Menurut Masyarakat Gastroenterologi Kanada, tidur miring ke kiri dapat mengurangi refluks secara signifikan.
Masalah pencernaan seperti gangguan pencernaan, diare, sembelit, kembung, mulas, dan refluks asam lebih umum terjadi selama liburan. Menurut Erin Judge, pakar kesehatan usus dan pendiri Gutivate, usus berevolusi berdasarkan kebiasaan manusia, terutama dalam hal tidur, olahraga, dan sarapan.
"Selama musim liburan, banyak orang mengalami perubahan rutinitas akibat perjalanan, jadwal yang padat, dan hari-hari yang lebih pendek. Hal ini dapat membingungkan usus, yang menyebabkan gejala pencernaan dan perubahan buang air besar," jelasnya.
Kembung secara umum dapat disebabkan oleh penyakit refluks gastroesofageal. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi dengan baik, sehingga isi lambung mengalir kembali ke esofagus, menyebabkan sensasi terbakar. Refluks kronis dapat menyebabkan esofagitis, striktur, dan dalam kasus yang jarang terjadi, displasia atau kanker.
Gejalanya meliputi rasa panas di dada setelah makan, yang memburuk di malam hari atau saat berbaring. Menurut Canadian Society for Gastroenterology, gravitasi membantu mencegah isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Namun, refluks menjadi jauh lebih parah saat seseorang tidur atau berbaring. Tanpa gravitasi, isi lambung dapat bocor melewati sfingter esofagus bagian bawah yang rusak dan masuk ke kerongkongan.
Perbedaan antara dua posisi berbaring. Foto: Gastrointestinal Society
Untuk mengatasi hal ini, Judge menyarankan agar orang tidur miring ke kiri. Sebuah studi Harvard tahun 2022 menemukan bahwa penderita mulas kronis yang tidur miring ke kiri akan mengeluarkan asam lebih cepat. Hal ini karena sebagian besar volume lambung berada di sisi kiri perut bagian atas. Posisi ini menjaga lambung tetap di bawah kerongkongan, sehingga asam lambung sulit naik.
Jika Anda tidak nyaman berbaring miring ke kiri, para ahli menyarankan untuk meninggikan kepala dan badan 15 hingga 20 cm di atas tempat tidur. Perhatikan bahwa tubuh harus tetap lurus mengikuti garis miring, alih-alih hanya meninggikan kepala di atas bagian tubuh lainnya. Menggunakan bantal yang terlalu tinggi dapat menyebabkan nyeri punggung atau leher, meningkatkan tekanan pada perut, dan memperparah gejala yang tidak diinginkan, sehingga Anda kurang tidur di malam hari.
Jika mengubah posisi tidak berhasil, para ahli menyarankan untuk memijat tangan Anda di sekitar pusar searah jarum jam.
Thuc Linh (Menurut NY Post, Harvard )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)