Lobak putih dan pengobatan Tiongkok
Penggunaan obat Cina dapat terganggu jika dikombinasikan dengan lobak putih. Karena lobak memiliki efek mengurangi gas dan meningkatkan ekskresi, hal ini dapat mengurangi penyerapan nutrisi dari obat, sehingga mengurangi efektivitas pengobatan.
Lobak putih dan ginseng
Meskipun lobak putih terkadang disebut "ginseng putih" karena manfaat nutrisinya, kombinasi lobak putih dan ginseng dianggap tabu dalam pengobatan Timur. Lobak putih bersifat dingin, sementara ginseng bersifat hangat.
Ketidakcocokan ini mengurangi nilai pengobatan keduanya dan bahkan dapat menyebabkan sakit perut dan gangguan gastrointestinal.

Lobak putih bersifat dingin, ginseng bersifat hangat, jadi kedua makanan ini sebaiknya tidak dikombinasikan.
Kombinasi lobak putih dan ginseng dianggap tabu dan berdampak negatif pada kesehatan sehingga harus dihindari sepenuhnya.
Buah yang tidak boleh dimakan bersama lobak putih
Buah-buahan seperti jeruk, pir, apel, dan anggur mengandung senyawa yang dapat bereaksi dengan bahan-bahan dalam lobak putih: Jeruk kaya akan flavonoid, lobak mengandung tiosulfat - ketika dikombinasikan, mereka dengan mudah membuat tiosianat yang dapat merusak kelenjar tiroid dan meningkatkan risiko penyakit gondok.
Pir, apel, dan anggur mengandung tembaga setana yang bila dikombinasikan dengan asam sianogenik dalam lobak dapat menimbulkan efek serupa, yakni berdampak buruk pada fungsi tiroid.
Campurkan lobak putih dengan jamur
Mengonsumsi lobak putih dengan jamur tidak disarankan karena dapat dengan mudah meningkatkan risiko penyakit kulit seperti dermatitis, sekaligus menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi fungsi limpa.
Lobak putih dan wortel
Wortel mengandung enzim asam askorbat, yang dapat merusak vitamin C dalam lobak putih. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan lobak putih untuk suplemen vitamin C, hindari menggabungkannya dengan wortel untuk memaksimalkan efektivitasnya.

Wortel mengandung enzim asam askorbat yang dapat menghancurkan vitamin C dalam lobak putih.
Hindari mencampur dengan susu
Meskipun tidak ada penelitian ilmiah yang mengonfirmasinya, menggabungkan susu – makanan asin atau sedikit asam – dengan lobak putih dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang dengan sistem pencernaan sensitif.
Catatan penting saat menggunakan lobak putih
Jangan makan lobak putih mentah secara terus-menerus dan dalam jumlah banyak: Anda sebaiknya hanya menggunakan sekitar 100-150g saja setiap kalinya, lalu tunggu sekitar 30 menit sebelum mengonsumsi makanan lain untuk menghindari kehilangan kandungan aktif yang bermanfaat.
Orang yang memiliki tubuh lemah dan tangan serta kaki dingin: Harus membatasi makan lobak putih mentah, dapat menggantinya dengan lobak yang dimasak untuk mengurangi sifat dinginnya.
Orang dengan limpa dan lambung lemah, fungsi pencernaan buruk atau sering diare: Lobak putih harus dibatasi karena dapat dengan mudah mengiritasi usus.
Orang yang menggunakan suplemen ginseng: Hindari penggunaan lobak putih karena dapat mengurangi efektivitas pengobatan.

Anda harus membatasi makan lobak putih mentah, Anda dapat menggantinya dengan lobak yang dimasak untuk mengurangi sifat dinginnya.
"Memahami dan menerapkan cara mengonsumsi lobak putih dengan benar tidak hanya membantu memaksimalkan manfaatnya tetapi juga menghindari banyak efek samping yang tidak diinginkan."
Beberapa makanan lain yang perlu diperhatikan saat dikombinasikan dengan lobak putih
Daging anjing: Bila dimakan bersama daging anjing, lobak putih bisa jadi sulit dicerna karena mengandung banyak protein berat. Sementara itu, lobak putih memiliki sifat dingin yang kuat sehingga dapat meningkatkan kemungkinan kembung, gangguan pencernaan, bahkan dapat menyebabkan sakit perut dan diare.
Bayam air: Lobak putih memiliki sifat dingin, sehingga bila dikombinasikan dengan bayam air, dapat dengan mudah menurunkan suhu tubuh, sehingga dapat memengaruhi orang dengan darah rendah, atau sakit punggung dan lutut lemah.
Makanan tinggi pati: Misalnya, kentang, jagung, dan kacang kedelai, jika dimakan dengan banyak lobak putih, dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap nutrisi secara optimal karena kelebihan beban pencernaan.
Rempah-rempah pedas seperti cabai dan merica: Menggunakannya bersama-sama dapat membuat rasa masakan tidak seimbang, merangsang sistem pencernaan secara berlebihan, dan mudah menyebabkan tukak lambung.
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/cu-cai-trang-ky-voi-nhung-thuc-pham-nao-172251205181154924.htm










Komentar (0)