1. Ladang Bunga Furano
Pita sutra raksasa berwarna-warni di ladang bunga Furano (Sumber foto: Dikumpulkan)
Ladang bunga di Furano, Jepang, merupakan simbol utama Hokkaido, yang terkenal dengan perbukitan lavendernya yang mekar di musim panas. Warna ungunya membentang tanpa henti bagai pita sutra halus, menghadirkan rasa damai dan rileks bagi siapa pun yang menginjakkan kaki di sini. Selain itu, Furano juga dipenuhi berbagai bunga lain seperti bunga matahari, pansy, dan iris.
Di bulan Juli, ketika bunga-bunga bermekaran dengan sangat indah, tempat ini seolah berubah menjadi lukisan alam yang memukau. Selain pemandangan yang romantis, Furano juga terkenal dengan kegiatan budaya seperti Festival Pusar Furano dan Festival Arung Jeram Ikada-Kudari yang unik, yang menghadirkan pengalaman tak terlupakan. Yang membuat Furano berbeda adalah sensasi terbang dengan balon udara panas, melihat seluruh hamparan bunga dari atas - sebuah momen yang oleh banyak orang digambarkan sebagai "sekali seumur hidup".
2. Ladang Bunga Shikisai no Oka
Surga bunga berwarna-warni di ladang bunga Shiki no Oka (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di kota Biei, Hokkaido, ladang bunga Shikisai no Oka di Jepang menonjol dengan luasnya yang mencapai 150.000 m² dan keanekaragaman lebih dari 30 spesies bunga yang mekar sepanjang tahun. Di musim panas, tempat ini berubah menjadi surga penuh warna dengan tulip, lavender, bunga matahari, dahlia,... yang membentang bagai pita sutra berkilauan di tengah hijaunya alam.
Yang membuat Shikisai no Oka menjadi destinasi istimewa adalah perubahan warna yang konstan setiap bulannya. Setiap bulan, bunga-bunga yang berbeda bermekaran secara bergantian, menciptakan pemandangan yang tak pernah membosankan. Pengunjung dapat menyewa becak atau mobil listrik untuk menikmati perjalanan yang nyaman di sekitar ladang. Selain bunga-bunga, Shikisai no Oka juga memiliki area peternakan kecil tempat pengunjung dapat berinteraksi dengan hewan-hewan jinak seperti domba dan alpaka. Ini adalah kombinasi harmonis antara alam dan hiburan ringan, cocok untuk seluruh keluarga dan mereka yang menyukai ruang terbuka.
3. Taman Bunga Nabana no Sato
Bunga-bunga bermekaran di seluruh Nabana no Sato, Jepang (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di Prefektur Mie, dekat Kota Nagoya, ladang bunga di Taman Nabana no Sato merupakan salah satu tempat menikmati bunga paling populer di Jepang sepanjang tahun. Dengan luas hingga 300.000 m² dan lebih dari 12.000 spesies bunga, tempat ini tak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga pusat seni bunga yang semarak.
Di musim semi dan panas, Nabana no Sato dipenuhi warna-warni tulip, bunga sakura, peony, dan hydrangea. Namun, daya tarik paling istimewa justru di musim dingin – ketika taman ini menyelenggarakan Winter Illumination yang spektakuler dengan jutaan lampu LED yang menerangi area tersebut, menghadirkan keindahan magis sekaligus romantis.
4. Lapangan Chichibu Hitsujiyama
Warna merah muda romantis memenuhi ladang bunga Chichibu di musim semi (Sumber foto: Dikumpulkan)
Salah satu ladang bunga paling terkenal di Jepang pada musim semi adalah Taman Chichibu Hitsujiyama di Prefektur Saitama. Setiap tahun, dari awal April hingga awal Mei, lebih dari 400.000 bunga shibazakura mekar, menciptakan hamparan warna merah muda, putih, dan ungu yang meliputi area seluas 17.600 m². Pemandangan yang menakjubkan ini berpadu dengan Pegunungan Buko di kejauhan, menciptakan gambaran alam yang hidup dan puitis. Festival Shibazakura diadakan di sini setiap tahun, menawarkan kesempatan untuk menikmati bunga-bunga dan memulai perjalanan kuliner yang unik. Dengan lokasi yang strategis hanya sekitar 90 menit dari Tokyo, ini adalah destinasi ideal untuk sepenuhnya menikmati musim semi di ladang bunga Jepang.
5. Ladang bunga matahari di Hokuryu
Ladang bunga matahari berwarna kuning cerah di Hokuryu (Sumber foto: Collected)
Hokuryu, sebuah kota kecil di Hokkaido, memiliki ladang bunga seluas 23,1 hektar di Jepang dengan lebih dari 1,5 juta bunga matahari yang mekar dari akhir Juli hingga pertengahan Agustus. Warna kuningnya membentang seperti gelombang padi yang matang, menonjol di langit biru yang jernih, membuat siapa pun yang menginjakkan kaki di sini terpesona. Hokuryu juga menarik dengan pengalaman unik seperti labirin bunga matahari, es krim rasa bunga matahari, dan produk lokal unik yang terbuat dari minyak biji bunga matahari. Ini adalah tempat persinggahan istimewa bagi mereka yang menyukai musim panas yang cerah dan ingin menyimpan kenangan tak terlupakan di salah satu ladang bunga paling terkenal di Jepang Utara.
6. Ladang Bunga Gunma
Pemandangan romantis dengan taman bunga yang mekar di Taman Bunga Gunma (Sumber foto: Collected)
Terletak di dekat Gunung Akagi, Taman Bunga Gunma adalah salah satu ladang bunga terbesar di Jepang, menawarkan lanskap musiman yang terdiri dari ratusan ribu bunga, mulai dari tulip, hydrangea, hingga mawar. Di musim semi, taman ini menjadi semarak dengan lebih dari 200.000 tulip dari 70 varietas yang bermekaran, menciptakan hamparan warna yang memukau.
Setiap musim, taman ini menyelenggarakan festival bunga dan acara budaya seperti iluminasi malam musim dingin dan kembang api musim gugur. Ruang yang luas, dipadukan dengan desain kreatif dan area bermain anak-anak, menjadikannya destinasi ideal bagi keluarga dan pecinta alam. Inilah ladang bunga di Jepang yang unik karena harmoni antara lanskap dan pengalamannya.
7. Lapangan Tomita
"Jalur sutra" warna-warni menyebarkan aroma di tengah ladang Tomita (Sumber foto: Dikumpulkan)
Di tengah Dataran Tinggi Furano di Pulau Hokkaido, Kebun Tomita adalah salah satu tempat persinggahan utama dengan warna ungu lavender yang begitu indah. Saat musim panas tiba, ladang bunga di Jepang ini bagaikan lukisan yang hidup, menghadirkan pemandangan yang puitis dan mempesona. Deretan bunga ditanam dalam pita-pita warna yang membentang hingga cakrawala, menciptakan nuansa seperti memasuki dunia peri.
Tidak hanya lavender, Tomita juga menonjol dengan bunga-bunga lain seperti tulip, bunga matahari, bunga kupu-kupu, dan lili. Setiap sudut perkebunan dirawat dengan cermat, menghadirkan rasa kedekatan namun tetap penuh kreativitas. Festival bunga musim panas, kios lokal, dan produk lavender seperti krim, sabun, dan minyak esensial semakin meningkatkan daya tarik tempat ini di hati para wisatawan.
8. Taman Pantai Hitachi
Ladang bunga nemophila bagaikan lautan tak berujung di tengah taman pantai Hitachi (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di Prefektur Ibaraki, hamparan bunga Hitachi Seaside Park di Jepang bagaikan gambar bergerak musim-musim. Di musim semi, perbukitan nemophila membentang bak samudra biru, berkilauan di bawah sinar matahari kuning yang lembut. Pemandangan yang lembut ini membuat siapa pun ingin berhenti sejenak, hanya untuk mengagumi dan merasakan kedamaian yang merasuki setiap momen.
Di musim gugur, vegetasi di sini tertutup warna merah cerah pohon Kokia, menciptakan kontras yang menawan dengan langit biru jernih musim gugur. Tidak hanya itu, taman ini juga memiliki puluhan spesies bunga lainnya seperti tulip, bunga matahari, dan bunga rapeseed, memberikan pengunjung pengalaman empat musim. Ruang taman yang luas juga terintegrasi dengan taman bermain, rumah-rumah dengan arsitektur tradisional, dan festival musik yang unik. Salah satu daya tarik yang tak bisa diabaikan adalah perpaduan antara alam dan budaya, menjadikan tempat ini sebagai ladang bunga di Jepang dengan vitalitas yang unik dan langka.
9. Desa Bunga Yamanashi
Kebun mawar tersebar di seluruh desa bunga Yamanashi (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di pegunungan Prefektur Yamanashi, Desa Heidi menciptakan kembali citra desa dalam film animasi terkenal berjudul sama. Namun, lebih dari sekadar nostalgia, tempat ini memiliki ladang bunga di Jepang, yang menonjol dengan koridor mawar sepanjang 230 meter, yang dianggap terpanjang di negara ini.
Setiap langkah di sepanjang koridor adalah langkah menuju dunia yang penuh dengan aroma dan warna. Lebih dari 7.000 pohon mawar dari lebih dari 1.200 varietas berbeda mekar secara bersamaan, menciptakan ruang romantis yang cocok untuk mengambil foto kenangan. Selain pemandangan yang menakjubkan, desa bunga Heidi juga menawarkan pengalaman kuliner unik dengan es krim mawar yang harum, yang dengan lembut menyentuh setiap indera. Setiap musim festival, tempat ini menjadi lebih semarak dengan kegiatan budaya yang sarat dengan identitas lokal.
10. Taman Kenrokuen
Keindahan klasik taman Kenrokuen menonjol di antara bunga-bunga yang cemerlang (Sumber foto: Dikumpulkan)
Taman Kenrokuen di Kota Kanazawa tak hanya menjadi destinasi wisata musim semi yang terkenal, tetapi juga bukti nyata seni berkebun klasik. Dengan luas lebih dari 11 hektar, taman ini dirancang untuk memadukan unsur alami dan buatan secara harmonis. Aliran sungai, danau, bukit buatan, dan bunga-bunga asli menciptakan tata letak yang seimbang, puitis, sekaligus damai.
Keistimewaan ladang bunga di Kenrokuen, Jepang, terletak pada kemampuannya untuk berubah penampilan sesuai musim. Musim semi dipenuhi dengan bunga sakura yang cemerlang, musim panas dengan kesegaran bunga peony, musim gugur dengan dedaunan maple merah cerah, dan musim dingin diselimuti salju putih yang tenang. Kunjungan ke Kenrokuen adalah kesempatan untuk merenungkan keindahan dalam setiap detailnya dan merasakan harmoni antara manusia dan alam.
11. Taman Kyu-Furukawa
Taman Bunga Kyu-Furukawa yang Romantis dengan Gaya Eropa di Jantung Jepang (Sumber foto: Collected)
Terletak di jantung kota Tokyo modern, Taman Kyu-Furukawa adalah salah satu taman bunga terindah di Jepang dengan keindahan yang harmonis antara semangat tradisional dan arsitektur Barat. Taman ini menonjol dengan vila bergaya Eropa dan dua taman yang kontras: taman Jepang dengan gaya Zen yang tenang dan taman Barat yang dipenuhi mawar.
Mei adalah waktu di mana taman berada dalam puncak warna-warninya dengan ratusan varietas mawar yang bermekaran, menciptakan ruang yang memesona. Kolam Shinji Ke berbentuk hati di tengah taman bagaikan jeda yang manis dalam simfoni bunga. Ladang bunga di Jepang ini bukan hanya tempat untuk berjalan-jalan, tetapi juga sebuah karya seni hidup antara alam dan manusia.
12. Taman Bunga Kuju
Pemandangan alam yang damai, dipenuhi bunga-bunga berwarna-warni di taman bunga Kuju (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di Dataran Tinggi Kuju di Prefektur Oita, Taman Bunga Kuju menawarkan lanskap alam yang luas dan beragam bunga. Dengan lebih dari 3 juta bunga yang mekar setiap musim, taman ini merupakan salah satu ladang bunga langka di Jepang yang mempertahankan keindahannya sepanjang empat musim. Dari tulip di awal musim semi, lavender ungu di musim panas hingga cosmos yang lembut di musim gugur, setiap musim dalam setahun menghadirkan perasaan baru. Keindahan harmonis bunga dan pegunungan di sekitarnya tidak hanya menenangkan jiwa tetapi juga membangkitkan hasrat akan alam murni pada pengunjung.
13. Taman Bunga Kawachi Fuji
Warna ungu terowongan wisteria di taman bunga Kawachi Fuji (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di Kitakyushu, Taman Bunga Kawachi Fuji terkenal dengan terowongan wisteria sepanjang hampir 100 meter, menciptakan suasana magis seperti dalam dongeng. Dari akhir April hingga awal Mei, ladang bunga di Jepang ini dipenuhi dengan sulur wisteria berwarna ungu, merah muda, dan putih yang menjuntai seperti air terjun yang lembut. Setiap langkah melalui terowongan adalah pengalaman puitis, di mana cahaya menyaring melalui kanopi bunga untuk menciptakan bercak warna berkilauan yang berubah sepanjang hari. Meskipun membutuhkan sedikit usaha untuk sampai ke sini, pemandangan yang indah dan ketenangan alam sudah cukup untuk membuat perjalanan apa pun menjadi berharga.
14. Kebun Raya Makino
Ruang di Kebun Raya Makino bagaikan mimpi di negeri dongeng (Sumber foto: Collected)
Ladang bunga di Jepang di Kebun Raya Makino merupakan rumah bagi lebih dari 3.000 spesies tanaman dan bunga, mulai dari bunga sakura yang indah hingga spesies asli yang langka. Didirikan untuk mengenang ahli botani Tomitaro Makino, taman ini bukan hanya tempat penelitian tetapi juga ruang Zen, yang membantu setiap langkah menjadi tenang.
Makino istimewa karena cara penataan bunganya sesuai dengan setiap musim. Di musim semi, seluruh taman dipenuhi bunga sakura merah muda. Di musim panas, ladang bunga bermekaran penuh dengan tulip, peony, dan lavender. Suasana di sini harmonis dan mendalam, ideal bagi mereka yang mencari pengetahuan dan inspirasi dari alam. Kombinasi lanskap dan penelitian menjadikan tempat ini destinasi yang layak di peta bunga Jepang.
15. Taman Nasional Shinjuku Gyoen
Keindahan damai di Taman Nasional Shinjuku Gyoen dengan bunga sakura yang puitis (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di jantung ibu kota, Shinjuku Gyoen adalah salah satu taman nasional dengan arsitektur lanskap paling beragam di Jepang. Ladang bunga di Jepang ini terbagi menjadi tiga area dengan gaya Jepang, Inggris, dan Prancis, menciptakan perpaduan budaya dan alam yang menarik. Lebih dari 10.000 pohon dan bunga yang tak terhitung jumlahnya mekar sepanjang tahun menjadikan tempat ini pemandangan yang hidup di setiap musim.
Setiap musim adalah pengalaman baru. Musim semi dipenuhi dengan bunga sakura klasik dan warna merah muda. Musim panas berubah hijau dengan bunga hydrangea dan myrtle ungu. Di musim gugur, daun maple merah menyala dan krisan kuning bersinar, sementara musim dingin adalah saat kepingan salju dan kamelia Jepang dengan lembut menghiasi ruang. Ini bukan hanya tujuan untuk menikmati keindahan bunga, tetapi juga tempat untuk beristirahat, benar-benar terpisah dari kehidupan perkotaan di luar.
Jepang memiliki hamparan bunga yang indah tak terhitung jumlahnya, masing-masing memiliki warna uniknya sendiri, menciptakan pemandangan yang penuh warna bagi mereka yang mencintai alam. Dengan informasi di atas, Anda pasti akan memiliki lebih banyak pilihan untuk perjalanan Anda ke Jepang. Ayo jelajahi hamparan bunga di Jepang bersama Vietravel untuk menikmati momen-momen indah di alam yang indah.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/canh-dong-hoa-o-nhat-ban-v17054.aspx










Komentar (0)