Pada tanggal 8 Februari, Komite Rakyat Distrik Lam Binh mengadakan upacara untuk menerima Warisan Budaya Takbenda Nasional atas pengetahuan dan praktik budidaya padi sawah masyarakat Tay di komune Lang Can, Hong Quang, Khuon Ha, Thuong Lam, dan Phuc Yen.
Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Lam Binh Chau Thi Khuyen menegaskan bahwa pengetahuan dan praktik penanaman padi masyarakat Tay yang diakui sebagai warisan budaya takbenda nasional merupakan sumber kebanggaan tidak hanya bagi distrik tersebut tetapi juga bagi seluruh komunitas etnis Tay di seluruh negeri.
Komite Rakyat Distrik Lam Binh mengadakan upacara penerimaan Warisan Budaya Takbenda Nasional. Foto: Dao Thanh
Lam Binh adalah negeri dengan identitas budaya yang kuat. Saat ini, distrik ini dihuni oleh 12 kelompok etnis, di mana suku Tay mencakup lebih dari 60% populasi. Dalam sejarah kehidupan dan perkembangannya, suku Tay telah menciptakan sistem pengetahuan lokal dalam budidaya padi sawah.
Teknik pemilihan benih, penanaman, dan pengelolaan sumber daya air dikumpulkan dan diwariskan turun-temurun kepada banyak generasi, yang berkontribusi dalam menjamin sumber makanan dan menciptakan identitas budaya yang unik.
Pengetahuan dan praktik budidaya padi sawah tidak hanya terbatas pada teknik produksi, tetapi juga berkaitan erat dengan kehidupan spiritual masyarakat. Festival tradisional seperti Long Tong, upacara perayaan padi baru, atau adat istiadat rakyat yang terintegrasi dengan musim panen berkontribusi dalam menciptakan ruang budaya yang bermakna.
Pengakuan pengetahuan dan praktik budidaya padi sawah masyarakat Tay sebagai warisan budaya takbenda menegaskan nilai-nilai tradisional masyarakat Tay. Hal ini sekaligus membuka peluang pembangunan berkelanjutan bagi Kabupaten Lam Binh dalam mengembangkan budaya asli dan mempromosikan pariwisata lokal.
Sumber: https://laodong.vn/du-lich/tin-tuc/tri-thuc-trong-lua-nuoc-nguoi-tay-duoc-cong-nhan-la-di-san-1460600.html
Komentar (0)