Dalam menetapkan tugas-tugas umum dan tugas-tugas khusus serta solusinya kepada kementerian, cabang dan daerah, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dengan jelas menyatakan bahwa pengembangan sektor semikonduktor merupakan terobosan strategis dan juga tugas utama, sesuatu yang perlu dilakukan, harus dilakukan dan bertekad untuk dilakukan, atas dasar potensi khas Vietnam, peluang-peluang luar biasa, keunggulan-keunggulan kompetitif dan strategi-strateginya.
Pada pagi hari tanggal 14 Desember, di kantor pusat Pemerintah , Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Kepala Komite Pengarah Nasional untuk Pengembangan Industri Semikonduktor, memimpin rapat pertama Komite Pengarah.
Turut hadir: Anggota Politbiro, Wakil Perdana Menteri Tetap Nguyen Hoa Binh; Anggota Komite Sentral Partai, Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son; Anggota Komite Sentral Partai, pimpinan kementerian, cabang, daerah, sejumlah kawasan berteknologi tinggi, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta asosiasi bisnis terkait.
Laporan dan opini pada rapat evaluasi baru-baru ini menunjukkan bahwa Vietnam muncul sebagai tujuan yang menarik bagi investor di industri semikonduktor. Dalam rantai nilai industri semikonduktor, Vietnam saat ini berpartisipasi dalam tahapan berikut: Desain, pengujian, pengemasan mikrochip, manufaktur peralatan dan material terkait semikonduktor, tetapi belum memiliki pabrik manufaktur chip.
Saat ini, Vietnam memiliki lebih dari 50 perusahaan perancang cip dengan perkiraan tenaga kerja lebih dari 6.000 insinyur, 7 pabrik pengujian dan pengemasan dengan sekitar 6.000 insinyur dan lebih dari 10.000 teknisi; perusahaan manufaktur peralatan dan material untuk industri semikonduktor juga telah mulai beroperasi. Vietnam saat ini memiliki 174 proyek FDI di sektor semikonduktor dengan total modal terdaftar hampir 11,6 miliar dolar AS.
Para delegasi menilai hasil di atas sebagai bukti upaya dan tindakan drastis para pemimpin di semua tingkatan, terutama Pemerintah, Perdana Menteri, kementerian, daerah, lembaga pelatihan dan komunitas bisnis dalam pengembangan industri semikonduktor...
Mengembangkan ekonomi kreatif untuk menciptakan kekuatan produktif baru
Dalam pernyataan penutupnya, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menugaskan Kantor Pemerintah dan Kementerian Perencanaan dan Investasi - badan tetap Komite Pengarah - untuk menyerap sepenuhnya dan dengan tepat pendapat para anggota dan delegasi Komite Pengarah, segera menyelesaikan dan menerbitkan Pemberitahuan Kesimpulan Pertemuan untuk implementasi terpadu.
Menekankan beberapa konten tambahan dan menganalisis konteks, situasi, dan persyaratan untuk mengembangkan industri semikonduktor, Perdana Menteri menyatakan bahwa pengembangan industri semikonduktor merupakan persyaratan objektif, pilihan strategis, dan prioritas utama.
Dalam periode mendatang, kita harus mencapai dua tujuan 100 tahun (tahun 2030 kita akan merayakan 100 tahun berdirinya Partai dan tahun 2045 kita akan merayakan 100 tahun berdirinya negara), yang memerlukan terobosan, terutama dalam pertumbuhan ekonomi.
Menurut Perdana Menteri, untuk mendorong pertumbuhan, selain memperbarui pendorong pertumbuhan tradisional seperti investasi, ekspor, dan konsumsi, perlu juga mendorong pendorong pertumbuhan baru seperti transformasi digital, transformasi hijau, pembangunan ekonomi sirkular, ekonomi cerdas, ekonomi pengetahuan, ekonomi berbagi, dan ekonomi malam; khususnya di bidang semikonduktor, kecerdasan buatan, internet untuk segala (internet of things), komputasi awan, dan pembangunan ekonomi kreatif, guna menciptakan kekuatan produktif baru, dengan semangat "bersaing, maju bersama, dan melampaui".
Vietnam mempunyai keunggulan strategis dalam mengembangkan industri semikonduktor dengan cadangan tanah jarang terbesar kedua di dunia, letak geografis yang sangat menguntungkan (berada di pusat kawasan yang menyumbang 70% dari total produksi industri semikonduktor global), sumber daya manusia yang melimpah, dan potensi yang besar (1 dari 16 negara terpadat di dunia dengan proporsi penduduk muda yang tinggi, menduduki peringkat 44/133 negara dalam inovasi).
Mengenai kebijakan dan tindakan yang telah dilaksanakan Vietnam, Perdana Menteri menyampaikan bahwa Partai kami telah bertekad untuk terus mengembangkan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi secara komprehensif. Resolusi Politbiro No. 52-NQ/TW tertanggal 27 September 2019 tentang sejumlah kebijakan dan strategi untuk berpartisipasi secara proaktif dalam Revolusi Industri Keempat juga mengidentifikasi tujuan pembangunan yang cepat dan berkelanjutan berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan sumber daya manusia berkualitas tinggi.
Perdana Menteri telah membentuk Komite Pengarah; menerbitkan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di Industri Semikonduktor hingga 2030, dengan visi hingga 2050; Strategi Pengembangan Industri Semikonduktor Vietnam hingga 2030 dan visi hingga 2050; Arahan No. 43/CT-TTg tentang promosi pelatihan sumber daya manusia untuk industri semikonduktor dan beberapa industri teknologi digital inti.
Bersamaan dengan itu terdapat mekanisme kebijakan untuk mempromosikan industri semikonduktor dalam Undang-Undang Ibu Kota, Resolusi untuk menguji coba sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk mengembangkan beberapa kota seperti Kota Ho Chi Minh dan Da Nang.
Pada waktu mendatang, kami akan terus melakukan terobosan-terobosan dalam mekanisme kebijakan seperti: Pembentukan Dana Pendukung Investasi; mengusulkan mekanisme dan kebijakan dalam proses penyusunan dokumen hukum: Undang-Undang Penanaman Modal, Undang-Undang Pajak Penghasilan Badan, Dana Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Badan Usaha, kebijakan preferensial dalam pajak penghasilan orang pribadi, dan lain-lain.
Terkait infrastruktur, Pusat Inovasi Nasional (NIC) telah mendirikan unit layanan publik di bidang ekonomi serta Kota Ho Chi Minh, Hoa Lac, Taman Teknologi Tinggi Da Nang dan banyak taman industri standar, yang merupakan tujuan potensial dalam proses pengalihan rantai produksi semikonduktor dan menarik modal FDI dari perusahaan teknologi semikonduktor besar di dunia seperti: Amkor, Samsung, Hana Micron, Foxconn, LAM Research, Coherent, Intel.
Vietnam memiliki banyak perusahaan IT dan investor yang bagus seperti Viettel, FPT, Phenikaa, yang menerapkan strategi pengembangan dan mempromosikan proyek-proyek spesifik di bidang semikonduktor; perusahaan rintisan semikonduktor potensial seperti Infrasen, VnChip, Hyphen Deux mulai bermunculan.
Terkait kerja sama internasional, telah ditandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama antara Vietnam dan Amerika Serikat serta program kerja sama dalam kerangka Dana Keamanan Inovasi dan Teknologi (ITSI) tentang pengembangan ekosistem dan sumber daya manusia industri semikonduktor.
Vietnam secara proaktif mengorganisasikan dan menghubungkan investasi dan bisnis melalui berbagai kegiatan seperti Pameran Industri Semikonduktor Vietnam; mengundang dan menyambut perusahaan teknologi besar di dunia seperti NVIDIA, Samsung, Qualcomm, LAM Research, Marvell, Qorvo untuk datang mempelajari lingkungan investasi, dengan tujuan memperluas produksi, bisnis, dan membangun benteng di Vietnam.
Vietnam memperkuat kerja sama internasional, membangun kerangka kerja sama semikonduktor dengan mitra seperti Korea, Jepang, India, dll.
Mengenai kesulitan dan tantangan, Perdana Menteri mengatakan bahwa permintaan modal investasi untuk sektor semikonduktor sangat besar, tetapi mekanisme insentif khusus untuk mendukung investasi dan mendorong semua organisasi dan individu untuk berpartisipasi di sektor ini belum memenuhi persyaratan praktis. Terdapat keterbatasan infrastruktur yang melayani penelitian dan pengembangan, pelatihan, inkubasi, serta produksi dan bisnis; pasokan listrik Vietnam tidak terjamin di beberapa tempat dan di waktu tertentu. Terdapat keterbatasan akses terhadap teknologi canggih dan kekurangan sumber daya manusia berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk mengembangkan industri ini...
Mempromosikan diplomasi semikonduktor; transfer dan penguasaan teknologi
Ke depannya, Perdana Menteri meminta kepada kementerian, lembaga, dan daerah untuk melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan fungsi, tugas, dan kewenangannya, khususnya dalam melaksanakan "Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Semikonduktor hingga 2030, dengan visi hingga 2050" dan "Strategi Pengembangan Industri Semikonduktor hingga 2030".
Mengenai pandangan, Perdana Menteri menekankan bahwa "Partai telah mengarahkan, Pemerintah telah menyetujui, Majelis Nasional telah menyetujui, rakyat mendukung, Tanah Air mengharapkan, jadi kita hanya membahas tindakan, bukan mundur". Ada langkah-langkah, peta jalan, dan arahan yang spesifik, dengan orang-orang yang jelas, pekerjaan yang jelas, waktu yang jelas, tanggung jawab yang jelas, dan hasil yang jelas; tingkatkan tanggung jawab pemimpin, tekad yang tinggi, upaya yang besar, tindakan drastis, dengan fokus dan poin-poin utama; selesaikan setiap tugas.
Bersamaan dengan itu, kita perlu memperkuat desentralisasi dan pendelegasian wewenang beserta alokasi sumber daya, meningkatkan kapasitas bawahan, dan menghubungkannya dengan inspeksi, supervisi, dan pengendalian wewenang; proses implementasi harus memeriksa, mendorong, mereplikasi model yang baik, dan meninjau tempat-tempat yang belum berkinerja baik. Perkuat komunikasi dan ciptakan konsensus di masyarakat tentang perkembangan industri semikonduktor.
Terkait tugas umum dan tugas utama, Perdana Menteri menyatakan perlunya meningkatkan kesadaran dengan visi strategis dan pemikiran terobosan tentang posisi, peran, dan pentingnya sektor semikonduktor, kecerdasan buatan, internet untuk segala, dan komputasi awan; terus menyempurnakan lembaga terbuka, dengan prioritas pada industri tertentu; mengembangkan infrastruktur yang sinkron dan lancar, terutama infrastruktur transportasi, infrastruktur digital, infrastruktur inovasi, infrastruktur kelistrikan, dll. untuk mengurangi biaya bagi bisnis dan investor, meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja; memiliki mekanisme dan kebijakan untuk melatih dan menarik sumber daya manusia berkualitas tinggi; membangun sistem tata kelola dan manajemen yang cerdas; mendorong pembentukan awal Dana Dukungan Investasi; lebih lanjut mempromosikan penelitian, transfer, dan penguasaan teknologi; terus mempromosikan diplomasi semikonduktor, memiliki kebijakan visa yang menguntungkan dan sesuai; dengan cepat mengembangkan pusat desain, pengujian, dan pengemasan chip; berpartisipasi dalam rantai nilai global perusahaan besar; Mengembangkan bidang ini berdasarkan potensi khas Vietnam, peluang luar biasa, dan keunggulan kompetitif dalam hal lokasi geografis, masyarakat, stabilitas politik, dan pembangunan yang harmonis dan seimbang dalam hubungan dengan negara-negara besar.
Perdana Menteri menekankan bahwa pengembangan sumber daya manusia, kelembagaan, dan infrastruktur untuk industri semikonduktor merupakan strategi yang komprehensif; strategi ini harus diimplementasikan dan diinvestasikan agar sejalan dengan terobosan strategis tersebut. Dorong reformasi prosedur administratif, segera arahkan penghapusan kesulitan, hambatan, dan hambatan dalam prosedur dan proses administratif untuk kegiatan produksi dan bisnis di sektor semikonduktor.
Pada saat yang sama, dorong kerja sama publik-swasta, kerja sama domestik dan internasional, buka dan manfaatkan semua sumber daya untuk pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia demi melayani industri semikonduktor. Bekerja sama dalam semangat "mendengarkan dan memahami bersama"; "berbagi visi dan tindakan bersama"; "bekerja bersama, menang bersama, menikmati bersama, dan berkembang bersama"; "menyelaraskan manfaat, berbagi risiko".
Dengan memberikan solusi dan tugas spesifik kepada kementerian, lembaga, dan daerah, Perdana Menteri meminta Kementerian Perencanaan dan Investasi untuk terus berfokus pada peningkatan pelaksanaan tugas dan solusi dalam Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Semikonduktor hingga tahun 2030, dengan visi hingga tahun 2050. Segera selesaikan dan serahkan Peraturan Pemerintah tentang Dana Dukungan Investasi kepada Pemerintah, guna mendorong dan menarik investor di seluruh dunia serta mendukung perusahaan-perusahaan dalam negeri.
Kementerian Informasi dan Komunikasi terus berfokus dan mempromosikan pelaksanaan tugas dan solusi Strategi Pengembangan Industri Semikonduktor Vietnam hingga 2030 dan visi hingga 2050, terutama kelompok tugas khusus untuk mengembangkan chip khusus dan mengembangkan industri elektronik.
Kementerian Luar Negeri mengembangkan "Proyek untuk mendorong kerja sama internasional guna memobilisasi sumber daya bagi pengembangan industri semikonduktor dan elektronik Vietnam". Meneliti, mengembangkan, dan mengajukan kepada otoritas terkait untuk menandatangani perjanjian kerja sama internasional di bidang semikonduktor dengan sejumlah negara dan ekonomi terkemuka di bidang semikonduktor; memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral di bidang semikonduktor.
Terus memanfaatkan jaringan perwakilan Vietnam di luar negeri untuk mendorong kerja sama internasional di industri semikonduktor dan elektronik, serta mengidentifikasi area prioritas kerja sama dengan masing-masing mitra. Terus melengkapi basis data pakar dan intelektual Vietnam di luar negeri, serta lembaga pelatihan pendidikan dan universitas di luar negeri, dan memiliki rencana untuk mendekati, mempromosikan, dan menghubungkan kerja sama yang efektif dengan Vietnam.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan memastikan keamanan pasokan listrik, mencegah kelangkaan listrik, dan memenuhi kebutuhan pengembangan industri semikonduktor. Memimpin dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memobilisasi lembaga-lembaga AS terkait agar Vietnam segera dihapus dari daftar ekspor teknologi tinggi yang dibatasi. Dengan demikian, Vietnam dapat mengakses teknologi canggih AS dan meningkatkan kerja sama bisnis kedua negara di bidang teknologi tinggi, termasuk industri semikonduktor.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan terus berkoordinasi erat dengan Kementerian Perencanaan dan Investasi untuk melaksanakan Program "Pengembangan sumber daya manusia untuk industri semikonduktor hingga 2030, dengan visi hingga 2050", termasuk meneliti, mengusulkan, dan menerapkan model keterkaitan antara Negara, sekolah, dan perusahaan dalam melatih sumber daya manusia untuk industri semikonduktor guna memastikan efisiensi dan kualitas.
Segera ajukan Proyek "Pelatihan Sumber Daya Manusia untuk Melayani Pengembangan Teknologi Tinggi pada Periode 2025-2035 dan Orientasi hingga 2045" untuk mempersiapkan sumber daya manusia STEM (Sains - Teknologi - Rekayasa - Matematika) dengan kualifikasi profesional dan teknis yang tinggi guna memenuhi kebutuhan investasi yang terus meningkat dalam pengembangan bidang teknologi tinggi, termasuk bidang semikonduktor, terutama tim sumber daya manusia berbakat yang mampu berpartisipasi secara mendalam dalam tahap penelitian dan pengembangan di sejumlah bidang teknologi utama. Segera kembangkan dan bimbing penerapan standar program pelatihan untuk mikrochip semikonduktor.
Kementerian Keuangan akan memimpin dan berkoordinasi erat dengan Kementerian Perencanaan dan Investasi dan lembaga terkait untuk meneliti dan mengusulkan mekanisme dan kebijakan preferensial di bidang pajak, keuangan, pengelolaan dan penggunaan aset publik untuk melayani pelatihan, penelitian dan pengembangan industri semikonduktor.
Kementerian Sains dan Teknologi mempromosikan penelitian dan pengembangan, meningkatkan kapasitas sains dan teknologi Vietnam dalam industri semikonduktor, terutama mengembangkan teknologi inti dan produk chip khusus.
Kementerian Keamanan Publik dan Kementerian Luar Negeri harus meneliti dan memiliki kebijakan visa yang tepat yang menguntungkan bagi pengembangan industri semikonduktor.
Kementerian, lembaga, dan daerah terus memfokuskan dan mendorong pelaksanaan tugas dan solusi pengembangan industri semikonduktor sesuai dengan kebijakan dan arahan pengembangan industri semikonduktor dalam Strategi Pengembangan dan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Semikonduktor.
Memperkuat kerja sama dengan negara dan perekonomian yang memiliki kemampuan manufaktur semikonduktor, berpartisipasi dalam rantai pasok produk, material, dan komponen semikonduktor. Menarik perusahaan-perusahaan terkemuka dunia, terutama yang berperan penting dalam ekosistem industri semikonduktor, untuk mengalihkan rantai pasok mereka ke Vietnam, mendirikan kantor, membangun pusat litbang, dan laboratorium semikonduktor di Vietnam. Bekerja sama secara erat dengan perusahaan semikonduktor besar seperti Intel, Samsung, Amkor, dan Hana Micron. Perdana Menteri menilai penandatanganan perjanjian kerja sama komprehensif antara FPT Corporation dan NIVIDA pada bulan April tahun ini juga merupakan tonggak penting, sebuah pembelajaran dalam kerja sama internasional untuk mendorong perkembangan ekosistem semikonduktor yang cepat, berkelanjutan, dan komprehensif.
Perdana Menteri juga meminta daerah untuk lebih memperkuat riset dan konsultasi dalam menyempurnakan mekanisme dan kebijakan untuk mendorong perkembangan industri semikonduktor dan mendukung perusahaan domestik untuk berpartisipasi dalam pengembangan semikonduktor. Memandu dan mengarahkan penanganan cepat para investor pendukung untuk menghilangkan hambatan dan kesulitan dalam kebijakan dan prosedur administratif terkait kegiatan investasi dan produksi seperti laporan analisis mengenai dampak lingkungan, pemberian izin pencegahan dan penanggulangan kebakaran, izin kerja, dll., guna menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan untuk berinvestasi di sektor semikonduktor. Dukungan bagi investor harus dilaksanakan secara cepat, konsisten, dan sesuai dengan mekanisme terpadu.
Daerah harus meneliti dan memilih kawasan industri dengan lokasi yang menguntungkan dan sesuai untuk investasi, memastikan infrastruktur teknis yang sinkron (terutama dalam hal menyediakan sumber daya listrik yang stabil, kapasitas yang cukup, air bersih, dan sistem pengolahan air limbah) untuk mengembangkan industri semikonduktor; mempromosikan kawasan industri dan klaster tetangga untuk menciptakan klaster hubungan industri untuk rantai industri semikonduktor.
Perdana Menteri meminta kementerian, cabang dan daerah untuk segera membangun jalur kereta api yang menghubungkan pusat kota Hanoi dengan Hoa Lac dan jalur lalu lintas terpendek dan ternyaman antara Bandara Long Thanh (Dong Nai) dan Bandara Tan Son Nhat (Kota Ho Chi Minh).
Perdana Menteri menegaskan bahwa pengembangan industri semikonduktor merupakan suatu keharusan, persyaratan yang diperlukan, terobosan strategis, dan juga tugas utama kita di masa mendatang; sesuatu yang perlu, harus, dan bertekad untuk dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan partisipasi seluruh sistem politik, dukungan dan partisipasi masyarakat, pelaku bisnis, investor, serta dukungan dari sahabat internasional; tekad harus ditunjukkan melalui tindakan-tindakan kunci yang spesifik, sistematis, ilmiah, tegas, terfokus, dan tuntas, serta menghasilkan produk dan hasil yang spesifik dan terukur. Hanya dengan demikian, kita dapat bergerak menuju tujuan pembangunan sosial-ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, di mana industri semikonduktor menjadi salah satu bidang prioritas utama pembangunan.
Perdana Menteri meminta para anggota Komite Pengarah untuk memusatkan kecerdasan, upaya, dan dengan tegas mengarahkan dan melaksanakan tugas umum, wewenang, dan tanggung jawab Komite Pengarah dan tugas, wewenang, dan tanggung jawab khusus yang diberikan oleh Komite Pengarah untuk mengembangkan industri semikonduktor guna mencapai tujuan dan hasil tertinggi.
[iklan_2]
Sumber: https://baotainguyenmoitruong.vn/thu-tuong-viet-nam-co-loi-the-chien-luoc-va-quyet-tam-phat-trien-bang-duoc-nganh-cong-nghiep-ban-dan-384535.html
![[Foto] Surat Kabar Nhan Dan menampilkan dan meminta komentar atas Draf Dokumen Kongres Partai Nasional ke-14](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/26/1761470328996_ndo_br_bao-long-171-8916-jpg.webp)
![[Foto] Nikmati Festival Kembang Api Liuyang di Hunan, Tiongkok](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/26/1761463428882_ndo_br_02-1-my-1-jpg.webp)
Komentar (0)