Tiongkok akan menyederhanakan aplikasi visa bagi wisatawan dari Amerika Serikat, mulai 1 Januari 2024, dengan mengurangi dokumen yang diperlukan, menurut pemberitahuan yang diunggah di situs web Kedutaan Besar Tiongkok di Washington Jumat lalu.
Ini adalah langkah terbaru Tiongkok untuk menghidupkan kembali industri pariwisata dan meningkatkan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah resesi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Destinasi wisata di Tiongkok dipenuhi wisatawan domestik namun kurang wisatawan mancanegara
Pengumuman kedutaan mengatakan bahwa mereka yang mengajukan visa turis ke AS tidak perlu lagi membuktikan bahwa mereka memiliki tiket pesawat pulang pergi, reservasi hotel, atau surat undangan seperti sebelumnya.
Langkah ini menyusul pengurangan biaya visa bagi pemohon AS sekitar 25% hingga 31 Desember 2024 yang diumumkan pada awal Desember dan keputusan sebelumnya untuk mengizinkan aplikasi visa tanpa janji temu.
Beijing juga mengizinkan pemegang paspor dari Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, dan Malaysia untuk mengunjungi negara tersebut tanpa visa mulai 1 Desember 2023. Pembebasan visa ini akan berlaku selama 12 bulan, dan wisatawan dari keenam negara tersebut dapat mengunjungi Tiongkok hingga 15 hari. Tiongkok juga memperluas kebijakan transit bebas visa ke 54 negara pada November lalu.
Jumlah wisatawan internasional ke negara tersebut telah menurun tajam selama pandemi karena kebijakan pengendalian Covid yang ketat di Tiongkok.
Penerbangan internasional ke China telah meningkat sejak Beijing mencabut pembatasan terkait Covid setahun yang lalu tetapi masih hanya 60% dari level tahun 2019.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)