CHINA - Lu Jingyi, seorang siswi berusia 19 tahun yang belajar di sekolah menengah, memenangkan Medali Emas dalam kategori Teknologi Laboratorium Kimia di kompetisi WorldSkills 2024.
Sekembalinya dari Kompetisi WorldSkills ke-47 di Lyon (Prancis), pada 28 Oktober, Lu Jingyi berbagi perasaannya dengan People's Daily . Di awal percakapan, Jingyi dengan penuh emosi berkata: "Saya memenangkan Medali Emas. Ini juga hadiah ulang tahun ke-19 terbaik yang bisa saya berikan untuk diri saya sendiri."

Menengok kembali perjalanannya, siswi tersebut mengakui bahwa kesuksesan bukanlah karena keberuntungan, melainkan hasil kerja keras dan ketekunan siang dan malam. Berbagi kisah pribadinya, siswi tersebut mengatakan bahwa pada tahun 2020, ia menghadapi kejutan besar karena gagalnya semua keinginannya untuk masuk ke sekolah khusus dan sekolah menengah atas unggulan di Tiongkok.
Tak punya pilihan lain, Tinh Di terpaksa menempuh pendidikan menengah. Saat itu, siswi tersebut memilih untuk kuliah di Sekolah Tinggi Kejuruan Teknik Kimia Henan (Tiongkok). Namun, kenyataan ternyata lebih pahit dari yang dibayangkan Tinh Di. Perasaan asing dengan lingkungan baru dan kekhawatiran akan masa depan membuat siswi tersebut berkali-kali ingin putus sekolah.
"Saat itu, saya ingin mencari pekerjaan yang cocok untuk kuliah dan bekerja, tetapi semuanya terlalu sulit. Saya hampir putus sekolah sejak awal," kata Tinh Di. Saat hendak menyerah, siswi tersebut bertemu dengan Khuong Vu Ha, juara Kompetisi Keterampilan Kejuruan Nasional 2021. diadakan di Henan (Tiongkok). Kisah Vu Ha bagaikan secercah cahaya yang membantu Tinh Di mendapatkan kembali keyakinannya.
Setelah kembali bersemangat, Tinh Di membuktikan kemampuannya dengan lolos seleksi fakultas untuk masuk ke kelas pembinaan bakat nasional. Selama proses ini, Tinh Di menghabiskan banyak waktu untuk mengasah kemampuannya. Hasilnya, siswi tersebut berhasil meraih peringkat pertama dalam seleksi anggota tim nasional.
Setelah melalui serangkaian tes dan evaluasi, pada 6 Mei, Jing Di resmi menjadi perwakilan Tiongkok untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Mengungguli banyak pesaing, Jing Di—siswi SMA berusia 19 tahun—menjadi juara pertama dalam kategori Teknologi Laboratorium Kimia di kompetisi WorldSkills 2024 dengan perolehan 756 poin.
![]() | ![]() |
Untuk mempersiapkan kompetisi, siswi tersebut berlatih tanpa henti, bahkan begadang hingga subuh untuk menyelesaikan percobaan. Pada bulan Oktober 2022, saat berpartisipasi dalam kompetisi kejuruan Kota Kaifeng (Henan, Tiongkok), Tinh Di melakukan kesalahan saat mencampur larutan. Meskipun khawatir dan sedih, berkat dorongan dari para guru, siswi tersebut kembali bersemangat dan mendapatkan pelajaran. Berbekal pengalaman berharga tersebut, Tinh Di berkompetisi dengan percaya diri di kompetisi dunia.
Berbicara mengenai kesulitan dalam mengikuti kompetisi WorldSkills 2024, Tinh Di menyampaikan bahwa kompetisi berlangsung selama 4 hari, terbagi dalam 6 modul meliputi: Metode analisis kimia, analisis spektral, sintesis organik, analisis konduktivitas listrik, analisis potensial dan elektroforesis.
Khususnya, modul B dirancang secara misterius. "Biasanya, sebelum ujian, para peserta diberi waktu satu hari untuk membiasakan diri dengan peralatan. Namun, saat itu, meja lab modul B tidak memiliki peralatan apa pun, jadi saya tidak tahu apa yang harus dilakukan di bagian ujian ini," ujar mahasiswi tersebut.
Pada akhirnya, meskipun ia menyelesaikan eksperimen dan sampai pada kesimpulan yang tepat, Tinh Di masih mengalami masalah dengan hasil dua tes kecil tersebut: "Namun, hal ini tidak terlalu memengaruhi skor total saya." Karena ia tidak familiar dengan peralatan eksperimen asing, Tinh Di cukup kebingungan selama tes.

Setelah kesuksesan ini, Tinh Di terus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya. Berkat semangatnya yang berani menantang dan melampaui batas, siswi ini mencapai kemajuan luar biasa dalam 1,5 tahun latihan keras. Menjadi perwakilan Tiongkok untuk berpartisipasi dalam kompetisi dunia dan namanya terpampang di podium kemenangan, tak hanya menjadi sumber kebanggaan, tetapi juga tantangan besar bagi Tinh Di.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/tung-truot-cap-3-nu-sinh-19-tuoi-hoc-trung-cap-vo-dich-the-gioi-ky-thi-nghe-2338032.html












Komentar (0)