Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO mengucapkan selamat atas ditetapkannya Koleksi Musisi Hoang Van sebagai Warisan Dokumenter Dunia

Menurut informasi dari Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO, delegasi Komisi mengunjungi dan memberi selamat kepada Profesor dan Konduktor Le Phi Phi - putra mendiang musisi Hoang Van di rumah pribadi mendiang musisi Hoang Van, pada kesempatan koleksi musisi Hoang Van secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dokumenter Dunia.

Delegasi Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO dipimpin oleh Bapak Nguyen Minh Vu, Anggota Alternatif Komite Sentral Partai, Wakil Menteri Luar Negeri Tetap, Ketua Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO (Komisi Nasional).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Bapak Hoang Dao Cuong, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Wakil Presiden Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO; Ibu Le Thi Hong Van, Direktur Departemen Luar Negeri dan Diplomasi Budaya, Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO; Bapak Dao Quyen Truong, Wakil Presiden Komite Nasional Vietnam untuk Program Memori Dunia; Dr. Vu Minh Huong, Wakil Presiden Komite Memori Dunia UNESCO untuk Kawasan Asia- Pasifik ...

Atas nama keluarga mendiang musisi Hoang Van, hadir Profesor, Konduktor Le Phi Phi; Tuan Nguyen Phu Binh, mantan Wakil Menteri Luar Negeri .

Atas nama Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO, Wakil Menteri Tetap Nguyen Minh Vu menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada keluarga mendiang musisi Hoang Van, dan menekankan: Pencantuman resmi UNESCO atas "Koleksi Musisi Hoang Van" ke dalam Daftar Warisan Dokumenter Dunia bukan hanya sebuah kehormatan bagi mendiang musisi dan keluarganya, tetapi juga penegasan akan status dan nilai berkelanjutan musik revolusioner Vietnam – sebuah genre musik yang mewarisi hakikat musik instrumental nasional sekaligus berkembang pesat dalam arah profesional dan akademis. Acara ini berkontribusi untuk menghormati budaya Vietnam dalam khazanah warisan intelektual kemanusiaan, yang dengan jelas menunjukkan semangat inisiatif, tanggung jawab, dan kontribusi Vietnam terhadap peradaban dunia – sebagaimana ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal To Lam dalam kunjungannya ke UNESCO pada Oktober 2024.

Wakil Menteri Nguyen Minh Vu juga menyampaikan bahwa pendaftaran ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan perayaan Hari Reunifikasi ke-50, Hari Nasional ke-80, dan peringatan 95 tahun kelahiran musisi Hoang Van (1930-2025). Wakil Menteri dengan hormat mengakui dan sangat menghargai upaya gigih dan berdedikasi keluarga mendiang musisi Hoang Van dalam melestarikan, serta kesediaan untuk berbagi dan menginternasionalkan koleksi berharga ini secara luas, sehingga berkontribusi pada penyebaran warisan musik Vietnam yang kuat dan terintegrasi ke dalam arus budaya dunia.

Wakil Menteri Nguyen Minh Vu menyampaikan harapannya agar keluarga terus melestarikan dan mempromosikan nilai warisan budaya, serta bekerja sama dengan pihak berwenang dalam meneliti, mendidik, dan mempromosikan nilai-nilai budaya Vietnam secara internasional.

Ia juga mencatat bahwa keberhasilan ini merupakan hasil koordinasi yang erat antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO, Delegasi Vietnam untuk UNESCO, dan tim ahli dalam dan internasional.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Hoang Dao Cuong menekankan pentingnya "Koleksi Musisi Hoang Van" yang menjadi Warisan Dokumenter Dunia pertama di bidang musik di Vietnam dan satu-satunya di kawasan ini hingga saat ini. Pencapaian ini tidak hanya mengakui kontribusi luar biasa seorang talenta hebat bagi musik nasional, tetapi juga menandai langkah maju yang penting dalam upaya melestarikan dan mempromosikan nilai warisan budaya Vietnam di kancah internasional. Kehormatan ini semakin bermakna ketika Undang-Undang Warisan Budaya yang telah direvisi, yang untuk pertama kalinya mendedikasikan satu bab khusus untuk warisan dokumenter, akan resmi berlaku mulai 1 Juli 2025.

Wakil Menteri Hoang Dao Cuong juga sangat mengapresiasi upaya keluarga mendiang musisi Hoang Van dalam mendigitalkan seluruh koleksi, membangun sistem situs web yang memperkenalkannya dalam 5 bahasa (Vietnam, Inggris, Prancis, Rusia, dan Mandarin), serta membantu menyebarkan nilai warisan budaya ini kepada khalayak luas di dalam dan luar negeri. Beliau menekankan bahwa akses yang luas ini tidak hanya membantu masyarakat lebih memahami nilai musik Vietnam, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pelestarian warisan dokumenter, menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air dan negara bagi generasi muda.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Vu Minh Huong, konsultan UNESCO, mengatakan, "Proses penyusunan dokumen ini menghadapi banyak kesulitan karena persyaratan yang sangat tinggi untuk sebuah dokumen internasional, terutama karena ini merupakan dokumen pertama yang diinisiasi oleh sebuah keluarga. Penyelesaian masalah hak cipta, pola pikir untuk membawa warisan budaya kepada publik, dan cara mengekspresikan status internasional dari karya-karya besar Musisi Hoang Van merupakan tantangan besar. Namun, keberhasilan dokumen ini membuka preseden penting, yang menunjukkan potensi besar Vietnam dalam menyusun dokumen warisan budaya dokumenter, tidak hanya dari lembaga negara tetapi juga dari keluarga, klan, organisasi, dan asosiasi."

Atas nama keluarga, Profesor dan Konduktor Le Phi Phi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Wakil Menteri Tetap Nguyen Minh Vu, Wakil Menteri Hoang Dao Cuong, para pemimpin Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Komisi Nasional Vietnam untuk UNESCO, Delegasi Vietnam untuk UNESCO, dan para ahli serta peneliti yang telah dengan sepenuh hati mendukung keluarga selama proses penyelesaian dan penyerahan berkas.

Sang profesor dengan penuh emosi berbagi: "Fakta bahwa koleksi ayah saya diakui oleh UNESCO bukan hanya sebuah kehormatan bagi keluarga kami, tetapi juga sebuah persembahan dupa suci bagi mendiang musisi Hoang Van. Kami memahami dengan jelas bahwa penghargaan hari ini bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga sebuah pengakuan yang layak bagi musik Vietnam. Keluarga kami berkomitmen untuk terus melestarikan dan mempromosikan nilai warisan musik mendiang musisi, menyebarkannya kepada khalayak luas di dalam dan luar negeri."

Musisi Hoang Van (1930–2018) adalah salah satu monumen besar musik Vietnam modern, penulis banyak lagu abadi seperti "Ho keo phao," "Quang Binh que ta oi," "Bai ca xay dung," "Nguoi chien si ay"... dan juga memberikan kontribusi penting di bidang simfoni, paduan suara, musik film dan musik anak-anak, meninggalkan kesan mendalam di hati banyak generasi penonton Vietnam.

Sumber: https://nhandan.vn/uy-ban-quoc-gia-unesco-viet-nam-chuc-mung-nhan-dip-bo-suu-tap-cua-nhac-si-hoang-van-tro-thanh-di-san-tu-lieu-the-gioi-post875680.html