Sudut makanan malam di jantung kota Saigon
Di tengah hiruk pikuk Kota Ho Chi Minh, ketika lampu kota menyala, kedai-kedai makanan malam di gang-gang kecil memiliki daya tarik tersendiri. Terletak di gang sempit di Jalan Tran Khac Chan (Distrik Tan Dinh), sebuah kedai bubur tanpa papan nama telah menjadi destinasi favorit bagi banyak generasi pengunjung selama hampir 50 tahun. Kedai ini hanyalah ruang kecil di depan beranda dengan beberapa meja dan kursi plastik, tetapi selalu memancarkan aroma hangat dari sepanci besar bubur yang mengepul.

Rasa keluarga selama hampir setengah abad
Kedai bubur ini merupakan warisan kuliner keluarga, yang dimulai sebelum tahun 1975 oleh ibu mertua Ny. Nguyen Thi Hao (72 tahun). Setelah menikah, Ny. Hao mewarisi seluruh resep bubur keluarganya dari ibu mertuanya, yang berasal dari Korea Utara. Ia menceritakan masa-masa awal berjualan bubur di jalanan, bahunya terasa lelah karena beban mencari nafkah.
Pada tahun 1979, ia pindah ke sebuah toko permanen di sebuah gang dekat rumahnya. Sejak saat itu, toko bubur kecil itu telah menjadi bagian dari kenangan banyak warga Saigon. Kini, karena usianya yang sudah lanjut, Ibu Hao telah menyerahkan pekerjaan berjualan semalam suntuk kepada putranya, yang usianya hampir sama dengan toko tersebut.

Rahasia dari butiran beras giling
Yang membedakan restoran ini adalah cara penyajian buburnya. Alih-alih memasak dari beras utuh, Ibu Hao memilih beras berkualitas, mencucinya dengan air garam, mengeringkannya secara alami, lalu menggilingnya hingga menjadi bubuk halus. Bubuk beras tersebut kemudian dimasak dengan kaldu iga dan tulang untuk menciptakan rasa manis alami. Proses memasaknya membutuhkan pengadukan yang konstan dan pengawasan panas yang cermat agar bubur memiliki konsistensi yang halus sempurna, tanpa menggumpal atau gosong.

Lauk-pauknya juga disiapkan dengan cermat. Bahan-bahan segar dipilih dan diproses dengan cermat setiap hari untuk menghilangkan bau amis sepenuhnya, memastikan kebersihan dan kualitas, sehingga pelanggan akan kembali lagi selama puluhan tahun.

Menu yang beragam dan pengalaman yang tak terlupakan
Pengunjung dapat memilih dari puluhan lauk menarik seperti iga, kulit babi, usus, lidah, tenggorokan, jantung, hati, telur puyuh, kuning telur, atau telur puyuh. Setiap mangkuk bubur panas, dipadukan dengan beragam topping, menghadirkan cita rasa yang kaya dan tak terlupakan.

Kedai ini buka sepanjang malam, menyambut berbagai macam pelanggan, mulai dari penduduk lokal, pengunjung pesta larut malam, hingga artis-artis ternama. Kisah-kisah tentang tamu istimewa, yang dulu makan dengan utang lalu kembali untuk berterima kasih setelah sukses, telah menjadi bagian hangat dari sejarah kedai bubur ini.

Informasi bermanfaat bagi pengunjung restoran
Untuk mendapatkan pengalaman bersantap malam yang lengkap di kedai bubur istimewa ini, Anda dapat merujuk pada informasi berikut:
- Alamat: Gang di Jalan Tran Khac Chan, Distrik Tan Dinh, Distrik 1, HCMC.
- Jam buka: 14:00 hari sebelumnya hingga 10:00 pagi berikutnya.
- Harga referensi: Dari 45.000 hingga 100.000 VND per mangkuk, tergantung pada lauk yang Anda pilih.
Sumber: https://baolamdong.vn/tphcm-quan-chao-50-nam-ban-xuyen-dem-trong-hem-nho-398305.html






Komentar (0)