NHA, siswa kelas 11 SMA Bu Dang dipukuli dan terluka, dengan 4 gigi patah - Foto: Kontributor
Pada tanggal 24 September, Polisi Distrik Bu Dang ( Binh Phuoc ) memanggil NNB (15 tahun, tinggal di Komune Tho Son) untuk menyelidiki pemukulan seorang siswa kelas 11, yang menyebabkan cedera dan patahnya 4 gigi.
NNB adalah tersangka bersama dengan siswa TTĐ., siswa kelas 10A8 di Sekolah Menengah Atas Bu Dang, yang memukul siswa NHA, siswa kelas 11TN7, mematahkan 4 gigi dan menyebabkan cedera serius yang memerlukan rawat inap darurat.
Terkait insiden tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Binh Phuoc mengatakan bahwa mereka sedang menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian. Berdasarkan hal tersebut, pihak sekolah akan memiliki formulir penanganan bagi siswa TTĐ.
Pemimpin ini menegaskan: Sudut pandang departemen adalah menindaklanjuti kasus ini dengan saksama dan mengarahkan sekolah untuk menindak tegas siswa yang melanggar peraturan.
Sebagaimana diberitakan, sekitar pukul 10.00 pagi tanggal 20 September, saat jam istirahat, NHA sempat terlibat konflik dan perkelahian dengan siswa TTĐ.
Siang harinya, saat NHA pulang sekolah, D. dan NNB (sahabatnya yang dikenalnya lewat media sosial dan sudah putus sekolah) menghampiri dan memukulinya dengan tangan dan kaki, hingga wajahnya terluka.
Kemudian D. dan B. pergi. NHA dibawa ke Pusat Medis Distrik Bu Dang untuk pertolongan pertama.
Selanjutnya, siswi tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Binh Phuoc untuk menjalani perawatan dalam kondisi mengalami banyak luka, 4 gigi patah, kelopak mata robek, bibir...
Setelah menerima informasi tersebut, kepolisian Kota Duc Phong mengundang TTĐ. untuk bekerja. Setelah itu, NNB juga dipanggil oleh kepolisian untuk memberikan keterangan.
Saat ini, polisi tengah menunggu hasil penilaian cedera NHA untuk mengkonsolidasikan berkas kasus dan menyelidiki serta menanganinya sesuai ketentuan.
[iklan_2]
Source: https://tuoitre.vn/trieu-tap-thieu-nien-danh-hoc-sinh-lop-11-gay-4-chiec-rang-truoc-cong-truong-20240924120642821.htm
Komentar (0)