Letnan Jenderal Oleksandr Pavliuk menyampaikan komentar tersebut di televisi Ukraina menyusul kemajuan terkini pasukan Rusia di Ukraina timur.
Tentara cadangan Rusia di wilayah Rostov, Rusia pada 31 Oktober 2022. Foto: Reuters
"Tidak harus berupa serangan, mungkin mereka akan mengisi kembali unit-unit yang telah kehilangan kemampuan tempur, tetapi ada kemungkinan bahwa pada awal musim panas mereka akan memiliki pasukan tertentu untuk melakukan operasi ofensif," kata Pavliuk.
Sebagai tanda bahwa Rusia akan memperketat pendiriannya dalam konflik dengan Ukraina, Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka menganggap dirinya dalam "keadaan perang" atas keterlibatan Barat di pihak Ukraina.
Pilihan kata-kata ini melampaui “operasi militer khusus” yang selama ini digunakan negara tersebut dan bisa jadi merupakan bagian dari peralihan untuk mempersiapkan fase pertempuran baru.
Menteri Pertahanan Rusia juga mengatakan minggu ini bahwa Moskow akan memperkuat militernya dengan menambahkan dua pasukan tempur baru dan 30 unit baru pada akhir tahun ini.
Ukraina menghadapi kekurangan amunisi yang semakin parah akibat kebuntuan di Kongres AS terkait paket bantuan baru. Wakil Menteri Pertahanan Ivan Havryliuk mengatakan di televisi bahwa Ukraina memiliki keunggulan 7 banding 1 dalam hal amunisi dibandingkan Ukraina.
Mai Anh (menurut Reuters, CNA)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)