebuah lembaga penelitian interdisipliner yang berfokus pada pengembangan etika manusia dan global. Kariernya mewakili perpaduan langka dari dua dunia yang tampaknya berlawanan.
Sumber: https://thanhnien.vn/hoi-ky-cua-nguoi-co-tam-anh-huong-toan-cau-bo-nha-ra-di-tu-10-tuoi-185251210101847549.htm






Komentar (0)