Kantor Berita Xinhua Tiongkok melaporkan bahwa CRRC Qingdao Sifang Group meluncurkan kereta bawah tanah CETROVO 1.0 di Provinsi Shandong pada 28 Juni. Rangka dan bodi kereta terbuat dari serat karbon, sehingga bobot keseluruhan kereta berkurang hingga kurang dari 11% dibandingkan kereta bawah tanah konvensional.
Bapak Liu Jinzhu, Direktur Desain CETROVO 1.0, mengatakan bahwa kereta bawah tanah seperti CETROVO 1.0 akan membantu mengurangi konsumsi energi sekitar 7%, yang berarti mengurangi emisi CO2 hingga 130 ton per tahun, setara dengan menanam sekitar 6,7 hektar pohon.
Kereta bawah tanah CETROVO 1.0 diperkenalkan ke media di Qingdao, Shandong, China (Foto: Xinhua).
Selain itu, penggunaan material serat karbon membantu CETROVO 1.0 meningkatkan kekakuan, memperpanjang umur struktur kapal serta meningkatkan kemampuan beradaptasi kapal terhadap berbagai kondisi lingkungan, sehingga mengurangi biaya perawatan.
Hal ini dikarenakan bobot kereta yang lebih ringan karena terbuat dari serat karbon. Dengan demikian, massa yang ditransfer dari kereta ke roda di rel menjadi lebih minimal, sehingga roda tidak mudah berkarat, serta mengurangi kebisingan saat bergerak, sehingga penumpang merasa sangat tenang.
Sementara itu , surat kabar Global Times mengungkapkan bahwa kereta bawah tanah CETROVO 1.0 dirancang untuk melaju dengan kecepatan maksimum 140 km/jam, jauh lebih cepat dibandingkan kecepatan rata-rata kereta bawah tanah lainnya yang mencapai 80 km/jam.
Lebih lanjut, CETROVO 1.0 juga dilengkapi dengan mode mengemudi otonom penuh dan dapat dengan mudah memasuki dan keluar tikungan serta jalan sempit. Kereta ini juga memiliki sistem peringatan anti-tabrakan cerdas dan sistem deteksi rintangan yang dapat mengirimkan informasi peringatan secara otomatis dan menghentikan kereta jika terjadi keadaan darurat.
CETROVO 1.0 telah menyelesaikan pengujian pabrik dan diharapkan mulai beroperasi di Qingdao tahun ini.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/trung-quoc-ra-mat-tau-dien-ngam-sieu-nhe-voi-khung-than-lam-tu-soi-carbon-192240629142516848.htm
Komentar (0)