Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Tiongkok menolak menghadiri KTT G20 di Kashmir

VnExpressVnExpress20/05/2023

[iklan_1]

China telah mengumumkan boikot terhadap pertemuan puncak G20 yang dijadwalkan diselenggarakan oleh India di Kashmir, wilayah yang disengketakan antara New Delhi dan Islamabad.

"Tiongkok dengan tegas menentang penyelenggaraan pertemuan G20 di wilayah sengketa dan tidak akan menghadiri pertemuan tersebut," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin pada 19 Mei, merujuk pada pertemuan kelompok kerja G20 tentang pariwisata yang akan diselenggarakan di Kashmir pada 22-24 Mei.

India, yang memegang presidensi G20 tahun ini, telah mengadakan serangkaian pertemuan di seluruh negeri menjelang KTT G20 di New Delhi pada bulan September. Konferensi pariwisata G20 akan diadakan di Srinagar, ibu kota Kashmir.

Ini adalah wilayah sengketa antara India dan Pakistan, yang saat ini dikuasai oleh New Delhi. Beijing dan Islamabad sama-sama keberatan dengan New Delhi yang menjadi tuan rumah KTT G20 di wilayah ini. Sementara itu, India menyatakan bebas untuk mengadakan pertemuan "di wilayahnya" dan telah meningkatkan keamanan di Srinagar.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dalam konferensi pers di Beijing, Tiongkok, 21 Februari. Foto: AFP

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dalam konferensi pers di Beijing, Tiongkok, 21 Februari. Foto: AFP

Pakistan dan India sama-sama mengklaim seluruh Kashmir, tetapi masing-masing hanya menguasai sebagian wilayah tersebut. Kedua negara telah berperang tiga kali memperebutkan wilayah tersebut sejak merdeka dari Inggris pada tahun 1947.

Hubungan India-Pakistan telah membeku sejak 2019, ketika New Delhi mengubah status Jammu dan Kashmir, membagi negara bagian itu menjadi dua wilayah yang dikuasai federal.

Jammu dan Kashmir adalah wilayah mayoritas Muslim. Meskipun India dan Pakistan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata pada tahun 2003, pertempuran terus berlanjut antara pasukan di perbatasan Kashmir.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan bahwa keputusan untuk mencabut status khusus Jammu dan Kashmir diperlukan untuk mendorong pembangunan ekonomi dan mengintegrasikan wilayah tersebut dengan wilayah lain di negara ini. New Delhi sedang mempromosikan pariwisata di Kashmir, dengan lebih dari satu juta warga India mengunjungi wilayah tersebut tahun lalu.

Kota Srinagar dan wilayah Kashmir. Grafik: AFP

Kota Srinagar dan wilayah Kashmir. Grafik: AFP

Hubungan Tiongkok-India juga menegang sejak bentrokan militer di wilayah Ladakh di Himalaya pada tahun 2020, yang menyebabkan 20 tentara India dan empat tentara Tiongkok tewas.

India dan Tiongkok kemudian mengirimkan puluhan ribu pasukan dan peralatan untuk memperkuat wilayah perbatasan di Ladakh. Kedua negara sepakat untuk menarik sebagian besar pasukan mereka dari wilayah yang disengketakan guna mendinginkan situasi setelah berbagai negosiasi.

Pada tanggal 19 Mei, dalam sebuah pesan yang menolak keberatan dari Islamabad dan Beijing, New Delhi mengatakan "perdamaian dan stabilitas di perbatasan sangat penting untuk hubungan normal dengan Tiongkok".

Berbicara kepada media sebelum berangkat ke Jepang untuk menghadiri KTT G7 yang sedang berlangsung di Hiroshima, Perdana Menteri Modi mengatakan hubungan antara negara-negara tetangga yang bersenjata nuklir hanya dapat dibangun atas dasar rasa saling menghormati. "India sepenuhnya siap dan berkomitmen untuk melindungi kedaulatan dan martabatnya," ujar Modi kepada Nikkei Asia .

G20 adalah kelompok yang beranggotakan 20 negara dengan ekonomi terkemuka di dunia. Bersama G7, G20 merupakan organisasi internasional penting yang mengoordinasikan kebijakan dan kegiatan, mulai dari merespons perubahan iklim hingga menangani utang luar negeri.

Duc Trung (Menurut Al Jazeera )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kapal selam dan fregat rudal yang megah memamerkan kekuatan mereka dalam parade di laut
Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk