Mengapa WTO tidak dapat menangani kasus baru sejak Desember 2019?

Badan Banding Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) – yang terdiri dari tujuh pakar di bidang perdagangan dan hukum internasional – belum dapat menangani kasus baru sejak Desember 2019.

Menurut WTO, hingga 32 putusan panel sengketa telah diajukan banding dan tidak dapat ditegakkan. (Sumber: Getty Images)

Pada tanggal 4 Februari, Tiongkok mengumumkan akan mengajukan keluhan kepada WTO tentang apa yang dianggapnya tarif AS tidak masuk akal.

Namun, langkah ini kemungkinan besar tidak akan membuahkan hasil kecuali Tiongkok dan AS menemukan titik temu untuk menyelesaikan sengketa tersebut sendiri. Sistem penyelesaian sengketa WTO, yang dirancang untuk menangani situasi semacam itu, telah lumpuh selama bertahun-tahun.

Proses penyelesaian sengketa WTO melewati beberapa tahap. Setelah salah satu pihak mengajukan pengaduan, konsultasi antar anggota yang terlibat akan dilakukan.

Jika tidak tercapai kesepakatan, pihak yang mengajukan keluhan dapat meminta pembentukan panel khusus yang terdiri dari tiga hingga lima ahli. Negara-negara berhak mengajukan banding atas putusan panel tersebut.

Badan Banding WTO - yang terdiri dari tujuh ahli dalam perdagangan dan hukum internasional - tidak dapat menangani kasus baru sejak Desember 2019 karena AS berulang kali memblokir nominasi anggota, sehingga membiarkan lowongan tidak terisi.

Praktik ini dimulai pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama, berlanjut selama masa jabatan pertama Donald Trump, dan berlanjut hingga masa jabatan Presiden Joe Biden hingga saat ini.

AS menuduh Badan Banding WTO menafsirkan secara berlebihan aturan perdagangan internasional dan gagal memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan oleh organisasi tersebut untuk menyelesaikan kasus-kasus.

Ekonomi terbesar di dunia juga menekankan bahwa keputusan badan tersebut tidak boleh melanggar masalah keamanan nasional.

Pada tahun 2022, anggota WTO memutuskan untuk memulai diskusi yang bertujuan memulihkan sistem penyelesaian sengketa yang berfungsi penuh pada tahun 2024. Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan yang tercapai.

Menurut WTO, hingga 32 putusan panel sengketa telah diajukan banding dan tidak dapat dilaksanakan.

Sumber: https://baoquocte.vn/vi-sao-wto-khong-the-xu-ly-bat-ky-vu-viec-moi-nao-ke-tu-thang-122019-303235.html