Mengonversi akun pemungutan tol ke akun lalu lintas yang terhubung dengan metode pembayaran non-tunai juga membantu pemilik kendaraan menggunakan akun ini untuk membayar layanan lain seperti parkir, biaya registrasi, pengisian daya kendaraan listrik, dsb. alih-alih hanya membayar biaya melalui Internet. stasiun tol seperti sebelumnya.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 119 tentang Pembayaran Elektronik untuk Lalu Lintas Jalan (berlaku mulai 1 Oktober 2024), untuk membayar biaya jalan di stasiun tol dalam bentuk pengumpulan tol elektronik tanpa henti (ETC), pemilik kendaraan perlu membuka rekening lalu lintas yang terhubung dengan metode pembayaran nontunai sesuai undang-undang perbankan, bukan hanya menggunakan rekening tol seperti saat ini.
Terkait batas waktu konversi, Keputusan Presiden Nomor 119 menetapkan bahwa penyedia layanan pembayaran biaya penggunaan jalan harus menyelesaikan pemindahan rekening pemungutan tol dan uang dari rekening pemungutan tol pemilik kendaraan ke rekening lalu lintas yang terhubung dengan sarana pembayaran pemilik kendaraan sebelum tanggal 1 Oktober 2025.
Menurut informasi dari Administrasi Jalan Raya Vietnam, rekening pengumpulan tol saat ini merupakan rekening lalu lintas dan uang disetorkan untuk membayar biaya jalan.
Akan tetapi, Kementerian Konstruksi bukanlah unit khusus yang mengelola uang dalam rekening pengumpulan tol.
Oleh karena itu, dalam proses penyusunan Peraturan Pemerintah Nomor 119, Kementerian Perhubungan sebelumnya telah bersepakat dengan Bank Negara mengenai metode pengelolaan dengan memisahkan rekening-rekening penerimaan tol menjadi rekening-rekening lalu lintas, yang menghubungkan dengan metode-metode pembayaran non-tunai seperti dompet elektronik atau rekening bank, kartu kredit...
Pemilik kendaraan memiliki hak untuk memilih metode pembayaran untuk terhubung ke akun lalu lintas mereka.
Intinya, rekening lalu lintas adalah rekening pembayaran non-tunai yang terhubung dengan dompet elektronik atau rekening bank pemilik kendaraan. Pemilik kendaraan menyetorkan uang ke rekening tersebut untuk membayar layanan lalu lintas, bukan langsung ke rekening tol seperti sebelumnya.
Hal ini membantu pengelolaan negara dalam pengumpulan biaya menjadi lebih publik dan transparan; membantu masyarakat melakukan pembayaran dengan mudah dan sederhana, serta mendorong pembayaran non-tunai Sesuai kebijakan Pemerintah, Bank Negara mengelola metode pembayaran nontunai, memastikan legalitas dan keamanan metode pembayaran yang lebih baik bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Dengan demikian, uang yang disetorkan ke rekening lalu lintas yang terhubung dengan metode pembayaran non-tunai akan membantu pemilik mobil membayar banyak layanan lainnya seperti parkir, biaya registrasi, pengisian daya kendaraan listrik... alih-alih menyetorkan uang langsung ke rekening tol yang hanya berfungsi untuk membayar di stasiun tol.
Untuk mengonversi akun tol menjadi akun lalu lintas, pemilik kendaraan melakukannya melalui aplikasi tol nonstop yang digunakan. Penyedia layanan tol nonstop seperti VETC dan VDTC telah menyediakan instruksi tentang cara mengonversi akun di aplikasi tersebut. Pemilik kendaraan perlu melakukan autentikasi dengan kartu identitas warga yang telah di-chip, lalu melaporkan rekening bank atau dompet elektronik untuk menghubungkan.
Penyedia layanan tol ETC kini memiliki metode pembayaran non-tunai bagi pemilik kendaraan untuk mengubah akun tol menjadi akun lalu lintas seperti: ePass dengan dompet Viettel Monney, MoMo, Visa...; VETC memiliki dompet VETC.
Proses konversi dari akun tol ke akun lalu lintas hanya membutuhkan waktu sekitar 5 - 10 menit pada aplikasi penyedia layanan tol.
Menurut informasi dari Badan Administrasi Jalan Raya Vietnam, terdapat 6,3 juta kendaraan di seluruh negeri yang menggunakan layanan tol ETC (hampir 100% dari total jumlah mobil di seluruh negeri). Namun, karena banyak orang belum mengetahui peraturan baru ini, jumlah kendaraan yang beralih ke sistem lalu lintas baru hanya sekitar 30%, sementara sekitar 4 juta orang (sekitar 70% kendaraan yang menggunakan ETC) belum beralih ke sistem lalu lintas tersebut. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 119 Tahun 2025, apabila pemilik kendaraan bermotor tidak melakukan pengalihan rekening tol menjadi rekening lalu lintas yang terhubung dengan alat pembayaran, maka kendaraan bermotor tersebut dianggap tidak mempunyai kartu, dan apabila tidak memiliki rekening lalu lintas maka kendaraan bermotor tersebut tidak dapat melakukan pembayaran tol secara terus menerus dan kendaraan bermotor tersebut tidak diperbolehkan melewati gerbang tol. |
Sumber: https://baoquangninh.vn/tu-1-10-o-to-phai-chuyen-sang-tai-khoan-giao-thong-de-qua-tram-thu-phi-3371225.html
Komentar (0)