Pameran ini menampilkan lebih dari 100 artefak, dokumen, dan gambar dalam 3 kelompok tematik.
Dr. Luu Hong Son (kedua dari kiri) menguraikan aksara Han-Nom pada dekrit kerajaan di rumah komunal Tan Tao (Komune Thanh An, Kota An Khe). Foto: Huynh Ba Tinh
Bagian 1 menampilkan dekrit kerajaan dari masa pemerintahan Raja Tu Duc, Duy Tan, dan Bao Dai yang diberikan kepada dewa-dewa di rumah-rumah komunal di provinsi tersebut.
Bagian 2 menampilkan dekrit-dekrit yang memberikan gelar kepada orang-orang yang berkontribusi pada Dinasti Nguyen, yang masih tersimpan di rumah-rumah pribadi di Gia Lai, seperti keluarga Nguyen, Tran, Van, dan To. Selain itu, terdapat juga beberapa dokumen jual beli tanah yang masih tersimpan di rumah-rumah pribadi yang telah lama menetap di wilayah An Khe.
Bagian 3 menampilkan aksara Han Nom jenis lain seperti papan pernis horizontal, kalimat paralel, doa, dokumen tanah, batu nisan...
Sebuah dekrit kerajaan dalam aksara Han-Nom di An Khe. Foto: Huynh Ba Tinh
Pameran ini memilih berbagai jenis artefak yang terbuat dari berbagai bahan (kayu, kertas, porselen, logam, kain...) dan berbagai jenis arsitektur (rumah komunal, kuil, pagoda, rumah pribadi, makam...) yang menunjukkan proses sejarah dan budaya setempat sejak awal abad ke-19 hingga saat ini.
Dengan demikian, membawa warisan sastra lebih dekat ke masyarakat, membantu orang-orang di dalam dan luar daerah untuk memiliki pemahaman yang lebih lengkap tentang sejarah dan budaya Gia Lai melalui warisan dokumenter Han Nom di provinsi tersebut.
Sumber: https://baogialai.com.vn/trien-lam-di-san-han-nom-tren-dia-ban-tinh-gia-lai-post317335.html
Komentar (0)