Pada tanggal 30 Juni 2025, Pemerintah menerbitkan Keputusan 175/2025/ND-CP yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Keputusan 10/2022/ND-CP yang mengatur biaya pendaftaran, berlaku mulai 1 Juli 2025.
Sehubungan dengan hal tersebut, Keputusan 175/2025/ND-CP mengubah Pasal 4 dan Pasal 5, Pasal 8 Keputusan 10/2022/ND-CP tentang biaya registrasi kendaraan bermotor. Khusus untuk kendaraan bermotor roda dua, biaya registrasinya adalah 2%. Untuk kendaraan bermotor roda dua yang membayar biaya registrasi untuk kedua kalinya atau lebih, biaya registrasinya adalah 1%.
Dengan demikian, dalam Peraturan Daerah (Perda) yang baru ini tidak lagi mengatur besaran biaya pendaftaran sebesar 5% sebagaimana dalam Perda Nomor 10/2022/ND-CP (yang mengatur: Sepeda motor milik organisasi dan perseorangan di kota/kabupaten pusat, kota/kabupaten provinsi, kota/kabupaten tempat bermarkasnya Pemerintah Daerah Provinsi, wajib membayar biaya pendaftaran pertama sebesar 5%).

Sebelumnya, saat menjelaskan penghapusan tarif pemungutan sebesar 5% saat menyusun amandemen Keputusan, Kementerian Keuangan mengatakan bahwa penggabungan provinsi dan kota yang dikelola pusat dari 63 menjadi 34 unit administratif setingkat provinsi, beberapa provinsi akan digabungkan menjadi kota yang dikelola pusat (seperti: Hai Duong digabung menjadi Kota Hai Phong, Quang Nam digabung menjadi Kota Da Nang...).
Dengan demikian, apabila menerapkan cara penghitungan dan pemungutan LPTB sesuai ketentuan Permendag Nomor 10/2022/ND-CP, maka masyarakat di provinsi (kecuali kota provinsi) yang digabung menjadi kota pusat pada saat mendaftarkan sepeda motornya, akan dikenakan tarif LPTB yang lebih tinggi (naik 3%).
Sementara itu, saat ini sudah ada 06 kota yang ditetapkan oleh DPRD yaitu: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota, yang berwenang menaikkan atau menurunkan tarif atau tingkat pungutan (yang menjadi kewenangan pusat) menjadi lebih tinggi dari tarif atau tingkat pungutan yang berlaku di kota, apabila diperlukan.
Oleh karena itu, ketentuan biaya registrasi sebesar 5% bagi sepeda motor yang terdaftar di dalam kota sebaiknya dihapuskan agar sesuai dengan periode baru.
Untuk kendaraan bermotor, Peraturan Pemerintah Nomor 175 Tahun 2005 mengatur: Kendaraan bermotor, trailer, semi trailer, kendaraan bermotor roda empat untuk mengangkut orang, kendaraan bermotor roda empat untuk mengangkut barang, sepeda motor khusus, dan kendaraan yang sejenis dengan kendaraan tersebut: Besarnya tarif pemungutan adalah 2%.
Untuk mobil penumpang dengan 9 kursi atau kurang (termasuk truk pikap penumpang): bayar biaya registrasi pertama sebesar 10%. Apabila diperlukan kenaikan biaya yang disesuaikan dengan kondisi aktual di setiap daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi atau kotamadya yang dikelola pusat akan memutuskan untuk menyesuaikan kenaikan tersebut, namun tidak melebihi 50% dari biaya umum yang ditentukan dalam poin ini.
Truk pikap kargo kabin ganda, truk VAN dengan dua baris kursi atau lebih, dirancang dengan sekat tetap antara kompartemen penumpang dan kompartemen kargo, membayar biaya pendaftaran pertama sebesar 60% dari biaya pendaftaran pertama untuk mobil penumpang dengan 9 kursi atau kurang.
Bersamaan dengan itu, mengubah dan melengkapi poin d, klausul 5 sebagai berikut: Jenis mobil yang ditentukan dalam poin a, b, c, klausul 5, Pasal 8 Keputusan 10/2022/ND-CP (diubah dalam Keputusan 51/2025/ND-CP dan Keputusan 175/2025/ND-CP): membayar biaya pendaftaran untuk kedua kalinya dan seterusnya dengan tarif sebesar 2% dan berlaku secara seragam di seluruh negeri.
Sumber: https://baolaocai.vn/tu-hom-nay-khong-con-muc-thu-le-phi-truoc-ba-5-doi-voi-xe-may-post647751.html
Komentar (0)