Defisiensi imun pada anak usia dini, suatu tahap yang seringkali diabaikan oleh para ibu
Sistem kekebalan tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam melindungi tubuh bayi baru lahir dari serangan bakteri, virus, dan patogen lainnya.
Foto ilustrasi.
Saat lahir, sistem kekebalan tubuh bayi tidak dapat menghasilkan antibodi sendiri dan bergantung sepenuhnya pada jumlah antibodi yang diturunkan dari ibu melalui plasenta dan saat menyusui. disebut "imunitas pasif". Namun, jumlah antibodi ini juga akan menurun drastis setelah usia 6 bulan, sementara sistem kekebalan tubuh anak masih berkembang dan belum menghasilkan cukup antibodi untuk melindungi bayi, sehingga menyebabkan kondisi "defisiensi imun". Sistem kekebalan tubuh anak baru menghasilkan antibodi yang cukup hingga hampir setara dengan orang dewasa pada usia 3-4 tahun, dan Cukup kuat untuk melindungi anak-anak dari penyakit . Oleh karena itu, masa transisi antara kekebalan pasif dan aktif dari usia 6 bulan hingga 3 tahun dianggap sebagai periode defisiensi imun dini atau "kesenjangan imunitas".
Masa defisiensi imun, juga 1000 hari pertama kehidupan anak, sangatlah penting dan menentukan perkembangan anak di masa depan. Oleh karena itu, jika orang tua ingin anak-anaknya berkembang secara komprehensif dan sehat, mereka perlu memperkuat dan meningkatkan sistem imun anak mereka.
Orang tua dapat menerapkan beberapa solusi berikut untuk mengimbangi kekurangan imunitas anak-anaknya.
Defisiensi imun pada anak merupakan masalah yang mengkhawatirkan, yang memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak. Ada banyak solusi untuk membantu anak-anak memperkuat sistem imun mereka. Berikut beberapa solusinya: Solusi umum dan efektif untuk membantu anak memperkuat sistem kekebalan tubuh yang dapat diterapkan orang tua kepada anak-anaknya:
Berikan ASI kepada bayi Anda secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya: ASI mengandung antibodi alami yang membantu melindungi bayi Anda dari infeksi, sekaligus menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan menyeluruh.
Foto ilustrasi.
Vaksinasi anak secara lengkap sesuai jadwal yang dianjurkan Kementerian Kesehatan : Vaksin membantu tubuh anak membentuk antibodi terhadap penyakit menular berbahaya, sehingga mencegah berbagai penyakit.
Pastikan Anda cukup tidur dan berolahraga secara teratur: Tidur membantu tubuh pulih, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memproduksi sel-sel yang melawan penyakit, bahkan pada anak kecil. Selain itu, memilih olahraga yang sesuai dengan usia dan kesehatan anak dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi stres.
Berikan anak Anda makanan bergizi: Anak-anak yang mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Para ibu harus melengkapi anak-anak mereka dengan vitamin, probiotik, dan mineral yang cukup...
Kebersihan pribadi yang bersih, batasi paparan terhadap lingkungan yang tercemar: Ini dapat meminimalkan paparan patogen, melindungi saluran pernapasan anak-anak.
Pemeriksaan kesehatan rutin: Memantau kesehatan anak Anda secara teratur membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, terutama penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.
Larutan antibodi IgG memperkuat fondasi kekebalan tubuh yang baik untuk membantu anak tumbuh dengan bebas dan sehat
Pola makan yang tepat akan dengan cepat membantu anak-anak meningkatkan kesehatan, fungsi tubuh, dan membangun fondasi kesehatan yang baik agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Beberapa rekomendasi mengenai pentingnya nutrisi imun dalam upaya meningkatkan dan mendukung perbaikan imunitas bagi banyak subjek, termasuk anak-anak dan dewasa, adalah suplementasi antibodi IgG dari kolostrum sebagai komponen nutrisi imun yang memiliki efek langsung dalam membantu mendukung peningkatan imunitas anak-anak selama masa jeda imun.
Dengan demikian, antibodi IgG alami dari kolostrum memiliki efek antibakteri langsung, menetralkan endotoksin bakteri di saluran pencernaan. Antibodi ini juga memiliki aktivitas biologis lain yang membantu menghambat peradangan di usus, mendorong regenerasi selaput lendir, dan memulihkan kerusakan jaringan.
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa pemberian suplemen antibodi IgG 1000 mg/hari yang cukup diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, melawan patogen dari virus dan bakteri. Oleh karena itu, orang tua dapat memilih suplemen nutrisi yang mengandung kolostrum pada hari pertama dengan kandungan antibodi yang tinggi untuk melengkapi kebutuhan anak-anak mereka.
Namun, untuk mencapai hasil yang baik, orang tua perlu memperhatikan membangun Pola makan sehat yang dibarengi dengan olahraga teratur serta pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi secara berkala sesuai jadwal yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan .
Berita Sponsor
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/lap-day-thieu-hut-mien-dich-trong-giai-doan-dau-doi-cua-tre-viec-quan-trong-me-nen-lam-ngay-cho-con-172241017110514038.htm
Komentar (0)