China merupakan prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Vietnam.

Vietnam mengidentifikasi hubungan dengan China sebagai prioritas utama dalam kebijakan luar negerinya yaitu kemerdekaan, kepercayaan diri, perdamaian , kerja sama dan pembangunan, multilateralisasi dan diversifikasi hubungan luar negeri.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man menerima Duta Besar Tiongkok untuk Vietnam, Ha Vi. (Foto: Doan Tan/VNA)

Pada sore hari tanggal 9 Januari, di Gedung Majelis Nasional , Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Vietnam Ha Vi.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man mengucapkan selamat kepada Bapak Ha Vi atas pengangkatannya sebagai Duta Besar Tiongkok untuk Vietnam; melalui Duta Besar, ia menyampaikan salam hangat dan harapan terbaiknya kepada Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok Zhao Leji dan para pemimpin senior Tiongkok.

Pada kesempatan ini, Ketua Majelis Nasional menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Partai, Negara dan rakyat Tiongkok atas kerugian besar yang disebabkan oleh gempa bumi baru-baru ini di Daerah Otonomi Tibet.

Ketua Majelis Nasional menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan hubungan bertetangga yang tradisional, bersahabat, dan kerja sama komprehensif dengan Tiongkok, menganggapnya sebagai prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Vietnam yaitu kemerdekaan, kemandirian, perdamaian, kerja sama dan pembangunan, multilateralisasi, dan diversifikasi hubungan luar negeri.

Tahun 2025 merupakan tahun penting dalam hubungan kedua negara, menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik (18 Januari 1950 - 18 Januari 2025).

Saat ini, seluruh tingkatan dan sektor di kedua belah pihak tengah giat mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bermakna guna merayakan peristiwa penting tersebut.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man dan Duta Besar Tiongkok untuk Vietnam, Ha Vi. (Foto: Doan Tan/VNA)

Duta Besar Ha Vi mengucapkan terima kasih kepada Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man karena telah meluangkan waktu untuk menerimanya; pada saat yang sama, ia menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik dari Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok Zhao Leji kepada Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man; dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man karena telah mengirimkan pesan belasungkawa dan simpati kepada Tiongkok tentang gempa bumi besar yang terjadi di Daerah Otonomi Tibet.

Duta Besar Ha Vi menyampaikan apresiasinya atas kontribusi penting Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man dalam mempromosikan hubungan Tiongkok-Vietnam serta pertukaran dan kerja sama antara badan legislatif kedua negara; menegaskan bahwa dalam posisinya sebagai Duta Besar Tiongkok untuk Vietnam, ia akan melakukan yang terbaik untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man menyatakan kegembiraannya atas perkembangan positif dalam hubungan Vietnam-Tiongkok dengan banyak hasil yang luar biasa.

Khususnya, baru-baru ini, setelah kunjungan kenegaraan ke Vietnam oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden Tiongkok Xi Jinping (Desember 2023) dan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam (Agustus 2024), hubungan antara kedua negara telah berkembang dengan kuat, mendalam, komprehensif dan substansial.

Hubungan antara Partai Komunis Vietnam dan Partai Komunis Tiongkok telah mencapai kemajuan penting dalam beberapa tahun terakhir. Hubungan politik dan diplomatik telah diperkuat; hubungan ekonomi, perdagangan, investasi, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pertukaran antarmasyarakat telah mendapat perhatian khusus.

Pada tahun 2024, omzet perdagangan bilateral dalam 11 bulan mencapai 185,4 miliar USD (naik 18,9%), dengan potensi mencapai lebih dari 200 miliar USD pada tahun 2025.

Dalam hubungan keseluruhan antara kedua Partai dan kedua negara, Majelis Nasional Vietnam dan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok selalu saling mendukung di forum parlemen regional dan internasional, khususnya Uni Antar-Parlemen (IPU), Majelis Antar-Parlemen ASEAN (AIPA)...

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man bersama para delegasi. (Foto: Doan Tan/VNA)

Duta Besar Ha Vi berharap bahwa di masa mendatang, badan legislatif kedua negara akan terus memainkan peran penting dalam memperkuat fondasi sosial dan mengawasi pelaksanaan perjanjian kerja sama penting yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Dengan dukungan Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man, Duta Besar Ha Vi yakin bahwa kerja sama antara Kongres Rakyat Nasional Tiongkok dan Majelis Nasional Vietnam akan semakin berkembang.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man mengusulkan agar kedua pihak secara efektif menyelenggarakan kegiatan untuk merayakan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik antara kedua negara; dengan hormat mengundang Ketua Kongres Rakyat Nasional Tiongkok Zhao Leji untuk melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dan menjadi ketua bersama Sidang Pertama Komite Kerja Sama antara Majelis Nasional Vietnam dan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok.

Ketua Majelis Nasional meyakini bahwa selama masa jabatannya di Vietnam, Tn. Ha Vi akan terus memperkuat hubungan politik dan diplomatik antara kedua negara dan kerja sama di bidang investasi, ekonomi, perdagangan, pariwisata, terutama memperkuat kerja sama di bidang sains dan teknologi, teknologi digital, pendidikan dan pelatihan, perawatan kesehatan, pertukaran antarmasyarakat, kerja sama budaya, pariwisata, dan lain-lain, sehingga menciptakan momentum bagi pengembangan hubungan Vietnam-Tiongkok di masa mendatang.

Ketua Majelis Nasional berharap agar Duta Besar Ha Vi memperhatikan pendalaman dan peningkatan yang lebih substantif pada hubungan antara Majelis Nasional Vietnam dan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, serta mendorong pertukaran antara Kelompok Parlemen Persahabatan, Kelompok Parlemen Wanita, dan Kelompok Parlemen Muda kedua negara.

Meyakini bahwa potensi, keunggulan, dan ruang kedua negara masih sangat besar, Ketua Majelis Nasional meyakini bahwa hubungan Vietnam-Tiongkok di waktu mendatang akan semakin dalam, lebih komprehensif, dan lebih substansial.

Komentar (0)