Rumah lelang tersebut bahkan memasang label peringatan, "konten dewasa," yang ditambahkan di atas gambar sketsa tersebut. Untuk melihat sketsa tersebut, publik hanya dapat mengklik label peringatan tersebut untuk melihat karya seni di halaman utama rumah lelang.
Langkah ini memicu kontroversi karena sketsa tersebut dianggap sebagai karya seni dari seorang pelukis terkenal, tetapi penanganan karya yang terlalu hati-hati oleh rumah lelang membuat banyak peneliti seni dan masyarakat merasa ragu.

Rumah lelang tersebut memasang label peringatan tentang "konten dewasa" di atas gambar sketsa tersebut (Foto: Daily Mail).
Kita hidup di era di mana banyak konten informatif sering kali menyertakan label peringatan untuk membantu pemirsa mempersiapkan diri secara mental. Namun, penggunaan label peringatan pada karya seni oleh seorang pelukis terkenal telah menuai banyak kecaman.
Sketsa berjudul "Tempat Tidur Prancis " dibuat oleh pelukis Belanda Rembrandt pada tahun 1646. Bagi banyak orang, sketsa itu sendiri tidak terlalu sensitif; yang mengejutkan banyak orang adalah cara rumah lelang Christie's menangani masalah tersebut.
Sketsa tersebut dilelang dalam sebuah kompetisi berjudul Old Masters I. Lelang berlangsung pada tanggal 7 Desember. Karya tersebut, The French Bed , terjual seharga £189.000 (sekitar 5,7 miliar VND).
Sebelumnya, rumah lelang tersebut telah menetapkan perkiraan harga dalam kisaran £250.000-£400.000. Informasi tentang sketsa tersebut di situs web rumah lelang menyatakan bahwa itu adalah sketsa langka dengan elemen "berani" yang pernah dibuat oleh pelukis terkenal Rembrandt.

Karya seni "The French Bed" terjual seharga £189.000 (sekitar 5,7 miliar VND) (Foto: Daily Mail).
Rumah lelang tersebut menekankan bahwa sketsa itu tidak mengandung unsur pornografi; sebaliknya, karya tersebut memiliki keindahan sensual dan sentuhan humor yang lembut. Pernyataan-pernyataan dari rumah lelang inilah yang membuat banyak orang mempertanyakan keputusan untuk menyembunyikan lukisan tersebut dan "melindunginya" dengan peringatan tentang "konten dewasa."
Untuk lukisan karya seniman ternama, terutama para maestro dalam sejarah seni lukis dunia , praktik "menutupi," mengaburkan, atau menambahkan peringatan dipandang oleh banyak orang sebagai tindakan tidak menghormati baik seniman maupun karya itu sendiri.
Sejarawan seni Inggris, Richard Morris, mengatakan kepada media bahwa dia belum pernah melihat peringatan semacam ini muncul pada lukisan yang dipajang atau dilelang.
Menurut pakar Morris, karya tersebut memiliki unsur "berani", tetapi tidak menggambarkan sesuatu yang terlalu sensitif: "Ini adalah sketsa yang mencerminkan semangat progresif dan modern pada masa pembuatannya. Sketsa ini menunjukkan kecintaan yang sangat tulus terhadap kehidupan."
Saya rasa pelukis terkenal Rembrandt pasti akan menertawakan ketelitian yang diterapkan generasi penerus pada sketsanya."
Kagumi lukisan Rembrandt "Penjaga Malam" ( Video : Sotheby's).
Tautan sumber






Komentar (0)